e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Oktober 2025
Ayat SH: Lukas 23:33-43
Judul: Pengakuan yang Jujur
Percakapan dua orang penjahat yang ikut disalibkan di samping kiri dan kanan Yesus mengingatkan kita bahwa Yesus tidak bersalah. Namun, Dia ikut disalibkan di antara penjahat penjahat. Yesus dihitung sama seperti penjahat bagi para ahli Taurat dan imam-imam kepala.
Para pemimpin ini mengejek Yesus, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah" (35). Prajurit-prajurit pun mengolok olok Dia, mereka menawarkan anggur asam kepada-Nya (36). Dibuat juga tulisan di atas kepala Yesus, "Inilah Raja orang Yahudi" (38). Seolah-olah tulisan itu sebagai ejekan dari pemimpin Romawi kepada bangsa Yahudi. Tanpa mereka sadar, pemimpin Romawi sendiri mengakui Yesus adalah Raja, dan itu benar karena Yesus adalah Raja bukan hanya untuk orang Yahudi, melainkan Raja yang menyelamatkan dunia.
Dua orang penjahat disalibkan bersama dengan Yesus. Satu penjahat mengolok olok Yesus (39). Namun, satu orang penjahat lainnya menyesali kejahatan yang diperbuatnya, dan ia merasa hukumannya itu setimpal dengan kejahatannya (40-41).
Si penjahat ini mengaku bahwa perbuatannya jahat. Dalam keberdosaannya, dia mengakui, Yesus adalah Raja, meski saat itu mereka sama sama tersalib. Ada ungkapan iman dari dalam hatinya bahwa Yesus sebagai Raja mampu menyelamatkannya. Yesus pun mendengar pengakuan dosa si penjahat ini dan melihat iman melalui kata-katanya. Yesus mengampuninya dan berkata, "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (43).
Kita patut bersyukur karena Yesus adalah Raja yang menyelamatkan dunia. Tak ada pemimpin atau raja-raja di dunia ini yang mampu seperti Yesus dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan menyelamatkan dunia ini. Pengampunan-Nya membuat kita selamat. Ingat, ada janji Allah bagi kita: sebesar apa pun dosa dan pelanggaran kita, tidaklah terlalu berat bagi-Nya untuk menebusnya. Dengan catatan, kita mau jujur mengakui kesalahan di hadapan Yesus, menyesali perbuatan kita, dan bertobat. [NRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:33-43
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:33-43
Lukas 23:33-43
33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Oktober 2025
Ayat SH: Lukas 23:33-43
Judul: Pengakuan yang Jujur
Percakapan dua orang penjahat yang ikut disalibkan di samping kiri dan kanan Yesus mengingatkan kita bahwa Yesus tidak bersalah. Namun, Dia ikut disalibkan di antara penjahat penjahat. Yesus dihitung sama seperti penjahat bagi para ahli Taurat dan imam-imam kepala.
Para pemimpin ini mengejek Yesus, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah" (35). Prajurit-prajurit pun mengolok olok Dia, mereka menawarkan anggur asam kepada-Nya (36). Dibuat juga tulisan di atas kepala Yesus, "Inilah Raja orang Yahudi" (38). Seolah-olah tulisan itu sebagai ejekan dari pemimpin Romawi kepada bangsa Yahudi. Tanpa mereka sadar, pemimpin Romawi sendiri mengakui Yesus adalah Raja, dan itu benar karena Yesus adalah Raja bukan hanya untuk orang Yahudi, melainkan Raja yang menyelamatkan dunia.
Dua orang penjahat disalibkan bersama dengan Yesus. Satu penjahat mengolok olok Yesus (39). Namun, satu orang penjahat lainnya menyesali kejahatan yang diperbuatnya, dan ia merasa hukumannya itu setimpal dengan kejahatannya (40-41).
Si penjahat ini mengaku bahwa perbuatannya jahat. Dalam keberdosaannya, dia mengakui, Yesus adalah Raja, meski saat itu mereka sama sama tersalib. Ada ungkapan iman dari dalam hatinya bahwa Yesus sebagai Raja mampu menyelamatkannya. Yesus pun mendengar pengakuan dosa si penjahat ini dan melihat iman melalui kata-katanya. Yesus mengampuninya dan berkata, "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (43).
Kita patut bersyukur karena Yesus adalah Raja yang menyelamatkan dunia. Tak ada pemimpin atau raja-raja di dunia ini yang mampu seperti Yesus dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan menyelamatkan dunia ini. Pengampunan-Nya membuat kita selamat. Ingat, ada janji Allah bagi kita: sebesar apa pun dosa dan pelanggaran kita, tidaklah terlalu berat bagi-Nya untuk menebusnya. Dengan catatan, kita mau jujur mengakui kesalahan di hadapan Yesus, menyesali perbuatan kita, dan bertobat. [NRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:33-43
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:33-43
Lukas 23:33-43
33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar