e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Juli 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 30:9-25
Setahun: Amsal 7-9
Nats: ... "Karena mereka tidak pergi bersama kita, kita tidak akan memberikan kepada mereka apa pun dari jarahan yang kita ambil. Namun, anak istri mereka masing-masing boleh mereka bawa pergi!" (1 Samuel 30:22)
Renungan:
MERASA PALING BERJASA
Ketika Daud dan pasukannya sedang pergi, orang Amalek datang dan merampasi harta milik mereka, menawan semua penduduk, serta membakar habis kota mereka. Daud dan pasukannya sangat terpukul dan berduka. Setelah meminta tuntunan Tuhan, Daud pun membawa 600 pasukan untuk menyelamatkan keluarga mereka. Namun, dalam perjalanan, 200 orang menjadi begitu lelah dan lemah, sehingga tidak turut berjuang. Syukurnya, Daud dan 400 pasukannya berhasil mengalahkan musuh serta membebaskan semua tawanan.
Mereka bergembira merayakan kemenangan itu. Semua tawanan kembali bebas. Mereka bahkan beroleh jarahan yang besar. Lalu beberapa orang mulai mempermasalahkan peran orang lain. Menurut mereka, orang yang tak ikut berjuang hingga akhir tidak pantas diberi hasil rampasan itu. Namun, Daud tidak membenarkan usul itu. Ia mengingatkan bahwa kemenangan itu adalah berkat perlindungan Tuhan. Lagi pula, mereka yang tak ikut berjuang hingga akhir bukan karena malas, takut, atau hanya cari aman. Mereka tinggal di belakang juga untuk menjaga barang-barang. Maka Daud memperhitungkan bagian yang sama untuk mereka. Ini bahkan menjadi hukum perang bagi Israel sejak saat itu.
Ketika kita bekerja bersama-sama, bisa saja kita merasa bahwa diri kitalah yang paling berkontribusi. Paling berjasa. Paling berjuang. Lalu kita mulai menjelekkan bahkan meniadakan peran orang lain. Padahal mereka juga sudah bekerja semampu mereka. Sikap ini tentunya memicu perpecahan. Daud mengajar kita untuk menghargai peran setiap orang, dengan mengingat bahwa Tuhan sendirilah yang memampukan kita memperoleh keberhasilan tersebut. --HT/www.renunganharian.net
MERASA DIRI PALING BERJASA LALU MENGERDILKAN PERAN ORANG LAIN ADALAH SIKAP YANG HARUS KITA HINDARI AGAR PERSEKUTUAN TETAP UTUH TERJALIN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+30:9-25
1 SAMUEL 30:9-25
9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.
11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,
12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis."
15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan, minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah Yehuda.
17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta.
18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali.
20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud."
21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka.
22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!"
23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita.
24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama."
25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Juli 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 30:9-25
Setahun: Amsal 7-9
Nats: ... "Karena mereka tidak pergi bersama kita, kita tidak akan memberikan kepada mereka apa pun dari jarahan yang kita ambil. Namun, anak istri mereka masing-masing boleh mereka bawa pergi!" (1 Samuel 30:22)
Renungan:
MERASA PALING BERJASA
Ketika Daud dan pasukannya sedang pergi, orang Amalek datang dan merampasi harta milik mereka, menawan semua penduduk, serta membakar habis kota mereka. Daud dan pasukannya sangat terpukul dan berduka. Setelah meminta tuntunan Tuhan, Daud pun membawa 600 pasukan untuk menyelamatkan keluarga mereka. Namun, dalam perjalanan, 200 orang menjadi begitu lelah dan lemah, sehingga tidak turut berjuang. Syukurnya, Daud dan 400 pasukannya berhasil mengalahkan musuh serta membebaskan semua tawanan.
Mereka bergembira merayakan kemenangan itu. Semua tawanan kembali bebas. Mereka bahkan beroleh jarahan yang besar. Lalu beberapa orang mulai mempermasalahkan peran orang lain. Menurut mereka, orang yang tak ikut berjuang hingga akhir tidak pantas diberi hasil rampasan itu. Namun, Daud tidak membenarkan usul itu. Ia mengingatkan bahwa kemenangan itu adalah berkat perlindungan Tuhan. Lagi pula, mereka yang tak ikut berjuang hingga akhir bukan karena malas, takut, atau hanya cari aman. Mereka tinggal di belakang juga untuk menjaga barang-barang. Maka Daud memperhitungkan bagian yang sama untuk mereka. Ini bahkan menjadi hukum perang bagi Israel sejak saat itu.
Ketika kita bekerja bersama-sama, bisa saja kita merasa bahwa diri kitalah yang paling berkontribusi. Paling berjasa. Paling berjuang. Lalu kita mulai menjelekkan bahkan meniadakan peran orang lain. Padahal mereka juga sudah bekerja semampu mereka. Sikap ini tentunya memicu perpecahan. Daud mengajar kita untuk menghargai peran setiap orang, dengan mengingat bahwa Tuhan sendirilah yang memampukan kita memperoleh keberhasilan tersebut. --HT/www.renunganharian.net
MERASA DIRI PALING BERJASA LALU MENGERDILKAN PERAN ORANG LAIN ADALAH SIKAP YANG HARUS KITA HINDARI AGAR PERSEKUTUAN TETAP UTUH TERJALIN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+30:9-25
1 SAMUEL 30:9-25
9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.
11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,
12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis."
15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan, minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah Yehuda.
17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta.
18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali.
20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud."
21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka.
22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!"
23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita.
24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama."
25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar