(e-SH) 2 Oktober -- Lukas 20:41-44 - Mewarisi Karakter Bapa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 2 Oktober 2025
Ayat SH: Lukas 20:41-44

Judul: Mewarisi Karakter Bapa

Peribahasa "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" tentu tak asing bagi sebagian besar dari kita. Artinya, sifat, tingkah laku, dan kebiasaan orang tua akan diikuti oleh anaknya. Peribahasa ini sering digunakan untuk menggambarkan kemiripan antara orang tua dan anaknya.

Yesus Kristus selalu dikatakan keturunan Daud. Bila kita perhatikan daftar nenek moyang Yesus dalam Matius 1:1-17, memang Raja Daud masuk di dalamnya. Bangsa Israel meyakini bahwa seorang Mesias akan datang dari keturunan Daud. Yesus menegaskan hal itu dalam bacaan kali ini. Namun, tampaknya telah terjadi kesalahan dalam memahami bahwa Mesias adalah Anak Daud. Orang-orang pada waktu itu lebih menghormati Raja Daud daripada Mesias yang telah hadir di tengah-tengah mereka.

Sebelum perikop bacaan ini, orang-orang sudah mengetahui bahwa Yesus adalah Mesias (lih. Luk. 4:41; 9:20). Walaupun sudah banyak tanda-tanda ajaib yang dilakukan oleh Mesias, masih saja ada orang-orang yang tidak percaya bahwa Yesus adalah benar-benar Mesias yang dinubuatkan itu.

Dalam bacaan ini, Yesus menegaskan secara tersirat bahwa Mesias adalah Raja Penyelamat, kuasa-Nya jauh melebihi Daud. Bahkan, Daud sendiri mengakui kuasa Tuhan yang melebihi dirinya (44). Daud adalah alat di tangan Tuhan, yang darinya Yesus Kristus diakui sebagai Mesias keturunan Daud.

Bila kita hubungkan dengan peribahasa "like father like son", tentu saja Yesus bukan mewarisi karakter Daud. Banyak hal yang bisa kita jadikan teladan dari Daud, tetapi Daud tidak sempurna karena ia adalah manusia biasa. Lebih tepat bila dikatakan bahwa Yesus mewarisi karakter Bapa yang telah mengutus Dia ke dunia ini untuk menjadi Juru Selamat. Pertanyaannya, apakah kita dapat dikatakan mewarisi karakter Bapa di dalam Yesus Kristus? Sebagai anak-anak Bapa yang telah menerima keselamatan di dalam Yesus Kristus, kita diutus untuk mewujudnyatakan semua kehendak Bapa di dalam hidup kita. Andalkanlah kuasa Roh Kudus agar kita dimampukan untuk melakukannya! [LRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+20:41-44
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+20:41-44

Lukas 20:41-44

41  Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
42  Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
43  sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
44  Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar