(e-RH) 1 Oktober -- 1 KORINTUS 13 - MENEMUKAN MAKNA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Oktober 2025
Bacaan : 1 KORINTUS 13
Setahun: Maleakhi
Nats: Ia menahan segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (1 Korintus 13:7)

Renungan:

MENEMUKAN MAKNA

Banyak kali harga tindakan mulia adalah derita. Meski begitu, banyak orang tak ragu bertindak mulia: orang tua rela menderita demi anak-anak, para petugas medis mewakafkan hidup demi para penderita Covid-19, seorang guru perempuan di NTT rela berjalan kaki tiap hari melintasi hutan dan sungai demi para muridnya. Mereka rela menderita demi hal mulia yang mereka perjuangkan.

Apa yang membuat mereka rela menanggung derita begitu rupa? "Kiat untuk tahan menderita adalah menemukan makna pada penderitaan itu, " kata Friedrich Nietzsche. Anda setuju?Memang, menemukan dan meyakini makna derita yang dialami adalah pijakan kokoh untuk menanggung derita. Namun, ada catatan penting: Tak semua tindakan benar dan baik. Makna yang melandasinya bisa salah dan jahat. Artinya, tak semua makna memadai untuk diyakini. Bukankah makna-pijakan kokoh untuk diyakini itu-haruslah sesuatu yang benar, yang baik, yang bermoral?Alkitab berkata, kasih itu "sabar menanggung segala sesuatu" (ay. 7c). Cinta memampukan orang melakukan hal-hal mulia dan memikul konsekuensinya: David Livingstone rela menempuh semua kesulitan demi mewartakan Kristus di pedalaman Afrika abad XIX, dokter Sitanala rela menanggung risiko terinfeksi kusta demi para penderita kusta di Indonesia, Chanee Kalaweit, orang Prancis, rela tinggal di hutan Kalimantan demi pelestarian satwa liar. Dan banyak lagi.Anda lihat? Makna yang benar, yang memampukan orang menanggung derita, adalah cinta: cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia, cinta kepada sesama ciptaan. --EE/www.renunganharian.net
   
MAKNA-YAKNI PIJAKAN KOKOH UNTUK DIYAKINI ITU- HARUSLAH SESUATU YANG BENAR, YANG BAIK, YANG BERMORAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+13

1 KORINTUS 13

 1  Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
 2  Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
 3  Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
 4  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
 5  Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
 6  Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
 7  Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
 8  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
 9  Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10  Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
11  Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12  Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13  Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Maleakhi
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Maleakhi

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar