(e-RH) 22 April -- KEJADIAN 24:22-33 - DIPENUHI DIRI SENDIRI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 22 April 2025
Bacaan : KEJADIAN 24:22-33
Setahun: 2 Raja-raja 4-5
Nats: Sesudah ia melihat anting-anting itu dan gelang pada tangan saudaranya, ... ia menemui orang itu .... (Kejadian 24:30)

Renungan:

DIPENUHI DIRI SENDIRI

Ketika Ribka menuturkan perjumpaannya dengan utusan Abraham dan menunjukkan perhiasan emas pemberian utusan itu, Laban menyaksikan semuanya. Tahukah Anda apa yang kemudian ia lakukan? Alkitab mencatat: Melihat perhiasan emas di tangan Ribka, Laban berlari menjumpai utusan Abraham (ay. 30). Anda lihat? Karena emas! Bukan karena utusan itu.

Kecondongan moral seseorang tampak nyata dalam respons spontan orang itu terhadap keadaan. Respons spontan Laban menunjukkan betapa dia menakar segalanya hanya dengan satu ukuran: kepentingannya sendiri. Untuk apa pun yang dijumpainya, Laban akan bertanya, "Keuntungan apa yang bisa aku dapat?" Hati Laban dipenuhi oleh dirinya sendiri.

Melihat perhiasan emas itu, Laban tidak berpikir tentang apa yang perlu disediakan bagi utusan Abraham, tetapi keuntungan yang bisa dia dapat dari tamu itu. Fokus perhatiannya bukan menolong sesama, melainkan mengambil keuntungan dari mereka. Memang, Laban menyambut tamu dermawan itu dengan kata-kata manis, bahkan dengan menyebut nama Tuhan (ay. 31). Namun, itu hanyalah strategi untuk mencapai maksud sebenarnya: memanfaatkan sesama.

Begitulah selalu. Ketika hati dipenuhi diri sendiri, derita sesama atau bencana lingkungan-sekadar menyebut contoh-akan dianggap bukan masalah asalkan kepentingan sendiri terpenuhi. Ketika hati dipenuhi diri sendiri, tiada ruang di sana bagi sesama, tak ada tempat bagi cinta untuk mewarnai hidup. Orang lain tak berarti, dan kebaikan pun mustahil. Itu sungguh serius, bahkan mengerikan. --EE/www.renunganharian.net
   
KETIKA HATI DIPENUHI DIRI SENDIRI, TAK ADA TEMPAT BAGI CINTA UNTUK MEWARNAI HIDUP.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/04/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+24:22-33

KEJADIAN 24:22-33

22  Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,
23  serta berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"
24  Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."
25  Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."
26  Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,
27  serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!"
28  Berlarilah gadis itu pergi menceritakan kejadian itu ke rumah ibunya.
29  Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,
30  sesudah dilihatnya anting-anting itu dan gelang pada tangan saudaranya, dan sesudah didengarnya perkataan Ribka, saudaranya, yang bunyinya: "Begitulah dikatakan orang itu kepadaku." Ia mendapatkan orang itu, yang masih berdiri di samping unta-untanya di dekat mata air itu,
31  dan berkata: "Marilah engkau yang diberkati TUHAN, mengapa engkau berdiri di luar, padahal telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu."
32  Masuklah orang itu ke dalam rumah. Ditanggalkanlah pelana unta-unta, diberikan jerami dan makanan kepada unta-unta itu, lalu dibawa air pembasuh kaki untuk orang itu dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia.
33  Tetapi ketika dihidangkan makanan di depannya, berkatalah orang itu: "Aku tidak akan makan sebelum kusampaikan pesan yang kubawa ini." Jawab Laban: "Silakan!"

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+4-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+4-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 22 April -- Bilangan 1 - Terhitung sebagai Umat Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 22 April 2025
Ayat SH: Bilangan 1

Judul: Terhitung sebagai Umat Tuhan

Ketika sensus yang pertama bagi bangsa Israel akan diadakan, kebanyakan dari mereka waktu itu mungkin bertanya-tanya, apa maksud TUHAN memerintahkannya? Kita dapat menduga dari petunjuk yang ada di dalam perikop yang kita baca. Target sensus tersebut adalah semua pria dewasa di atas 20 tahun dan sanggup berperang (1-3). Dengan demikian, anak-anak remaja dikecualikan meski beberapa dari mereka sanggup berperang. Orang lansia tetap dihitung jika ia masih sanggup berperang. Sementara itu, suku Lewi tidak disensus. TUHAN

mengkhususkan mereka untuk pelayanan Kemah Suci (47-53). Hasil dari sensus tersebut akan diselaraskan dengan usaha perluasan Kerajaan Allah melalui bangsa Israel pada zaman itu. Di sisi lain, sensus juga dilakukan oleh raja-raja di dunia guna membentuk pasukan yang besar untuk menaklukkan sebuah negeri dan pertahanan dari musuh. Raja yang ambisius kadang melakukan sensus terlebih dahulu sebagai persiapan untuk memperluas kekuasaannya (bdk. 2Sam. 24).

Allah adalah Raja atas seluruh manusia. Secara khusus, Allah adalah Raja atas umat pilihan-Nya. Allah bukan Kepala atas sebagian, tetapi atas semua. Allah adalah Kepala atas lembaga-lembaga sekuler maupun lembaga lembaga rohani. Ia Komandan Bala Tentara sekaligus Imam Agung. Sebagai Kepala, Ia berkuasa mengatur keluar masuknya pasukan dan menentukan jabatan setiap orang. Dengan sabda-Nya Ia membuka, dan dengan titah Nya Ia menutup.

Apakah Anda terhitung sebagai umat-Nya? Jika ya, dalam bagian apa Allah menempatkan Anda untuk melayani Dia? Sesungguhnya, semua pekerjaan yang baik merupakan ibadah kepada Allah bila kita melakukannya dengan segenap hati untuk memuliakan Dia. Orang yang berdagang di pasar dapat memuliakan Tuhan sama seperti seorang vikaris yang berkhotbah di gereja. Syukur kepada Allah yang memberi kita pekerjaan untuk kita lakukan dengan tekun di dunia. Melaluinya kita tidak hanya memiliki pendapatan, tetapi juga pelayanan. [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+1
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+1

Bilangan 1

 1  TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
 2  "Hitunglah jumlah segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua laki-laki di Israel
 3  yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat mereka menurut pasukannya masing-masing.
 4  Dari tiap-tiap suku harus ada satu orang yang mendampingi kamu, yakni orang yang menjadi kepala dari suku yang diwakilinya itu.
 5  Dan inilah nama semua orang yang harus mendampingi kamu. Dari suku Ruben: Elizur bin Syedeur;
 6  dari suku Simeon: Selumiel bin Zurisyadai;
 7  dari suku Yehuda: Nahason bin Aminadab;
 8  dari suku Isakhar: Netaneel bin Zuar;
 9  dari suku Zebulon: Eliab bin Helon;
10  dari keturunan Yusuf: Elisama bin Amihud dari suku Efraim, dan Gamaliel bin Pedazur dari suku Manasye;
11  dari suku Benyamin: Abidan bin Gideoni;
12  dari suku Dan: Ahiezer bin Amisyadai;
13  dari suku Asyer: Pagiel bin Okhran;
14  dari suku Gad: Elyasaf bin Rehuel;
15  dari suku Naftali: Ahira bin Enan."
16  Itulah orang-orang yang dipilih dari umat itu, masing-masing sebagai pemimpin dari suku bapa leluhurnya; mereka inilah kepala-kepala pasukan Israel.
17  Lalu Musa dan Harun memanggil orang-orang yang tertunjuk namanya itu,
18  dan pada tanggal satu bulan yang kedua mereka menyuruh segenap umat berkumpul. Kemudian silsilah orang-orang Israel disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, sedang nama-nama mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat orang demi orang,
19  seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Demikianlah Musa mencatat mereka di padang gurun Sinai.
20  Ketika silsilah bani Ruben, yaitu keturunan anak sulung Israel, disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang.
21  Jumlah yang dicatat dari suku Ruben ada empat puluh enam ribu lima ratus orang.
22  Ketika silsilah bani Simeon disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang.
23  Jumlah yang dicatat dari suku Simeon ada lima puluh sembilan ribu tiga ratus orang.
24  Ketika silsilah bani Gad disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
25  Jumlah yang dicatat dari suku Gad ada empat puluh lima ribu enam ratus lima puluh orang.
26  Ketika silsilah bani Yehuda disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
27  Jumlah yang dicatat dari suku Yehuda ada tujuh puluh empat ribu enam ratus orang.
28  Ketika silsilah bani Isakhar disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
29  Jumlah yang dicatat dari suku Isakhar ada lima puluh empat ribu empat ratus orang.
30  Ketika silsilah bani Zebulon disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
31  Jumlah yang dicatat dari suku Zebulon ada lima puluh tujuh ribu empat ratus orang.
32  Mengenai keturunan Yusuf: Ketika silsilah bani Efraim disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
33  Jumlah yang dicatat dari suku Efraim ada empat puluh ribu lima ratus orang.
34  Dan ketika silsilah bani Manasye disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
35  Jumlah yang dicatat dari suku Manasye ada tiga puluh dua ribu dua ratus orang.
36  Ketika silsilah bani Benyamin disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
37  Jumlah yang dicatat dari suku Benyamin ada tiga puluh lima ribu empat ratus orang.
38  Ketika silsilah bani Dan disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
39  Jumlah yang dicatat dari suku Dan ada enam puluh dua ribu tujuh ratus orang.
40  Ketika silsilah bani Asyer disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
41  Jumlah yang dicatat dari suku Asyer ada empat puluh satu ribu lima ratus orang.
42  Ketika silsilah bani Naftali disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
43  Jumlah yang dicatat dari suku Naftali ada lima puluh tiga ribu empat ratus orang.
44  Itulah jumlah orang-orang yang dicatat oleh Musa dengan Harun dan dengan kedua belas pemimpin Israel yang masing-masing mewakili sukunya.
45  Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel,
46  berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.
47  Tetapi mereka yang menurut suku bapa leluhurnya termasuk orang Lewi, tidak turut dicatat bersama-sama dengan mereka itu.
48  Sebab TUHAN telah berfirman kepada Musa:
49  "Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan janganlah kauhitung jumlahnya bersama-sama dengan orang Israel,
50  tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.
51  Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.
52  Orang Israel haruslah berkemah masing-masing di tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya, menurut pasukan mereka,
53  tetapi orang Lewi haruslah berkemah di sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum itu."
54  Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 21 April -- KEJADIAN 1:26-31 - KESETARAAN GENDER

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 April 2025
Bacaan : KEJADIAN 1:26-31
Setahun: 2 Raja-raja 1-3
Nats: Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)

Renungan:

KESETARAAN GENDER

Kaum perempuan dan pendukung kesetaraan gender berusaha keras memperjuangkan emansipasi antara perempuan dan laki-laki setelah selama berabad-abad kaum perempuan cenderung disisihkan dan direndahkan di dalam masyarakat. Lembaga agama kerap dituding turut mendukung ketidakadilan dan penindasan ini, yaitu dengan cara penafsiran Alkitab yang mendiskriminasikan kaum perempuan.

Akan tetapi, bila kita memperhatikan secara saksama catatan penciptaan manusia, kita justru menemukan penegasan yang sebaliknya. Dalam Kejadian 1:26, penulis menggunakan kata ganti "mereka" (jamak), dan bukan "dia" (tunggal). Artinya, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ayat 27 memperkuat penegasan itu, "... laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." Inilah dasar utama kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Ayat 26 juga menyatakan, Allah memberikan mandat untuk berkuasa dan membawa misi Allah di dunia ini kepada laki-laki dan perempuan. Kemudian, ayat 28 menyatakan, Tuhan memberkati mereka untuk melaksanakan misi tersebut. Jadi, laki-laki dan perempuan bukan hanya diciptakan secara setara menurut gambar dan rupa Allah, tetapi mereka juga menerima tugas dan panggilan yang setara.

Gereja, dengan demikian, ditetapkan untuk mengedepankan kesetaraan gender. Kita dipanggil untuk memperlakukan kaum perempuan secara terhormat dan bermartabat, serta memberi ruang bagi mereka untuk berkarya berdampingan dengan kaum laki-laki. --ARS/www.renunganharian.net
   
GEREJA YANG TIDAK MENGEDEPANKAN KESETARAAN GENDER MENGINGKARI PANGGILANNYA DAN BERJALAN DENGAN TIMPANG.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+1:26-31

KEJADIAN 1:26-31

26  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
27  Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
29  Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30  Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
31  Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 21 April -- Lukas 24:13-35 - Jangan Lamban untuk Beriman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 21 April 2025
Ayat SH: Lukas 24:13-35

Judul: Jangan Lamban untuk Beriman

Sebuah diskusi teologis tanpa kehadiran Yesus hanya akan berakhir sebagai kegiatan tukar pikiran yang tidak membuahkan iman. Itulah yang kita amati dari percakapan antara dua murid Yesus dalam perjalanan mereka ke Emaus.

Intelektualitas tinggi bukanlah tanda pasti dari iman yang murni. Hati yang berkobar-kobar juga tidak selalu mencirikan spiritualitas sejati. Dibutuhkan campur tangan Tuhan secara aktif agar manusia dapat beriman kepada-Nya. Kehadiran Yesus menuntun kedua murid tersebut kepada kebenaran yang memerdekakan. Ketika Ia "lenyap" dari tengah-tengah mereka, iman yang sejati telah mekar.

Berapa banyak pengetahuan agama yang Anda butuhkan supaya iman Anda mulai bertunas? Kleopas menunjukkan wawasan sejarah dan doktrin Kitab Suci yang sangat baik (19-24), tetapi Yesus menegur dirinya karena ia lamban untuk beriman. Imannya baru mengalami akselerasi setelah Yesus membawanya ke dalam pengalaman "Perjamuan Kudus" (30). Ia menyingkapkan Pribadi-Nya yang agung melalui pengalaman sederhana itu.

Mari kita berfokus pada Perjamuan Kudus. Allah berkenan memberi nutrisi bagi iman kita. Maka, hendaknya mulut rohani kita terbuka ketika roti perjamuan dipecah-pecah dan cawan-cawan anggur dibagikan. Tuhan sendiri berkata, "Sebab, daging Ku benar-benar makanan dan darah-Ku benar-benar minuman" (bdk. Yoh. 6:55).

Dalam ritual Perjamuan Kudus di gereja, Yesus menyatakan Pribadi-Nya kepada kita. Untuk seketika, aula tempat kita berdiri menjadi sebuah "reuni" di hadirat Allah. Bila Allah telah membawa kita masuk ke dalam persekutuan dengan-Nya, apakah kita masih perlu berdiskusi tentang Dia?

Syukur, Allah senantiasa sabar menghadapi pertanyaan pertanyaan diskusi kita. Ia rela "berdiri di depan pintu" (bdk. Why. 3:20) dan menunggu kita bergabung. Marilah, hendaklah kita tidak berlamban-lamban untuk segera percaya akan Dia dan menyambut panggilan Nya dalam hidup kita. Saat Dia mengetuk hati kita untuk kita bergerak di ladangnya pun, majulah! [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+24:13-35
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+24:13-35

Lukas 24:13-35

13  Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
14  dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
15  Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
16  Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
17  Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
18  Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
19  Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
20  Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
21  Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
22  Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
23  dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24  Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
25  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
26  Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
27  Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
28  Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
29  Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
30  Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
31  Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
32  Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
33  Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
34  Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
35  Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 20 April -- YOHANES 20:11-18 - KENALI KEHADIRAN-NYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 20 April 2025
Bacaan : YOHANES 20:11-18
Setahun: 1 Raja-raja 21-22
Nats: Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20:18)

Renungan:

KENALI KEHADIRAN-NYA

Maria Magdalena adalah salah satu wanita yang ada dalam perjalanan pelayanan Yesus. Kemungkinan besar ia berasal dari Magdala, sebelah barat daya Laut Galilea. Dia memutuskan untuk mengikut Yesus setelah Yesus mengusir tujuh roh jahat dari dalam dirinya. Ia mengikut Yesus dengan setia, bahkan menyaksikan sebagian besar peristiwa penyaliban Yesus di saat murid-murid Yesus melarikan diri ketika Yesus disalib. Tangisannya di kubur yang kosong adalah tanda kehilangan dan juga bukti bahwa Maria Magdalena masih mengasihi Yesus meskipun ia mendapati kubur Yesus kosong.

Dalam perikop yang kita baca hari ini disebutkan bahwa Maria tidak mengenali Yesus yang sudah bangkit. Bahkan setelah melihat dan mendengar suara-Nya, ia mengira Yesus adalah seorang penunggu taman biasa. Ia menanyakan pertanyaan konyol seperti, "Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana Tuan meletakkan Dia ..." (ay. 15). Setelah Yesus menyebut namanya di ayat 16, Maria baru menyadari bahwa dia berada di hadapan Yesus dan mengenal Yesus yang adalah "Guru".

Demikian pula kita yang sering gagal mengenali kehadiran Tuhan dalam hidup kita sehingga mungkin kita kehilangan kesempatan untuk hidup bersama dengan Dia. Tentu saja kita percaya bahwa Tuhan ada di mana-mana dan selalu bersama dengan kita. Namun, kenyataannya kita sering hidup seolah-olah kehadiran-Nya jauh dan tidak relevan dengan kehidupan kita. Kebangkitan Yesus memiliki maksud agar kita hidup dalam realitas kehadiran-Nya. Kiranya kita mendengar Tuhan memanggil nama kita dan marilah mengingat bahwa Tuhan memang hidup dan menyertai kita setiap hari. --STP/www.renunganharian.net
   
KETIKA KITA MENCARI TUHAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, DIA SELALU HADIR UNTUK KITA TEMUKAN SEHINGGA KITA MAMPU MENGENAL DIA DENGAN BENAR.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+20:11-18

YOHANES 20:11-18

11  Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
12  dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
13  Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
14  Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
15  Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
16  Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
17  Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
18  Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+21-22

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 20 April -- Lukas 23:56a-24:12 - Waktu Terbaik untuk Ujian Iman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 20 April 2025
Ayat SH: Lukas 23:56b-24:12

Judul: Waktu Terbaik untuk Ujian Iman

Melaksanakan ibadah dalam suasana duka tidaklah menyenangkan. Kita hanya bisa membayangkan kekalutan yang dialami murid-murid Yesus ketika mereka harus mengadakan ibadah Sabat setelah kematian Yesus di kayu salib.

Namun, beberapa murid perempuan pergi ke makam Yesus. Mereka hendak memberi penghormatan terakhir kepada Guru mereka. Iktikad baik itu diganjar dengan kabar baik tentang kebangkitan Yesus. Meski sulit diterima nalar, mereka memutuskan memercayai wahyu dari malaikat itu. Fokus hidup mereka beralih dari dukacita menjadi sukacita.

Di sisi lain, para murid laki laki tidak memercayai berita kebangkitan. Mereka terjebak dalam stereotipe zaman itu dan gengsi pribadi bahwa kesaksian perempuan tak dapat dipercaya (11). Akibatnya, hari yang seharusnya membahagiakan itu sempat diwarnai prasangka gender. Namun, Allah mengangkat kaum perempuan sebagai pahlawan hari itu.

Ujian terbaik iman ada pada masa-masa yang sukar. Dalam kondisi mental rapuh, kita biasanya ditantang tetap percaya kepada-Nya. Kekuatan fisik, jenis kelamin, latar belakang keluarga, jenjang pendidikan, dan lain-lain tidak menjamin keberhasilan seseorang tetap percaya. Kepercayaan dimulai dari keputusan pribadi. Maria dari Magdala, Yohana, Maria ibu Yakobus, dan perempuan perempuan lain di makam Yesus telah membuktikannya. Iman mereka adalah hasil dari keputusan pribadi yang disemai dalam anugerah Allah.

Hati-hatilah terhadap asumsi zaman yang dapat menghambat pertumbuhan iman kita. Kita harus membebaskan diri dari prasangka-prasangka budaya yang tidak dilandaskan pada kebenaran. Kita juga harus berhati-hati terhadap kebergantungan pada logika. Berita-berita rohani mungkin sulit diterima nalar, tetapi bukan berarti kita harus menolaknya. "... Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (bdk. Yoh. 20:29).

Beriman tidaklah mudah ketika hidup kita mengalami guncangan hebat. Namun, kita masih bisa menaikkan doa, "Tuhan, tolonglah saya untuk percaya kepada-Mu." [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:56-24:12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:56-24:12

Lukas 23:56-24:12

56  Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
 1  tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
 2  Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
 3  dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
 4  Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
 5  Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
 6  Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
 7  yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
 8  Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
 9  Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
10  Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
11  Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
12  Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 19 April -- 2 KORINTUS 5:11-21 - SKENARIO TERBURUK

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 April 2025
Bacaan : 2 KORINTUS 5:11-21
Setahun: 1 Raja-raja 18-20
Nats: Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Korintus 5:21)

Renungan:

SKENARIO TERBURUK

Saya menemukan gambar kartun dengan tulisan, "Kehidupan ini tidak pernah terlalu buruk, selalu ada kemungkinan bahwa keadaan akan menjadi lebih buruk." Saya tertegun. Suram amat cara pandangnya, pikir saya. Namun, pernyataan itu memancing saya untuk merenung lebih jauh. Benarkah kehidupan ini sesuram itu?

Beberapa waktu kemudian, muncul semacam jawaban: Benar. Kehidupan memang sesuram itu-seandainya keadaan memang berhenti di situ. Nyatanya tidak demikian, bukan? Keadaan bisa saja memburuk, tetapi tidak akan pernah mencapai titik paling buruk. Mengapa? Karena keadaan yang paling buruk sudah ditebus dan ditanggung oleh Tuhan Yesus.

Pernyataan suram di atas akhirnya menolong saya mengapresiasi nas hari ini secara lebih mendalam. Di atas kayu salib, Yesus menanggung skenario terburuk akibat dosa dan pelanggaran umat manusia. Namun, dengan itu pula Dia menghapuskan kemungkinan terburuk dalam hidup kita: alih-alih manusia yang terlaknat dalam dosa, kini kita dibenarkan oleh Allah. Kita dapat hidup dalam hidup yang sepenuhnya baru: merayakan skenario terbaik yang Allah anugerahkan bagi umat tebusan-Nya.

Mungkin kita menghadapi jalan buntu, dan keadaan akan terus buntu jika kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Namun, ketika memandang pada salib Kristus, kita akan menemukan terang pengharapan. Mungkin kita putus asa, merasa telah melakukan dosa yang seburuk-buruknya. Namun, di hadapan salib Kristus, tidak ada dosa yang terlalu buruk dan tidak dapat ditebus oleh pencurahan darah-Nya. --ARS/www.renunganharian.net
   
DI HADAPAN SALIB KRISTUS, KESURAMAN DAN KEBURUKAN BERLALU, DAN MEREKAHLAH TERANG DAN PENGHARAPAN YANG BARU.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+5:11-21

2 KORINTUS 5:11-21

11  Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
12  Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
13  Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
14  Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
15  Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
16  Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
17  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
18  Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19  Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
20  Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
21  Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+18-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+18-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

[Read more]

(e-SH) 19 April -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

Lukas 23:50-56a

Yusuf dari Arimatea adalah seorang anggota Majelis Besar (Sanhedrin) yang menentang keputusan Majelis Besar itu sendiri. Sikap Yusuf dari Arimatea menggambarkan keberanian iman dan kesetiaan kepada kebenaran meskipun hal itu bertentangan dengan otoritas agama pada zamannya.

Yusuf mengambil langkah berani dengan meminta tubuh Yesus dari Pilatus untuk dikuburkan. Dia mengafani tubuh Yesus dengan kain linen dan menempatkannya di kubur baru yang belum pernah digunakan. Peristiwa itu menggenapi nubuat bahwa kubur Yesus akan ditempatkan di antara orang-orang fasik dan kaya (bdk. Yes. 53:9).

Apa saja yang Anda baca?
1. Siapakah Yusuf dan apa yang ia lakukan? (50-52)
2. Apa yang Yusuf lakukan terhadap mayat Yesus? (53)
3. Kapan peristiwa itu terjadi? (54)
4. Apa yang dilakukan oleh para perempuan dari Galilea? (55-56)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Bagaimana harapan akan Kerajaan Allah memengaruhi cara Anda hidup dan dalam membuat keputusan?
2. Bagaimana caranya agar Anda bisa menunjukkan kesetiaan dan dukungan bagi mereka yang mengalami saat-saat sulit?
3. Bagaimana caranya agar Anda bisa tetap setia dan berkomitmen untuk melayani Allah dan orang lain, bahkan di saat-saat Anda mengalami kesedihan dan ketidakpastian?
4. Apakah Anda berani bertindak berdasarkan nilai-nilai Alkitab, bahkan jika tindakan itu melibatkan risiko pribadi?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana Anda akan bersyukur dan menghormati Allah melalui tindakan dan sumber daya yang Anda miliki?
2. Apa saja langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan Anda siap secara rohani untuk berkarya demi kemuliaan Allah?

Pokok Doa:
Mari kita berdoa agar memiliki keberanian untuk mengasihi sesama dan memiliki integritas, seperti Yusuf dari Arimatea.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:50-56
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:50-56

Lukas 23:50-56a

50  Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar.
51  Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah.
52  Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
53  Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.
54  Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
55  Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
56  Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]