e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 13 Juli 2025
Ayat SH: Kisah Para Rasul 25:1-12
Judul: Tidak Habis Kata
Bacaan hari ini memperlihatkan kepada kita tak terbatasnya hikmat Allah. Hikmat-Nya dapat dinyatakan melalui siapa saja.
Allah telah mengaruniakan hikmat kepada Rasul Paulus sehingga dia dapat membela perkaranya dengan bijak di hadapan Mahkamah Agama. Lalu, sepertinya Allah juga mengaruniakan hikmat kepada Gubernur Porkius Festus. Telah dicatat bahwa ia berwatak oportunis, sebab dia berusaha mengambil hati orang Yahudi (Kis. 24:27). Namun, berkat Festus, konspirasi keji yang dirancang oleh para pemuka agama Yahudi dapat digagalkan (2-5), dan sidang pengadilan dapat diadakan kembali di Kaisarea (6). Berkat Festus pula, Paulus bisa naik banding kepada Kaisar (12).
Siapa yang paling kita andalkan untuk membela kita di pengadilan? Ini mungkin terdengar klise bagi kebanyakan orang Kristen. Menyewa pengacara, bila kita mampu, bukanlah hal yang salah. Namun, janganlah kita lupa bahwa Tuhan telah lebih dahulu dikenal dan akan selalu dikenal sebagai Pembela umat-Nya.
Kesadaran akan hal ini seharusnya membuat kita tetap tenang ketika kita mendapat perlakuan yang tidak adil dari manusia. Meski mulut kita tak bisa lagi berkata-kata, hati kita dapat terus berseru kepada Tuhan. Ia, yang mendengar keluh kesah kita yang tak terucapkan, akan bekerja demi kebaikan kita (Rm. 8:26-28).
Maka, biarlah Tuhan bekerja dengan cara dan waktu-Nya! Belajarlah meminta hikmat-Nya agar Anda dapat menanggapi situasi kehidupan yang pelik dengan kesabaran dalam bertindak dan kebijaksanaan dalam berkata-kata.
Patutlah kita bersyukur atas hikmat Allah yang tiada batasnya. Begitu luas wawasan yang dapat kita peroleh di dalam firman-Nya. Begitu banyak hal tak terduga bisa dipakai-Nya demi kebaikan kita. Dan begitu sering kita diluputkan-Nya dari bencana tanpa kita sadari. Dialah Pelindung kita.
Tenang dan amanlah orang yang penuh hikmat Allah. Tak habis akal dan perkataannya di pintu malapetaka. Biarlah melalui perkataan kita juga, kata-kata kebenaran selalu dinyatakan tiada henti. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/07/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+25:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+25:1-12
Kisah Para Rasul 25:1-12
1 Tiga hari sesudah tiba di propinsi itu berangkatlah Festus dari Kaisarea ke Yerusalem.
2 Di situ imam-imam kepala dan orang-orang Yahudi yang terkemuka datang menghadap dia dan menyampaikan dakwaan terhadap Paulus.
3 Kepadanya mereka meminta suatu anugerah, yang merugikan Paulus, yaitu untuk menyuruh Paulus datang ke Yerusalem. Sebab mereka sedang membuat rencana untuk membunuh dia di tengah jalan.
4 Tetapi Festus menjawab, bahwa Paulus tetap ditahan di Kaisarea dan bahwa ia sendiri bermaksud untuk segera kembali ke sana.
5 Katanya: "Karena itu baiklah orang-orang yang berwewenang di antara kamu turut ke sana bersama-sama dengan aku dan mengajukan dakwaan terhadap dia, jika ada kesalahannya."
6 Festus tinggal tidak lebih dari pada delapan atau sepuluh hari di Yerusalem. Sesudah itu ia pulang ke Kaisarea. Pada keesokan harinya ia mengadakan sidang pengadilan, dan menyuruh menghadapkan Paulus.
7 Sesudah Paulus tiba di situ, semua orang Yahudi yang datang dari Yerusalem berdiri mengelilinginya dan mereka mengemukakan banyak tuduhan berat terhadap dia yang tidak dapat mereka buktikan.
8 Sebaliknya Paulus membela diri, katanya: "Aku sedikitpun tidak bersalah, baik terhadap hukum Taurat orang Yahudi maupun terhadap Bait Allah atau terhadap Kaisar."
9 Tetapi Festus yang hendak mengambil hati orang Yahudi, menjawab Paulus, katanya: "Apakah engkau bersedia pergi ke Yerusalem, supaya engkau dihakimi di sana di hadapanku tentang perkara ini?"
10 Tetapi kata Paulus: "Aku sekarang berdiri di sini di hadapan pengadilan Kaisar dan di sinilah aku harus dihakimi. Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikitpun aku tidak berbuat salah terhadap orang Yahudi.
11 Jadi, jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorangpun yang berhak menyerahkan aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!"
12 Setelah berunding dengan anggota-anggota pengadilan, Festus menjawab: "Engkau telah naik banding kepada Kaisar, jadi engkau harus pergi menghadap Kaisar."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 13 Juli 2025
Ayat SH: Kisah Para Rasul 25:1-12
Judul: Tidak Habis Kata
Bacaan hari ini memperlihatkan kepada kita tak terbatasnya hikmat Allah. Hikmat-Nya dapat dinyatakan melalui siapa saja.
Allah telah mengaruniakan hikmat kepada Rasul Paulus sehingga dia dapat membela perkaranya dengan bijak di hadapan Mahkamah Agama. Lalu, sepertinya Allah juga mengaruniakan hikmat kepada Gubernur Porkius Festus. Telah dicatat bahwa ia berwatak oportunis, sebab dia berusaha mengambil hati orang Yahudi (Kis. 24:27). Namun, berkat Festus, konspirasi keji yang dirancang oleh para pemuka agama Yahudi dapat digagalkan (2-5), dan sidang pengadilan dapat diadakan kembali di Kaisarea (6). Berkat Festus pula, Paulus bisa naik banding kepada Kaisar (12).
Siapa yang paling kita andalkan untuk membela kita di pengadilan? Ini mungkin terdengar klise bagi kebanyakan orang Kristen. Menyewa pengacara, bila kita mampu, bukanlah hal yang salah. Namun, janganlah kita lupa bahwa Tuhan telah lebih dahulu dikenal dan akan selalu dikenal sebagai Pembela umat-Nya.
Kesadaran akan hal ini seharusnya membuat kita tetap tenang ketika kita mendapat perlakuan yang tidak adil dari manusia. Meski mulut kita tak bisa lagi berkata-kata, hati kita dapat terus berseru kepada Tuhan. Ia, yang mendengar keluh kesah kita yang tak terucapkan, akan bekerja demi kebaikan kita (Rm. 8:26-28).
Maka, biarlah Tuhan bekerja dengan cara dan waktu-Nya! Belajarlah meminta hikmat-Nya agar Anda dapat menanggapi situasi kehidupan yang pelik dengan kesabaran dalam bertindak dan kebijaksanaan dalam berkata-kata.
Patutlah kita bersyukur atas hikmat Allah yang tiada batasnya. Begitu luas wawasan yang dapat kita peroleh di dalam firman-Nya. Begitu banyak hal tak terduga bisa dipakai-Nya demi kebaikan kita. Dan begitu sering kita diluputkan-Nya dari bencana tanpa kita sadari. Dialah Pelindung kita.
Tenang dan amanlah orang yang penuh hikmat Allah. Tak habis akal dan perkataannya di pintu malapetaka. Biarlah melalui perkataan kita juga, kata-kata kebenaran selalu dinyatakan tiada henti. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/07/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+25:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+25:1-12
Kisah Para Rasul 25:1-12
1 Tiga hari sesudah tiba di propinsi itu berangkatlah Festus dari Kaisarea ke Yerusalem.
2 Di situ imam-imam kepala dan orang-orang Yahudi yang terkemuka datang menghadap dia dan menyampaikan dakwaan terhadap Paulus.
3 Kepadanya mereka meminta suatu anugerah, yang merugikan Paulus, yaitu untuk menyuruh Paulus datang ke Yerusalem. Sebab mereka sedang membuat rencana untuk membunuh dia di tengah jalan.
4 Tetapi Festus menjawab, bahwa Paulus tetap ditahan di Kaisarea dan bahwa ia sendiri bermaksud untuk segera kembali ke sana.
5 Katanya: "Karena itu baiklah orang-orang yang berwewenang di antara kamu turut ke sana bersama-sama dengan aku dan mengajukan dakwaan terhadap dia, jika ada kesalahannya."
6 Festus tinggal tidak lebih dari pada delapan atau sepuluh hari di Yerusalem. Sesudah itu ia pulang ke Kaisarea. Pada keesokan harinya ia mengadakan sidang pengadilan, dan menyuruh menghadapkan Paulus.
7 Sesudah Paulus tiba di situ, semua orang Yahudi yang datang dari Yerusalem berdiri mengelilinginya dan mereka mengemukakan banyak tuduhan berat terhadap dia yang tidak dapat mereka buktikan.
8 Sebaliknya Paulus membela diri, katanya: "Aku sedikitpun tidak bersalah, baik terhadap hukum Taurat orang Yahudi maupun terhadap Bait Allah atau terhadap Kaisar."
9 Tetapi Festus yang hendak mengambil hati orang Yahudi, menjawab Paulus, katanya: "Apakah engkau bersedia pergi ke Yerusalem, supaya engkau dihakimi di sana di hadapanku tentang perkara ini?"
10 Tetapi kata Paulus: "Aku sekarang berdiri di sini di hadapan pengadilan Kaisar dan di sinilah aku harus dihakimi. Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikitpun aku tidak berbuat salah terhadap orang Yahudi.
11 Jadi, jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorangpun yang berhak menyerahkan aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!"
12 Setelah berunding dengan anggota-anggota pengadilan, Festus menjawab: "Engkau telah naik banding kepada Kaisar, jadi engkau harus pergi menghadap Kaisar."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar