e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 21:1-9
Judul: Tidak Asal Menuduh
Berada di waktu dan tempat yang salah. Itulah yang sering disebutkan tentang seseorang yang berada di atau dekat dengan tempat kejadian perkara. Orang itu akan dimintai keterangan tentang hal yang terjadi; apa yang dia tahu, lihat, atau dengar, juga alibi yang dia punya. Tak jarang, orang itu akan ditahan untuk sementara sampai terbukti tidak bersalah. Juga akan dibutuhkan keterangan dari saksi. Dengan teknologi mutakhir sekarang, akan lebih mudah menentukan, orang itu bersalah atau tidak.
Bagi orang Israel pada zaman Alkitab, tentu belum ada teknologi untuk membantu penyelidikan. Pembunuhan adalah tindak kejahatan dengan hukuman paling berat, yaitu kematian. Ketika tidak diketahui pelakunya, sulit untuk menemukan pelaku tersebut. Orang tidak bisa asal tuduh, apalagi kalau tidak ada saksi atau bukti yang valid. Padahal, dalam aturan bangsa Israel saat itu, pembunuhan menajiskan tanah mereka dan perlu diadakan pendamaian untuk menggantinya dengan darah juga. Kalau tidak diketahui pelakunya, siapa yang harus mengganti darahnya? Maka, pendamaian diatur dalam ayat 1-9. Orang-orang dari kota terdekat, yang dianggap paling memiliki kemungkinan untuk melakukan pembunuhan itu, harus melakukan upacara pendamaian. Darah seekor lembu muda menjadi ganti darah orang yang telah dibunuh.
Tatanan upacara seperti itu menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang diperlakukan secara tidak adil. Dengan upacara itu, tak seorang pun asal dituduh atau menerima hukuman yang tidak pada tempatnya. Umat Tuhan pun terhindarkan dari saling mencurigai antara yang satu dengan yang lain.
Semangat yang demikian itu perlu kita hidupi dengan penuh kebijaksanaan dan disertai dengan perilaku baik, tidak asal menuduh. Penentuan salah benar harus berdasarkan bukti atau saksi yang valid. Jika tidak hati-hati, bisa terjadi hukuman salah, hilangnya nyawa, atau rusaknya karakter seseorang. Hindari tindakan main hakim sendiri, gunakan cara yang benar agar hasilnya tepat dan relasi tetap terjaga, dan kebenaran ditegakkan. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21:1-9
Ulangan 21:1-9
1 "Apabila di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya,
2 maka haruslah para tua-tuamu dan para hakimmu keluar mengukur jarak ke kota-kota yang di sekeliling orang yang terbunuh itu.
3 Kota yang ternyata paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang belum pernah menghela dengan kuk.
4 Para tua-tua kota itu haruslah membawa lembu muda itu ke suatu lembah yang selalu berair dan yang belum pernah dikerjakan atau ditaburi, dan di sana di lembah itu haruslah mereka mematahkan batang leher lembu muda itu.
5 Imam-imam bani Lewi haruslah tampil ke depan, sebab merekalah yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama TUHAN; menurut putusan merekalah setiap perkara dan setiap hal luka-melukai harus diselesaikan.
6 Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu,
7 dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya.
8 Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka.
9 Demikianlah engkau harus menghapuskan darah orang yang tidak bersalah itu dari tengah-tengahmu, sebab dengan demikian engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 21:1-9
Judul: Tidak Asal Menuduh
Berada di waktu dan tempat yang salah. Itulah yang sering disebutkan tentang seseorang yang berada di atau dekat dengan tempat kejadian perkara. Orang itu akan dimintai keterangan tentang hal yang terjadi; apa yang dia tahu, lihat, atau dengar, juga alibi yang dia punya. Tak jarang, orang itu akan ditahan untuk sementara sampai terbukti tidak bersalah. Juga akan dibutuhkan keterangan dari saksi. Dengan teknologi mutakhir sekarang, akan lebih mudah menentukan, orang itu bersalah atau tidak.
Bagi orang Israel pada zaman Alkitab, tentu belum ada teknologi untuk membantu penyelidikan. Pembunuhan adalah tindak kejahatan dengan hukuman paling berat, yaitu kematian. Ketika tidak diketahui pelakunya, sulit untuk menemukan pelaku tersebut. Orang tidak bisa asal tuduh, apalagi kalau tidak ada saksi atau bukti yang valid. Padahal, dalam aturan bangsa Israel saat itu, pembunuhan menajiskan tanah mereka dan perlu diadakan pendamaian untuk menggantinya dengan darah juga. Kalau tidak diketahui pelakunya, siapa yang harus mengganti darahnya? Maka, pendamaian diatur dalam ayat 1-9. Orang-orang dari kota terdekat, yang dianggap paling memiliki kemungkinan untuk melakukan pembunuhan itu, harus melakukan upacara pendamaian. Darah seekor lembu muda menjadi ganti darah orang yang telah dibunuh.
Tatanan upacara seperti itu menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang diperlakukan secara tidak adil. Dengan upacara itu, tak seorang pun asal dituduh atau menerima hukuman yang tidak pada tempatnya. Umat Tuhan pun terhindarkan dari saling mencurigai antara yang satu dengan yang lain.
Semangat yang demikian itu perlu kita hidupi dengan penuh kebijaksanaan dan disertai dengan perilaku baik, tidak asal menuduh. Penentuan salah benar harus berdasarkan bukti atau saksi yang valid. Jika tidak hati-hati, bisa terjadi hukuman salah, hilangnya nyawa, atau rusaknya karakter seseorang. Hindari tindakan main hakim sendiri, gunakan cara yang benar agar hasilnya tepat dan relasi tetap terjaga, dan kebenaran ditegakkan. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21:1-9
Ulangan 21:1-9
1 "Apabila di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya,
2 maka haruslah para tua-tuamu dan para hakimmu keluar mengukur jarak ke kota-kota yang di sekeliling orang yang terbunuh itu.
3 Kota yang ternyata paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang belum pernah menghela dengan kuk.
4 Para tua-tua kota itu haruslah membawa lembu muda itu ke suatu lembah yang selalu berair dan yang belum pernah dikerjakan atau ditaburi, dan di sana di lembah itu haruslah mereka mematahkan batang leher lembu muda itu.
5 Imam-imam bani Lewi haruslah tampil ke depan, sebab merekalah yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama TUHAN; menurut putusan merekalah setiap perkara dan setiap hal luka-melukai harus diselesaikan.
6 Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu,
7 dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya.
8 Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka.
9 Demikianlah engkau harus menghapuskan darah orang yang tidak bersalah itu dari tengah-tengahmu, sebab dengan demikian engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar