(e-RH) 22 Oktober -- KEJADIAN 41:37-57 - ORANG BESAR

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Oktober 2025
Bacaan : KEJADIAN 41:37-57
Setahun: Markus 15-16
Nats: Firaun menyuruh menaikkan Yusuf ke dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf, "Hormat!" Demikianlah Yusuf diangkat Firaun menjadi pemegang kuasa atas seluruh tanah Mesir. (Kejadian 41:43)

Renungan:

ORANG BESAR

Sang motivator berteriak di hadapan seluruh peserta seminar, "Siapa bercita-cita menjadi orang besar?" Serempak semuanya angkat tangan. "Nah, sekarang siapa bersiap menghadapi kesukaran besar?" kembali sang motivator berteriak. Hanya beberapa gelintir peserta angkat tangan. "Ah, sayang sekali!" sang motivator menepuk dahinya, "Sedikit saja dari Anda yang nantinya menggapai cita-cita itu."

Orang-orang besar dilahirkan dari kesukaran besar. Tidak terkecuali mereka yang tercatat di dalam Alkitab. Kita ambil satu contoh, yakni Yusuf. Hari itu, seusai menuturkan makna mimpi, Yusuf diangkat oleh Firaun sebagai penguasa nomor dua atas negeri Mesir (ay. 40). Yusuf menjadi orang besar, dan sebelumnya juga ia menghadapi kesukaran besar. Saudara-saudaranya sendiri menjualnya ke negeri yang jauh sebagai budak (Kej. 37:28). Istri tuannya kerap merayunya untuk berzina, dan selalu ditolaknya. Namun, suatu hari saat ia menolak, perempuan itu memfitnahnya telah berbuat tidak senonoh, dan kemudian ia dipenjarakan (Kej. 39:17-20). Terhadap seluruh kesukaran itu, Yusuf menyatakan dirinya siap. Kesiapannya ditunjukkan dengan setiap hari tekun bekerja sehingga baik di rumah tuannya maupun di penjara, selalu ia menjadi orang kepercayaan (Kej. 39:4, 22).

Kesukaran membentuk ketahanan dan kekuatan. Tidak heran jika sesudahnya lahir orang-orang besar. Mengerti akan kebenaran ini, jangan kita menjadi tawar hati jika saat ini dihadapkan pada kesukaran besar. Meneladani Yusuf, mari tetap tekun melakukan bagian kita (bekerja dan berdoa). Sadari tangan Tuhan sedang membentuk kita menjadi "orang besar". Saat akhirnya kita keluar dari kesukaran, kita akan mendapati diri kita lebih tangguh, lebih bijaksana, juga lebih beriman kepada Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net
   
PANDANGLAH KESUKARAN YANG KINI DIHADAPI SEBAGAI SARANA UNTUK MEMUNCULKAN SESEORANG YANG LUAR BIASA DI HADAPAN TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+41:37-57

KEJADIAN 41:37-57

37  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
38  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
39  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
40  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
41  Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
42  Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
43  Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
44  Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."
45  Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
46  Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
47  Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu,
48  maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu.
49  Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.
50  Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On.
51  Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."
52  Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku."
53  Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
54  mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.
55  Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."
56  Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
57  Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Markus+15-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+15-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar