(e-RH) 4 Desember -- 1 KORINTUS 10:1-13 - BIASA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 4 Desember 2023
Bacaan : 1 KORINTUS 10:1-13
Setahun: Efesus 4-6
Nats: Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)

Renungan:

BIASA

Ketika mengalami pencobaan, kita mungkin merasa pencobaan yang kita alami bukan pencobaan biasa, tapi luar biasa. Sebelum berlarut-larut merasa demikian, mari kita lihat kisah Jean-Dominique Bauby.

Pada tahun 1995 Jean terkena stroke yang menyebabkan kelumpuhan total, ia bisa berpikir jernih tapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Otot yang masih dapat diperintahnya hanyalah kelopak mata kiri. Jean berkomunikasi dengan cara seseorang menunjukkan huruf demi huruf dan Jean akan berkedip untuk huruf yang dipilihnya sampai tersusun kalimat. Dengan cara demikianlah Jean menulis artikel hingga menjadi buku. Jean meninggal tahun 1997 pada usia 44 tahun, dua hari setelah bukunya diterbitkan. Dalam kelumpuhan totalnya, selain menulis buku, Jean mendirikan asosiasi penderita locked-in syndrome untuk membantu keluarga penderita. Ia merencanakan untuk menulis buku selanjutnya, ia hidup untuk mensyukuri hidup dengan melakukan kebaikan. Ia menulis, "Aku akan menjadi orang paling bahagia, jika aku bisa menelan ludahku."

Kita yang merasa sedang mengalami pencobaan luar biasa-saat saya divonis kanker, saya sempat merasa mengalami pencobaan luar biasa-betapa pun pencobaan kita saat ini, kita masih bisa menelan ludah bukan? Rasul Paulus mengingatkan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Kita pasti kuat, karena Tuhan selalu menyertai kita dan Dia berjanji menyediakan jalan keluar, sesuai dengan kehendak-Nya, bukan sesuai dengan kemauan kita. Itu juga yang saya alami sejak vonis awal terkena kanker sampai akhirnya bisa dilewati. --IN/www.renunganharian.net
   
KITA PASTI BISA MELEWATI PENCOBAAN APA PUN KARENA PENCOBAAN BIASA YANG TIDAK MELEBIHI KEKUATAN MANUSIA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+10:1-13

1 KORINTUS 10:1-13

 1  Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
 2  Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
 3  Mereka semua makan makanan rohani yang sama
 4  dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
 5  Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.
 6  Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
 7  dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria."
 8  Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
 9  Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
10  Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.
11  Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
12  Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
13  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Efesus+4-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Efesus+4-6

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 4 Desember -- 2 Tawarikh 7:11-22 - Pilihan Hidup dan Konsekuensinya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 4 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 7:11-22

Judul: Pilihan Hidup dan Konsekuensinya

Semua pilihan yang kita ambil tentunya mengandung konsekuensi. Jika kita memilih pola makan yang teratur, konsekuensinya adalah tubuh yang sehat. Sebaliknya, jika kita memilih pola makan yang sembrono, konsekuensinya adalah tubuh yang rentan terhadap penyakit. Demikian juga dengan pillihan hidup yang kita buat di hadapan Tuhan.

Karena Tuhan berkenan kepada Salomo dan segala yang telah dikerjakan-Nya, maka sekali lagi Tuhan menampakkan diri-Nya kepada Salomo. Ia menyampaikan bahwa Ia telah berkenan kepada Salomo dengan menjawab doanya dan memilih Bait Allah sebagai tempat khusus bagi-Nya (12).

Namun, pada ayat-ayat selanjutnya, Tuhan juga menyampaikan peringatan kepada Salomo. Ia menyatakan bahwa pilihan untuk taat atau tidak taat kepada Tuhan ada konsekuensinya masing-masing.

Ada dua pilihan yang dapat diambil oleh Salomo dan umat Israel dalam menjalani hidup mereka. Pilihan pertama adalah taat dan setia kepada Tuhan. Konsekuensinya adalah Allah akan memberkati mereka dengan menepati janji-Nya untuk meneguhkan kerajaan Salomo (17-18). Pilihan kedua adalah tidak taat dan berbalik dari Tuhan. Konsekuensinya adalah Tuhan akan menghukum dan mencampakkan Salomo (19-22).

Menariknya, figur yang menjadi standar ketaatan bagi Salomo adalah Daud. Kita tahu bahwa Daud juga penuh kelemahan dan kegagalan, tetapi satu hal yang membuat Tuhan berkenan kepada Daud adalah dia tidak pernah menduakan Tuhan. Jadi, inti dari dua pilihan tersebut adalah menduakan Tuhan atau tidak.

Pilihan apa yang Anda ambil hari ini di hadapan Tuhan? Pilihannya bukan sekadar apakah Anda menyebut diri Anda sebagai orang Kristen atau tidak, tetapi apakah Anda hidup setia atau justru menduakan Tuhan.

Renungkanlah, hal-hal apa yang sering menggantikan keutamaan Tuhan dalam hidup Anda? Harta, jabatan, dan kenyamanan hidup dapat membuat kita menduakan Tuhan. Pilihlah yang benar, maka Anda akan menerima konsekuensi yang baik! [ABL]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+7:11-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+7:11-22

2 Tawarikh 7:11-22

11  Demikianlah Salomo menyelesaikan rumah TUHAN dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah TUHAN dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya.
12  Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: "Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan.
13  Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku,
14  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15  Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
16  Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
17  Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku,
18  maka Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu sesuai dengan perjanjian yang telah Kuikat dengan Daud, ayahmu, dengan berkata: Takkan terputus keturunanmu yang memerintah atas Israel.
19  Tetapi jika kamu ini berbalik dan meninggalkan segala ketetapan dan perintah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya,
20  maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.
21  Dan setiap orang yang lewat rumah yang amat ditinggikan ini, akan tertegun dan berkata: Apakah sebabnya TUHAN berbuat yang demikian kepada negeri ini dan kepada rumah ini?
22  Maka orang akan berkata: Sebab mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka, yang membawa mereka keluar dari tanah Mesir, dan sebab mereka berpegang pada allah lain dan sujud menyembah kepadanya dan beribadah kepadanya. Itulah sebabnya Ia mendatangkan segala malapetaka ini ke atas mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 3 Desember -- KISAH PARA RASUL 7:20-44 - SETIAP TAHAP KEHIDUPAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Desember 2023
Bacaan : KISAH PARA RASUL 7:20-44
Setahun: Efesus 1-3
Nats: "Musa yang telah mereka tolak dengan mengatakan, 'Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim?'-dialah juga yang telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan pembebas oleh malaikat yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu." (Kisah Para Rasul 7:35)

Renungan:

SETIAP TAHAP KEHIDUPAN

Anak saya sudah bisa berguling dan duduk di usia tujuh bulan. Saya bersyukur dia bertumbuh dan berkembang dengan baik. Berguling, duduk, merangkak, berjalan lalu berlari, itulah tahapannya. Tiap tahap penting dan butuh waktu. Tidak ada tahap yang bisa dilewati begitu saja. Misal, saya berharap anak saya dari duduk langsung berlari, itu jelas tidak mungkin.

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya ada pertumbuhan dan perubahan. Kebanyakan ingin cepat atau instan, karena melihat beberapa orang sepertinya cepat sekali berhasil dengan cara gampang atau memakai jalan pintas. Ini tidak mungkin karena berlawanan dengan hukum alam. Berusaha cepat berhasil dengan jalan pintas berakibat kekecewaan dan frustrasi. Musa adalah pemimpin Israel yang berhasil membawa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Musa mampu mengadakan berbagai hal luar biasa, karena disertai Tuhan. Akan tetapi, banyak orang lupa bahwa Musa menjalani proses persiapan selama 40 tahun di Mesir (ay. 23) dan 40 tahun sebagai gembala di tanah Midian (ay. 30). Empat puluh tahun memimpin bangsa Israel, Musa juga harus mengalami berbagai hal yang tidak mudah. Karena bangsa Israel adalah bangsa yang suka melawan Tuhan.

Di mana pun posisi pertumbuhan dan perubahan hidup kita sekarang, bersyukurlah dan jangan pernah berhenti untuk belajar. Semakin posisi naik, semakin kita harus belajar rendah hati dan menghargai prosesnya. Kita tidak perlu iri melihat orang lain yang berhasil lebih dulu dengan waktu lebih cepat. --RTG/www.renunganharian.net
   
SETIAP TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN DIRI PENTING DAN MEMBUTUHKAN WAKTU.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+7:20-44

KISAH PARA RASUL 7:20-44

20  Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
21  Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
22  Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
23  Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.
24  Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.
25  Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
26  Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?
27  Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
28  Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
29  Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.
30  Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
31  Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya:
32  Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.
33  Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.
34  Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.
35  Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? --Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.
36  Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.
37  Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.
38  Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.
39  Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir.
40  Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.
41  Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.
42  Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
43  Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
44  Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Efesus+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Efesus+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 3 Desember -- 2 Tawarikh 7:1-10 - Mendedikasikan Diri untuk Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 3 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 7:1-10

Judul: Mendedikasikan Diri untuk Tuhan

Pada hari penahbisan Bait Allah, kita menyaksikan betapa megah dan menakjubkan perayaan yang dilakukan oleh Salomo dan bangsa Israel. Kita menyaksikan betapa Allah berkenan hadir di tengah-tengah Bait Allah dan perayaan penahbisan tersebut. Namun, pertanyaannya adalah apakah Allah juga berkenan atas hidup Salomo, bangsa Israel, dan kita?

Dikisahkan bahwa setelah Salomo mengakhiri syafaatnya, Allah menyatakan kehadiran-Nya di Bait Allah. Hal tersebut disimbolkan dengan turunnya api dari langit yang memakan habis kurban bakaran (1). Peristiwa ini bukanlah yang pertama kalinya. Dalam penahbisan Kemah Pertemuan oleh Harun, Allah juga mengirimkan api untuk memakan habis kurban bakaran mereka (lih. Im. 9:22-24).

Ketika Salomo menyaksikan kehadiran dan kemuliaan Allah, ia dan seluruh bangsa Israel memakai momentum tersebut untuk mendedikasikan Bait Allah yang megah itu kepada Allah.

Dedikasi ini ditandai dengan kurban yang dipersembahkan kepada Tuhan sebanyak 22.000 ekor sapi dan 120.000 ekor kambing domba (4-5). Dedikasi adalah sebuah tindakan untuk memisahkan sebuah tempat, objek, atau seseorang untuk tujuan khusus. Dengan demikian, Salomo mengkhususkan Bait Allah untuk menjadi tempat beribadah dan menyembah Allah.

Menariknya, Paulus juga menyebut bahwa kita adalah Bait Allah (lih. 1Kor. 3:16, 6:19; 2Kor. 6:16). Setelah ditebus dan dijadikan umat milik-Nya, seluruh diri kita telah dipulihkan dalam kemuliaan Allah dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Karena itu, kita pun harus mendedikasikan hidup kita untuk Tuhan. Itu artinya, kita menggunakan semua aspek kehidupan dan setiap saat setia dan taat kepada Tuhan.

Sebagai Bait Allah, sudahkah Anda mendedikasikan hidup kepada Tuhan melalui kehidupan yang kudus? Perhatikanlah bagaimana Anda hidup, apakah Anda sudah mencerminkan Bait Allah, tempat Allah hadir? Jika ya, teruslah berjuang untuk mempertahankannya. Jika belum, berkomitmenlah di hadapan-Nya untuk mempraktikkan firman-Nya dengan lebih giat. [ABL]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+7:1-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+7:1-10

2 Tawarikh 7:1-10

 1  Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
 2  Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
 3  Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
 4  Lalu raja bersama-sama seluruh bangsa mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN.
 5  Sebagai korban sembelihan raja Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan seluruh bangsa mentahbiskan rumah Allah.
 6  Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang segenap orang Israel berdiri.
 7  Lalu Salomo menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di situlah diolahnya segala korban bakaran dan lemak korban keselamatan, sebab mezbah tembaga yang dibuat Salomo tidak dapat memuat korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban.
 8  Dan pada waktu itu juga Salomo mengadakan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang amat besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir.
 9  Pada hari yang kedelapan mereka mengadakan perkumpulan raya, karena mereka telah merayakan pentahbisan mezbah selama tujuh hari, dan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari.
10  Pada hari yang kedua puluh tiga, bulan ketujuh, disuruhnya bangsa itu pulang ke kemah-kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas kebaikan yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, kepada Salomo, dan kepada orang Israel, umat-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

CROWDFUNDING & DONATION FOR CHILDREN

Posted On // Leave a Comment
 
If you want to unsubscribe, click Unsubscribe
[Read more]

(e-RH) 2 Desember -- BILANGAN 4 - PERAN PENTING

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 Desember 2023
Bacaan : BILANGAN 4
Setahun: Galatia 4-6
Nats: Sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa, maka mereka masing-masing dibuat penanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan dan diangkatnya. Demikianlah mereka dicatat, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Bilangan 4:49)

Renungan:

PERAN PENTING

Ketika salah satu office boy kantor didiagnosa menderita Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari, kami para karyawan hingga level pimpinan menjadi cukup kewalahan. Mulai dari membersihkan meja, membuat minuman, memfotokopi berkas, mencari ATK, hingga mengirimkan paket harus kami kerjakan sendiri.

Tuhan mengkhususkan orang Lewi di antara seluruh suku Israel untuk menjadi pelayan Tuhan dengan mengerjakan tugas bagi Harun dan segenap bangsa Israel di depan Kemah Pertemuan dan melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci (Bil. 3:7). Suku Lewi yang terdiri atas bani Kehat, Gerson dan Merari memiliki tugas dan peran masing-masing yang sama pentingnya dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Bani Kehat bertanggung jawab untuk mengurus barang-barang yang maha kudus (ay. 4-15). Bani Gerson bertanggung jawab terhadap tenda-tenda Kemah Suci dan Kemah Pertemuan (ay. 25-27). Sedangkan Bani Merari bertanggung jawab terhadap papan, kayu dan tiang Kemah Suci (ay. 31-32).

Pembagian tugas dan tanggung jawab pelayanan di antara suku Lewi sejalan dengan yang Paulus nyatakan dalam Roma 12:1-8. Setiap orang yang telah dipilih dan dipanggil oleh Allah, menjadi satu tubuh di dalam Kristus. Semuanya merupakan anggota tubuh yang memiliki fungsi dan karunia yang berbeda-beda. Tidak ada yang lebih penting atau kalah penting perannya. Yang ada justru saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Apa pun peran dan tugas yang Tuhan percayakan, mari kerjakan dengan sepenuh hati dan ucapan syukur sambil terus bekerja sama dengan anggota tubuh lainnya demi kemuliaan Tuhan semata. --YDAM/www.renunganharian.net
   
FOKUS MENILAI PENTINGNYA SEBUAH PERAN MEMBUAT LUPA BAHWA YANG TERPENTING IALAH MENJALANKAN PERAN TERSEBUT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+4

BILANGAN 4

 1  TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
 2  "Hitunglah jumlah bani Kehat sebagai suatu golongan tersendiri di antara bani Lewi, menurut kaum-kaum yang ada dalam puak mereka.
 3  Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, semua orang yang kena wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan.
 4  Pekerjaan jabatan orang Kehat di Kemah Pertemuan ialah mengurus barang-barang yang maha kudus.
 5  Kalau perkemahan akan berangkat, haruslah Harun dan anak-anaknya masuk ke dalam untuk menurunkan tabir penudung, dan menudungkannya kepada tabut hukum.
 6  Di atasnya mereka harus meletakkan tutup dari kulit lumba-lumba, dan di atasnya lagi mereka harus membentangkan sehelai kain yang seluruhnya ungu tua, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung tabut itu.
 7  Lagipula di atas meja roti sajian mereka harus membentangkan sehelai kain ungu tua, dan di atasnya mereka harus meletakkan pinggan, cawan, piala dan kendi korban curahan; juga roti sajian harus tetap ada di atasnya.
 8  Di atas semuanya itu mereka harus membentangkan sehelai kain kirmizi, lalu menudungnya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung meja itu.
 9  Lalu mereka harus mengambil sehelai kain ungu tua dan menudungkannya kepada kandil untuk penerangan dengan lampu-lampunya, sepit-sepit dan penadah-penadahnya, dan segala perkakas minyaknya yang dipakai untuk mengurus kandil itu.
10  Dan mereka harus meletakkannya dengan segala perkakasnya ke atas tudung dengan dari kulit lumba-lumba dan meletakkannya di atas usungan.
11  Di atas mezbah dari emas itu mereka harus membentangkan sehelai kain ungu tua dan menudunginya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung mezbah itu.
12  Lalu mereka harus mengambil segala perkakas yang dipakai untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, meletakkannya di atas sehelai kain ungu tua dan menudunginya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, kemudian meletakkannya di atas usungan.
13  Dan mereka harus membersihkan mezbah itu dari abu, lalu membentangkan sehelai kain ungu muda di atasnya,
14  sesudah itu meletakkan di atasnya segala perkakasnya yang dipakai untuk mengurusnya, yakni perbaraan, garpu, penyodok, bokor penyiraman, segala perkakas mezbah itu, dan di atasnya mereka harus membentangkan tutup dari kulit lumba-lumba, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung mezbah itu.
15  Setelah Harun dan anak-anaknya selesai menudungi barang-barang kudus dan segala perkakas tempat kudus, pada waktu perkemahan akan berangkat, barulah orang Kehat boleh masuk ke dalam untuk mengangkat barang-barang itu; tetapi janganlah mereka kena kepada barang-barang kudus itu, nanti mereka mati. Jadi itulah barang-barang di Kemah Pertemuan yang harus diangkat bani Kehat.
16  Tetapi Eleazar, anak imam Harun, bertanggung jawab atas minyak untuk penerangan, ukupan dari wangi-wangian, korban sajian yang tetap dan minyak urapan; ia bertanggung jawab atas segenap Kemah Suci dan segala isinya, yakni barang-barang kudus dan perabotannya."
17  TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
18  "Perhatikanlah supaya puak Kehat dan kaum-kaumnya jangan musnah binasa dari tengah-tengah orang Lewi.
19  Inilah yang harus kamu lakukan bagi mereka, supaya mereka tinggal hidup dan jangan mati, apabila mereka mendekat ke barang-barang maha kudus: Harun dan anak-anaknya haruslah masuk ke dalam dan menempatkan mereka masing-masing di tempat tugasnya dekat barang yang harus diangkat.
20  Tetapi janganlah orang Kehat masuk ke dalam untuk melihat barang-barang kudus itu walau sesaatpun, nanti mereka mati."
21  TUHAN berfirman kepada Musa:
22  "Hitunglah juga jumlah bani Gerson menurut puak dan kaum-kaum mereka.
23  Catatlah mereka yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, yakni setiap orang yang wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan.
24  Inilah tugas kaum-kaum Gerson dalam hal pekerjaan jabatan dan pengangkatan barang itu:
25  mereka harus mengangkat tenda-tenda Kemah Suci, dan Kemah Pertemuan tudungnya dan tudung dari kulit lumba-lumba yang ada di atasnya, tirai pintu Kemah Pertemuan,
26  layar-layar pelataran dan tirai pintu gerbang pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah, dengan talinya dan segala perkakas untuk pekerjaan jabatan mereka; dan mereka harus melakukan segala tugas yang perlu berkenaan dengan semuanya itu.
27  Seluruh pekerjaan jabatan bani Gerson harus dilakukan sesuai dengan perintah Harun dan anak-anaknya, yakni segala tugas pengangkatan barang dan pekerjaan jabatan itu; kamu harus membuat mereka penanggung jawab atas segala yang harus diangkat mereka.
28  Itulah tugas kaum-kaum bani Gerson di Kemah Pertemuan. Mereka harus mengerjakan di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun itu.
29  Orang Merari haruslah kaucatat menurut kaum-kaum yang ada dalam puak mereka.
30  Catatlah mereka yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, yakni setiap orang yang kena wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan jabatan pada Kemah Pertemuan.
31  Inilah yang wajib diangkat mereka berhubung dengan seluruh pekerjaan jabatan mereka di Kemah Pertemuan: papan-papan Kemah Suci, kayu-kayu lintangnya, tiang-tiangnya, alas-alasnya,
32  tiang-tiang pelataran sekelilingnya, alas-alasnya, patok-patok dan tali-talinya, serta segala perkakasnya; semuanya termasuk tugas mereka. Dengan terperinci haruslah kamu tunjuk perkakas yang wajib diangkat mereka itu.
33  Itulah tugas kaum-kaum bani Merari, yakni seluruh pekerjaan jabatan mereka di Kemah Pertemuan, yang harus dilakukan di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun."
34  Demikianlah Musa dan Harun dengan para pemimpin umat Israel mencatat bani Kehat menurut kaum-kaum yang ada dalam puak mereka,
35  yakni orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang kena wajib tugas berhubung dengan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan.
36  Maka jumlah pencatatan mereka menurut kaum-kaum mereka ada dua ribu tujuh ratus lima puluh orang.
37  Itulah orang-orang yang dicatat dari kaum-kaum Kehat, semua orang yang melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan, yakni mereka yang dicatat oleh Musa dan Harun, sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
38  Bani Gerson yang dicatat menurut kaum-kaum yang ada dalam puak mereka,
39  yaitu orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang kena wajib tugas berhubung dengan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan,
40  jadi mereka yang dicatat menurut kaum-kaum yang ada dalam puak mereka, berjumlah dua ribu enam ratus tiga puluh orang.
41  Itulah jumlah pencatatan kaum-kaum bani Gerson, semua orang yang melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan, yakni mereka yang dicatat oleh Musa dan Harun sesuai dengan titah TUHAN.
42  Bani Merari yang dicatat menurut kaum-kaum yang ada dalam puak mereka,
43  yaitu orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang kena wajib tugas berhubung dengan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan,
44  jadi mereka yang dicatat menurut kaum-kaum mereka, berjumlah tiga ribu dua ratus orang.
45  Itulah jumlah pencatatan kaum-kaum bani Merari, yakni mereka yang dicatat oleh Musa dan Harun, sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
46  Semua orang Lewi yang dicatat oleh Musa dan Harun dengan para pemimpin Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam puak-puak mereka,
47  yakni orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang wajib melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan dan pekerjaan pengangkatan barang,
48  jadi mereka yang dicatat, berjumlah delapan ribu lima ratus delapan puluh orang.
49  Sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa, maka mereka masing-masing dibuat penanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan dan diangkatnya. Demikianlah mereka dicatat, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Galatia+4-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Galatia+4-6

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 2 Desember -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

2 Tawarikh 7:1-10

Pada masa itu kemuliaan Tuhan dan perkenanan-Nya atas umat-Nya dan kurban persembahan mereka dinyatakan dengan turunnya api dari langit. Saat Musa mempersembahkan kurban di Kemah Suci, dan juga di atas mazbah yang didirikan Daud di Gunung Moria, api dari langit turun ke atas kurban mereka.

Bait Suci yang telah selesai dibangun oleh Salomo pun diresmikan. Salomo dan umat Israel yang begitu banyak itu mempersembahkan kurban kepada Tuhan. Kurban itu diterima oleh Tuhan dan kemuliaan-Nya turun memenuhi Bait Suci itu.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang terjadi setelah Salomo selesai berdoa? (1)
2. Mengapa para imam tidak berani memasuki rumah Tuhan? (2)
3. Bagaimana respons umat Israel ketika mereka melihat turunnya api Tuhan? (3)
4. Berapa banyak kurban sembelihan yang diberikan oleh Salomo? Apa tujuan dari kurban itu? (4-5)
5. Apa yang dilakukan para imam dan orang-orang Lewi? (6)
6. Mengapa Salomo menguduskan pertengahan pelataran di depan rumah Tuhan? (7)
7. Perayaan apa saja yang dirayakan pada saat itu? (8-10)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah Anda memiliki pengalaman merasakan kehadiran Tuhan? Bagaimana perasaan Anda akan penyertaan-Nya?
2. Apa yang harus Anda lakukan agar Tuhan berkenan dengan persembahan dan kehidupan Anda?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana bentuk penghormatan Anda terhadap rumah Tuhan atau gereja-Nya?
2. Apa persembahan terbaik yang akan Anda berikan kepada Tuhan?

Pokok Doa:
Bersyukur dan memohon kepada Tuhan untuk mengajar kita mempersembahkan yang terbaik dari hidup kita.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+6:12-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+6:12-42

2 Tawarikh 7:1-10

 1  Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
 2  Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
 3  Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
 4  Lalu raja bersama-sama seluruh bangsa mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN.
 5  Sebagai korban sembelihan raja Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan seluruh bangsa mentahbiskan rumah Allah.
 6  Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang segenap orang Israel berdiri.
 7  Lalu Salomo menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di situlah diolahnya segala korban bakaran dan lemak korban keselamatan, sebab mezbah tembaga yang dibuat Salomo tidak dapat memuat korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban.
 8  Dan pada waktu itu juga Salomo mengadakan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang amat besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir.
 9  Pada hari yang kedelapan mereka mengadakan perkumpulan raya, karena mereka telah merayakan pentahbisan mezbah selama tujuh hari, dan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari.
10  Pada hari yang kedua puluh tiga, bulan ketujuh, disuruhnya bangsa itu pulang ke kemah-kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas kebaikan yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, kepada Salomo, dan kepada orang Israel, umat-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-SH) 2 Desember -- 2 Tawarikh 6:12-42 - Doa yang Meneguhkan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 2 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 6:12-42

Judul: Doa yang Meneguhkan

Kita sering kali menganggap bahwa pusat kehidupan spiritual kita berada pada hari Minggu di gereja. Padahal, kehidupan spiritual dalam arti relasi kepada Allah harus dibangun setiap saat. Salah satu caranya adalah melalui doa. Dalam doa kita dilatih untuk mengenal Allah dan peduli terhadap orang lain.

Demikianlah yang dilakukan Salomo setelah penahbisan Bait Allah selesai. Ia memimpin rakyatnya untuk berdoa kepada Allah. Doa Salomo dimulai dengan pengucapan syukur (14-15). Setelah itu, ia memohon agar Allah senantiasa memelihara perjanjian-Nya dengan Daud (16-17).

Di satu sisi, Salomo mengakui bahwa tidak ada apa pun di bumi yang sanggup menampung Allah Yang Mahabesar. Di sisi lain, ia juga berharap agar Bait Allah menjadi tanda bahwa Allah senantiasa mengingat umat-Nya dan berkenan hadir di tengah mereka (18-20).

Lalu, Salomo berdoa bagi rakyatnya demi pengampunan dosa, pemulihan umat, serta perhatian dan kasih Tuhan di tengah berbagai bencana. Tak hanya itu, ia juga berdoa agar bangsa-bangsa asing turut mengenal Allah Pencipta langit dan bumi (32-33).

Menariknya, dalam ayat 36-39 ada rujukan kepada peristiwa pembuangan Israel ke Babel. Dalam doa itu ditegaskan bahwa Tuhan akan tetap mendengar doa umat-Nya yang tercerai-berai asalkan mereka mengarahkan hati kepada-Nya. Rujukan ini wajar mengingat Kitab Tawarikh ditulis pada masa setelah pembuangan.

Kini, melalui doa yang mereka panjatkan, kita dapat dengan jelas melihat keyakinan iman umat Tuhan. Salomo menyampaikan doanya dengan sangat mendetail karena ia sadar bahwa dalam memimpin bangsa yang besar itu, ia tidak bisa melakukannya sendirian; ia sangat membutuhkan pertolongan Allah.

Seperti itulah seharusnya relasi kita dengan Allah. Segala sesuatu hendaknya kita bawa di dalam doa sebagai bentuk komunikasi yang terus-menerus dengan Allah. Dalam doa, kita senantiasa diteguhkan untuk menjalani kehidupan dengan beragam tantangannya. Doa jugalah yang menjadi bentuk representasi iman kita. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+6:12-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+6:12-42

2 Tawarikh 6:12-42

12  Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya;
13  --karena Salomo telah membuat sebuah mimbar tembaga yang panjangnya lima hasta, lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, yang ditaruhnya di halaman--;ia berdiri di atasnya lalu berlutut di hadapan segenap jemaah Israel dan menadahkan tangannya ke langit,
14  sambil berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;
15  Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.
16  Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, peliharalah apa yang Kaujanjikan kepada hamba-Mu Daud, ayahku, dengan berkata: Keturunanmu takkan terputus di hadapan-Ku dan tetap akan duduk di atas takhta kerajaan Israel, asal anak-anakmu tetap hidup menurut hukum-Ku sama seperti engkau hidup di hadapan-Ku.
17  Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.
18  Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.
19  Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu ini!
20  Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu--dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.
21  Dan dengarkanlah permohonan hamba-Mu dan umat-Mu Israel yang mereka panjatkan di tempat ini; bahwa Engkau juga yang mendengarnya dari tempat kediaman-Mu, dari sorga; dan apabila Engkau mendengarnya, maka Engkau akan mengampuni.
22  Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini,
23  maka Engkaupun hendaklah mendengar dari sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni membalas perbuatan orang bersalah dengan menanggungkannya kepada orang itu sendiri, tetapi membenarkan orang yang benar dengan membalaskan kepadanya sesuai dengan kebenarannya.
24  Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon di hadapan-Mu di rumah ini,
25  maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga dan mengampuni dosa umat-Mu Israel dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah Kauberikan kepada mereka dan nenek moyang mereka.
26  Apabila langit tertutup, sehingga tidak ada hujan, sebab mereka berdosa kepada-Mu, lalu mereka berdoa di tempat ini dan mengakui nama-Mu dan mereka berbalik dari dosanya, sebab Engkau telah menindas mereka,
27  maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, --karena Engkaulah yang menunjukkan kepada mereka jalan yang baik yang harus mereka jalani--dan Engkau kiranya memberikan hujan kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka.
28  Apabila ada kelaparan di negeri ini, apabila ada penyakit sampar, hama dan penyakit gandum, belalang dan belalang pelahap, apabila musuh menyesakkan mereka di salah satu kota mereka, apabila ada tulah atau penyakit apapun,
29  lalu seseorang atau segenap umat-Mu Israel memanjatkan doa dan permohonan di rumah ini dengan menadahkan tangannya--karena mereka masing-masing mengenal tulahnya dan penderitaannya sendiri--
30  maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau mengampuni, dan membalas kepada setiap orang sesuai dengan segala perbuatannya, karena Engkau mengenal hatinya--sebab Engkau sajalah yang mengenal hati anak-anak manusia, --
31  supaya mereka takut akan Engkau dan mengikuti segala jalan yang Engkau tunjukkan selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang kami.
32  Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu yang besar, tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung, dan ia datang berdoa di rumah ini,
33  maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel, dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.
34  Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih ini dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
35  maka Engkau kiranya mendengar dari sorga doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka.
36  Apabila mereka berdosa kepada-Mu--karena tidak ada manusia yang tidak berdosa--dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri yang jauh atau yang dekat,
37  dan apabila mereka sadar kembali dalam hatinya di negeri tempat mereka tertawan, dan mereka berbalik, dan memohon kepada-Mu di negeri tempat mereka tertawan, dengan berkata: Kami telah berdosa, bersalah, dan berbuat fasik,
38  apabila mereka berbalik kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke negeri mereka yang telah Kauberikan kepada nenek moyang mereka, ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
39  maka Engkau kiranya mendengarkan dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan segala permohonan mereka dan kiranya Engkau memberikan keadilan kepada mereka, dan Engkau kiranya mengampuni umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu.
40  Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini.
41  Dan sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu.
42  Ya TUHAN Allah, janganlah Engkau menolak orang yang telah Kauurapi, ingatlah akan segala kasih setia-Mu kepada Daud, hamba-Mu itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]