(e-RH) 11 Desember -- YOHANES 3:22-36 - KATAK JADI LEMBU

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Desember 2025
Bacaan : YOHANES 3:22-36
Setahun: Filipi 1-4
Nats: "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." (Yohanes 3:30)

Renungan:

KATAK JADI LEMBU

Peribahasa "seperti katak hendak jadi lembu" menggambarkan sikap ingin terlihat besar, sekalipun kenyataan tidaklah demikian. Ini merupakan sikap pongah yang bukan saja tidak membangun, melainkan dapat merusak komunitas. Pertengkaran terjadi karena masing-masing ingin diakui sebagai yang paling berarti. Kita pun dapat bersikap serupa. Kita merasa lebih penting, lebih rohani, atau lebih layak dibanding orang lain.

Yohanes Pembaptis menunjukkan sebaliknya. Ia menyadari bahwa perannya hanyalah pembuka jalan bagi Kristus. Ketika banyak orang memuji kuasanya, Yohanes justru mengarahkan mereka kepada Kristus. Bahkan ia menyebutkan bahwa dirinya tidak layak membuka tali kasut-Nya sekalipun. Ia sangat bersukacita ketika Yesus datang. Yesus digambarkannya sebagai mempelai sejati. Yohanes hanyalah pendamping mempelai itu. Bahkan Yohanes juga tidak merasa tersaingi ketika murid Yesus membaptis. Ia mengakui bahwa semuanya adalah karunia pemberian dari surga. Yesus harus makin besar, dan dirinya harus makin kecil, demikian prinsip hidupnya.

Sikap hidup Yohanes Pembaptis selaras dengan nasihat Rasul Paulus. Segala hal yang kita miliki pada dasarnya adalah pemberian dari atas. Tidaklah patut kita membesarkan-besarkan diri. Karena itu bukan karena hasil kerja kita, melainkan anugerah Allah semata. Setiap pujian dan penghargaan yang kita terima haruslah membuat kita semakin rendah hati, sambil merujuk kepada Tuhan Yesus. Yesus harus menjadi yang utama dan yang dimuliakan, bukan diri kita. --HEM/www.renunganharian.net
   
KETIKA TUHAN MENGIZINKAN KITA DIPUJI DAN DIHARGAI, KITA HARUS MERUJUK KEPADA KRISTUS SEBAGAI YANG UTAMA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+3:22-36

YOHANES 3:22-36

22  Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis.
23  Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis,
24  sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.
25  Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian.
26  Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."
27  Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
28  Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
29  Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
30  Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
31  Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
32  Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu.
33  Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.
34  Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
35  Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
36  Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Filipi+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Filipi+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar