(e-RH) 27 April -- YOHANES 16:16-33 - MENANG BERSAMA-NYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 April 2024
Bacaan : YOHANES 16:16-33
Setahun: 2 Raja-raja 18-19
Nats: "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)

Renungan:

MENANG BERSAMA-NYA

Banyak penumpang mengalami kecemasan hebat ketika pesawat yang ditumpangi mengalami turbulensi, dengan bayangan akan terjadi bencana, suatu pertanda bahwa pesawat akan jatuh. Padahal faktanya, pesawat memang dibuat untuk dapat mengatasi kejadian turbulensi dan terutama pilot yang profesional tahu pasti apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut. Sesungguhnya dengan berusaha memahami ilmu turbulensi, kekhawatiran kita yang berlebihan juga akan lenyap.

Dunia yang kita tempati bagaikan turbulensi yang menimpa pesawat. Penuh dengan pergumulan yang menimbulkan ketidakpastian dan rasa tidak aman sehingga kita cenderung menjalani hari dengan perasaan takut. Namun, kalau kita menempatkan harapan kita kepada Yesus yang ibarat pilot andal yang paham betul bagaimana mengatasi turbulensi, niscaya ketakutan kita akan lenyap. Dengan hadirat-Nya yang nyata melalui bimbingan Roh-Nya, kita akan mantap melangkah bersama-Nya, mendapatkan ketenteraman sehingga kita dapat fokus melayani-Nya, menjalani peran kita untuk menjadi saksi Kristus di dunia yang gelap.

Hidup memang berat, tetapi bukan saatnya bagi kita untuk meratapi hari-hari yang ada dengan perasaan tidak berdaya. Bersama Yesus niscaya kita dapat mengalami kasih, sukacita, dan damai-Nya di dunia ini. Dia telah mengalahkan dunia sehingga Dia pun dapat mengerti perasaan kita dan hendak membantu kita dalam menghadapi rintangan yang sering kali mematahkan semangat. --KSD/www.renunganharian.net
   
YESUS JAUH LEBIH BESAR DARIPADA SEGALA KETAKUTAN KITA. BERSAMA-NYA KITA MENDAPATKAN DAMAI SEJAHTERA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+16:16-33

YOHANES 16:16-33

16  "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku."
17  Mendengar itu beberapa dari murid-Nya berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada Bapa?"
18  Maka kata mereka: "Apakah artinya Ia berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa maksud-Nya."
19  Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?
20  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
21  Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
22  Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
23  Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
24  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
25  Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
26  Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
27  sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
28  Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."
29  Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.
30  Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."
31  Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang?
32  Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
33  Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+18-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+18-19

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 27 April -- Kejadian 7 - Hukuman atau Keselamatan?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 27 April 2024
Ayat SH: Kejadian 7

Judul: Hukuman atau Keselamatan?

Allah selalu serius dengan perkataan-Nya. Ia pasti menggenapinya, baik berupa hukuman maupun keselamatan.

Allah menyampaikan bahwa Ia akan mendatangkan air bah untuk memusnahkan segala makhluk yang hidup (Kej. 6:17). Hal itu telah digenapi. Air bah menutupi bumi selama 150 hari (24), sehingga semua yang hidup di darat, di muka bumi, semuanya mati (21-23a).

Allah telah menyampaikan bahwa Ia akan menyelamatkan Nuh, keluarganya, dan sepasang dari segala makhluk yang hidup supaya terpelihara hidupnya (Kej. 6:18-21). Allah juga menggenapkan hal ini. Ia mempersiapkan Nuh, keluarganya, dan segala binatang untuk masuk ke dalam bahtera (1-9, 11-16). Akhirnya, Nuh dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu tetap hidup (23b).

Peristiwanya hanya satu, air bah, tetapi implikasinya lebih dari satu. Datangnya air bah tidak diberitahukan kepada penerima hukuman, tetapi hanya diinformasikan kepada penerima keselamatan.

Pada satu sisi, air bah menegaskan betapa mengerikannya hukuman atas dosa. Allah tidak pernah main-main terhadap dosa. Upah dosa adalah kebinasaan. Oleh karena itu, tinggalkan dan jauhilah dosa sekarang juga! Kesabaran Allah adalah kesempatan bagi kita untuk kembali pulang dari kesesatan, kebebalan, dan kejahatan kita.

Pada sisi lain, air bah juga menegaskan betapa indahnya keselamatan dari Allah. Kuasa penyelamatan-Nya bukan saja kelepasan dari hukuman atas dosa. Lebih daripada itu, keselamatan berarti kehidupan bersama dengan Allah dalam kemuliaan yang baru.

Keselamatan itu telah tersedia di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dalam kematian-Nya, Ia menanggung hukuman atas dosa sehingga orang percaya tidak lagi dihukum. Dalam kebangkitan-Nya, Ia memastikan adanya kebangkitan tubuh yang tidak binasa. Dalam kenaikan-Nya Ia mempersiapkan tempat tinggal di langit yang baru dan bumi yang baru.

Di situlah kesempurnaan kehidupan bersama Allah untuk dinikmati orang-orang percaya. Indah bukan? Maukah Anda berada di dalamnya? [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+7

Kejadian 7

 1  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
 2  Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
 3  juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
 4  Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."
 5  Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
 6  Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.
 7  Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.
 8  Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi,
 9  datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.
10  Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
11  Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
12  Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
13  Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,
14  mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap;
15  dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu.
16  Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
17  Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.
18  Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.
19  Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
20  sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.
21  Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.
22  Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.
23  Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
24  Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-SH) 27 April -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

Kejadian 8

Pada pasal ini penulis Kitab Kejadian menggunakan bahasa antromorfis (penggambaran atau penyerupaan Tuhan dengan wujud dan sifat-sifat manusia, KBBI) di mana Allah seolah-olah pernah melupakan, lalu mengingat kembali akan Nuh dan seisi bahtera itu yang masih terombang-ambing di samudra air bah.

Seratus lima puluh hari lamanya air bah itu menyelimuti bumi. Ini adalah waktu yang sangat panjang, mengingat Nuh dan keluarganya harus menghidupi diri mereka dan semua hewan yang mereka bawa. Bagaimana mungkin dalam waktu yang panjang itu mereka dapat tetap hidup dan terpelihara dengan baik? Jawabannya, tentu karena Allah yang memelihara mereka semua.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang Allah lakukan untuk membuat air bah surut? (1-5)
2. Apa yang Nuh lakukan untuk mengetahui bahwa air bah telah berkurang? (6-12)
3. Bagaimana kronologi waktu munculnya daratan kering? (13-14)
4. Apa perintah Allah kepada Nuh setelah air bah surut? (15-17)
5. Bagaimana respons Nuh atas perintah Tuhan itu? Apa yang ia lakukan sebagai bentuk syukur mereka kepada Allah? (18-20)
6. Bagaimana respons Tuhan atas kurban persembahan Nuh? Apa yang Tuhan janjikan kepada Nuh? (21-22)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Sebagaimana kuasa Allah dapat menurunkan air bah, sebesar apa kuasa Allah dalam menyurutkan air bah serta menyediakan hidup bagi keluarga Nuh dan hewan yang selamat?
2. Apa teladan Nuh yang dapat membantu kita untuk melewati masa sulit yang panjang?

Apa respons Anda?
1. Pernahkah Allah menolong Anda untuk melewati keadaan yang sulit, bahkan terlihat mustahil? Apa yang akan Anda lakukan sebagai bentuk syukur Anda kepada Allah?

Pokok Doa:
Bersyukur karena Allah terus memelihara kehidupan Anda sekalipun ada banyak tantangan, bahkan penderitaan.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+7

Kejadian 8

 1  Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun.
 2  Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,
 3  dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.
 4  Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.
 5  Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.
 6  Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
 7  Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
 8  Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
 9  Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
10  Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
11  menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
12  Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.
13  Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.
14  Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering.
15  Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:
16  "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;
17  segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi."
18  Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya.
19  Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.
20  Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
21  Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
22  Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 26 April -- TITUS 2:11-15 - RAJIN BERBUAT BAIK

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 April 2024
Bacaan : TITUS 2:11-15
Setahun: 2 Raja-raja 15-17
Nats: Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. (Titus 2:14)

Renungan:

RAJIN BERBUAT BAIK

Ada filosofi yang diyakini banyak orang mengenai perbuatan baik, yang dianggap dapat menjadi bekal untuk menjalani "kehidupan yang kedua" setelah meninggalkan dunia yang fana ini. Namun, bagi orang percaya tujuan dari perbuatan baik yang kita tunjukkan dalam kehidupan nyata tidaklah sama dengan filosofi tadi. Sebagai orang percaya, kita didorong untuk berbuat baik bukan supaya diselamatkan, melainkan sebagai ungkapan syukur atas karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus yang telah kita terima.

Nas renungan hari ini menegaskan akan hal itu, yakni bahwa keselamatan yang Kristus lakukan dengan menyerahkan diri-Nya, tak hanya ditujukan agar kita terbebas dari segala kejahatan dan dikuduskan oleh-Nya, tetapi agar kita dapat menjadi rajin dalam berbuat baik. Dalam frasa "rajin berbuat baik" terkandung suatu tindakan yang dilakukan secara konsisten, berulang-ulang, hingga perbuatan itu dapat dikenali oleh orang lain dan mereka mengakui ... bahwa orang Kristiani itu baik, lalu memuliakan Allah. Bukankah hal ini akan membuat kita bersukacita?

Oleh karena itu, sambil mengingat bagian lain firman Tuhan yang menyebutkan panggilan kita sebagai garam dan terang dunia (Mat. 5:13-16), mari kita kembali mengobarkan semangat untuk berbuat baik melalui sikap dan perilaku kita, juga lewat uluran tangan kita yang lahir dari hati yang mengasihi orang lain. Ingatlah bahwa orang yang hatinya dipenuhi kasih Allah, niscaya ia tidak akan tahan berdiam terlalu lama tanpa berbuat baik, karena kasih kepada sesama. --GHJ/www.renunganharian.net
   
ORANG YANG HATINYA DIPENUHI KASIH ALLAH TAKKAN BISA MENAHAN DIRI UNTUK TIDAK BERBUAT BAIK.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?TITUS+2:11-15

TITUS 2:11-15

11  Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
12  Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
13  dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
14  yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
15  Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+15-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+15-17

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 26 April -- Kejadian 6:9-22 - Kesalehan Hidup

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 26 April 2024
Ayat SH: Kejadian 6:9-22

Judul: Kesalehan Hidup

Sejak kejatuhan manusia, narasi Kitab Kejadian menunjukkan betapa kuatnya dosa membelokkan hidup manusia. Kejahatan terjadi di mana-mana, bahkan dalam konteks ibadah (Kej. 4:1-15).

Sekalipun demikian, terjadi pengecualian. Nuh hidup bergaul dengan Allah (9). Ini bukan berarti Nuh tidak pernah berdosa, melainkan ia hidup saleh. Tidak seperti orang-orang sezamannya, ia menjaga perbuatannya tetap benar dan tidak bercela. Nuh adalah orang yang memilih hidup beriman di antara orang tidak beriman, dan ia memilih hidup benar, bukan hidup cemar. Karena itu, Allah memberikan kemurahan hati-Nya kepada Nuh (Kej. 6:8), serta menyatakan rencana-Nya atas dunia ciptaan-Nya (13).

Allah akan menghapuskan kejahatan dengan air bah (17), tetapi Ia akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya beserta sepasang dari segala makhluk yang hidup untuk memelihara kehidupan (18-21). Untuk itu, Nuh diperintahkan untuk membangun bahtera yang besar (14-16). Nuh pun melakukan tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya (22).

Kesalehan Nuh terletak bukan saja pada hidup yang benar dan jauh dari kejahatan, melainkan juga partisipasinya dalam misi Allah menghapuskan kejahatan dari muka bumi.

Demikian juga orang percaya pada masa kini. Di tengah dunia yang bobrok, yang mencintai diri sendiri, uang, dan hawa nafsu (lih. 2Tim. 3:1-5), kita dipanggil untuk mencintai Allah lebih dari semuanya itu. Sekalipun kita hidup di antara manusia cemar, kita dipanggil untuk berjalan bersama Allah dan menjadi serupa Kristus.

Selain itu, kita juga dipanggil untuk berpartisipasi secara aktif dalam misi Allah di tengah dunia. Di sepanjang sejarah, Allah telah, sedang, dan akan memperbarui dunia. Semua unsur dosa akan hilang dan digantikan dengan keindahan, keadilan, dan kebenaran Allah. Orang percaya diutus untuk terlibat dalam misi tersebut dan menyatakan penyelamatan dalam kuasa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

Kesalehan hidup bukan menjadi sama dengan dunia atau lari dari dunia, melainkan hadir di dalam dunia untuk membawa perubahan. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+6:9-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+6:9-22

Kejadian 6:9-22

 9  Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
10  Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11  Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12  Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13  Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
14  Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15  Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16  Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17  Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18  Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19  Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
20  Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21  Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."
22  Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 25 April -- NAHUM 1:7-8 - TIDAK MENJADI SERUPA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 25 April 2024
Bacaan : NAHUM 1:7-8
Setahun: 2 Raja-raja 12-14
Nats: TUHAN itu baik; tempat perlindungan pada waktu kesusahan; Ia memperhatikan orang-orang yang berlindung pada-Nya, bahkan dalam banjir yang melanda .... (Nahum 1:7-8)

Renungan:

TIDAK MENJADI SERUPA

Bagaimana cara kita berlaku setia di hadapan Tuhan? Terhadap pertanyaan ini, kita patut melihat bahwa sering kali kesetiaan diartikan sebagai wujud sikap yang tahan terhadap berbagai godaan. Namun, bagaimana apabila kita disakiti dan mendapat penindasan? Bisakah kita tetap setia kepada Allah, dengan menahan sakit dan penindasan yang kita alami tersebut, serta tidak terbawa amarah untuk melakukan pembalasan?

Kitab Nahum menceritakan carut-marut yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel yang disebabkan oleh penyelewengan kekuasaan. Di mana baik Allah maupun umat tidak lagi dipandang, tetapi justru memandang harta. Oleh sebab itu, mereka yang miskin tidak mendapatkan tempat, tetapi justru mendapatkan penindasan. Dalam keadaan tersebut, Nahum hadir kepada mereka yang tertindas dan mengajak mereka untuk tetap setia datang kepada Tuhan, supaya mereka tidak melakukan pembalasan dan menjadi serupa dengan mereka yang melakukan penindasan demi harta. Nahum menegaskan kepada mereka untuk tetap menjadi umat Tuhan yang mengandalkan pertolongan-Nya karena Tuhan itu baik, di dalam-Nya terdapat perlindungan, persahabatan, serta pertolongan bagi mereka yang mau datang kepada-Nya.

Kesetiaan tidak hanya mengenai godaan, tetapi juga mengenai bagaimana kita dapat menahan diri dalam setiap keadaan. Melalui kesetiaan, kita mampu untuk menjaga diri tetap dalam tangan-Nya, untuk tidak menjadi sama seperti mereka yang menindas, sehingga kita memperoleh kehidupan. --ZDP/www.renunganharian.net
   
MAUT DATANG KETIKA KITA MENJADI SERUPA DENGAN DUNIA. NAMUN, KEDAMAIAN DIRASAKAN KETIKA KITA BERSAMA ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NAHUM+1:7-8

NAHUM 1:7-8

 7  TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
 8  dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+12-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+12-14

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 25 April -- Kejadian 6:1-8 - Jangan Melewati Batas

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 25 April 2024
Ayat SH: Kejadian 6:1-8

Judul: Jangan Melewati Batas

Bacaan hari ini dengan gamblang memperlihatkan betapa dosa di seluruh dunia sungguh melewati batas.

Narasi di dalam Kejadian 3:1-6:8 menunjukkan betapa mengerikannya dosa dan dampaknya. Alkitab merangkumnya: " ... betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata" (5).

Kalimat itu diucapkan setelah pelanggaran oleh "anak-anak Allah" (2). Ada beberapa penafsiran tentang siapa yang dimaksud (keturunan Set yang hidup benar, malaikat, atau lainnya), tetapi yang jelas adalah mereka "melihat ... ambil sebagai istri, siapa saja yang mereka sukai" (2), sama seperti Hawa yang "melihat ... memetik buahnya dan memakannya" (Kej. 3:6). Dengan mengambil istri menurut keinginan mata dan hati, mereka melewati batas yang Allah tetapkan. Akibatnya, mereka menghasilkan keturunan yang "gagah perkasa" dan "ternama", tetapi hidup dalam kejahatan (4-5).

Begitulah dosa. Sejak kejatuhan manusia, dosa menarik siapa saja untuk menyeberangi batas yang sudah diketahui tidak boleh diseberangi. Allah telah menetapkan batas bagi manusia untuk menikmati keindahan relasi dengan-Nya, tetapi dosa menggoda manusia untuk menganggap ringan peringatan Tuhan dan melewati batas tersebut. Dosa telah menarik manusia untuk menyimpang dari jalan yang benar.

Dalam kebenaran inilah, kecenderungan hati manusia yang sering kali membuahkan kejahatan dapat dipahami. Ketika manusia melanggar ketetapan Allah, ia akan terpenjara oleh keinginan itu. Ia tidak mampu melakukan apa yang benar. Sekalipun ia menginginkan yang baik, ia melakukan yang sebaliknya (bdk. Rm. 7:15-23). Dosa memenjarakan manusia untuk terus-menerus melahirkan keinginan dan perbuatan dosa.

Jika kita masih terikat dan terpengaruh sedemikian rupa oleh dosa saat ini, datanglah kepada Yesus Kristus, yang telah bangkit bagi kita. Hanya Dia yang dapat memerdekakan kita sepenuhnya dari jerat dosa dan kuasa maut. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+6:1-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+6:1-8

Kejadian 6:1-8

 1  Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
 2  maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
 3  Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
 4  Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
 5  Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
 6  maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
 7  Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
 8  Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 24 April -- WAHYU 3:14-22 - AMIN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 24 April 2024
Bacaan : WAHYU 3:14-22
Setahun: 2 Raja-raja 9-11
Nats: "... Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, sumber dari ciptaan Allah." (Wahyu 3:14)

Renungan:

AMIN

"Dalam nama Yesus. Amin." Demikianlah lazimnya kita mengakhiri doa. Saking lazimnya, bisa jadi kita tidak meresapi lagi betapa dalamnya makna kata "amin" tersebut.

Amin atau amen, kata bahasa Ibrani yang disalin ke dalam bahasa Yunani Perjanjian Baru, adalah salah satu gelar Tuhan Yesus. Kata amin berarti teguh, metafora dari kesetiaan. Amin dapat digunakan di depan kalimat, dalam Alkitab biasanya diterjemahkan sesungguhnya, suatu penegasan bahwa perkataan yang hendak disampaikan itu sungguh-sungguh benar dan bersumber dari kebenaran. Ketika digunakan di akhir perkataan, amin menegaskan: terimalah, kabulkanlah, demikianlah hendaknya.

Kebiasaan mengucapkan amin ini bermula dari sinagoge dan kemudian digunakan di tengah jemaat Kristiani. Ketika pemimpin ibadah, setelah membaca firman atau berkhotbah, berdoa kepada Allah, umat meresponsnya dengan mengucapkan "amin" sebagai peneguhan atas doa tersebut. Kata amin berhubungan langsung, bahkan nyaris identik, dengan amam, kata bahasa Ibrani untuk percaya atau setia. Amin, dengan demikian, mengungkapkan kesungguhan, suatu kepercayaan dan keyakinan yang mutlak.

Yesus adalah "ya" dan "amin" bagi semua janji Allah dalam Perjanjian Baru (2Kor. 1:20). Artinya, Dialah yang menanggung dan menjamin kebenaran janji itu serta memastikan bahwa Allah yang setia pasti menggenapinya. Demikianlah, setiap mengakhiri doa, kita diingatkan akan betapa indah, dalam, dan agung nama Yesus itu. Amin. --ARS/www.renunganharian.net
   
TUHAN YESUS KRISTUS ADALAH AMIN BAGI SELURUH HIDUP KITA: SUMBER KEHIDUPAN KITA DAN SEKALIGUS TUJUAN AKHIR HIDUP KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?WAHYU+3:14-22

WAHYU 3:14-22

14  "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
15  Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
16  Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
17  Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
18  maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
19  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
20  Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
21  Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
22  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+9-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+9-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]