(e-RH) 22 Juni -- YAKOBUS 1:19-27 - MENGEKANG LIDAH

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 22 Juni 2025
Bacaan : YAKOBUS 1:19-27
Setahun: Mazmur 46-50
Nats: Saudara-saudara yang terkasih, ingatlah hal ini: Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah. (Yakobus 1:19)

Renungan:

MENGEKANG LIDAH

"Apa beda gula ini dalam pembuatan roti dan kue?" Tanya seorang anggota grup memasak sambil mengunggah foto dua kemasan gula pasir. Seseorang pun berkomentar, "Itu sih hanya beda merek!" Namun, sang admin menjawab, "Yang kanan, gula butiran kasar, belum direfinasi. Cocok untuk kue bolu/roti dengan tujuan membantu telur saat proses pengocokan agar telur mengembang sempurna. Yang kiri, gula pasir butiran halus (kastor), cocok untuk roti donat/bakpao/piza atau cookies dan sejenisnya. Tujuannya, agar gula mudah larut dan tercampur rata dengan adonan serta tidak bergerindil."

Menahan diri untuk lambat berkata-kata sering kali menjadi hal yang sulit. Memberikan komentar saat mendengar atau melihat sesuatu seakan terjadi secara otomatis. Spontan, tidak perlu berpikir terlebih dahulu. Di sinilah titik permasalahannya. Banyak orang memegang pendapat mereka sendiri dengan kaku. Mereka merasa paling berpengetahuan, pendapatnya paling benar, wawasannya paling luas, sehingga terlalu angkuh untuk mendengar pendapat orang lain. Inilah pentingnya Yakobus memberi perhatian khusus, mengingatkan agar umat memiliki kebiasaan lebih suka mendengar daripada berkata-kata.

Dengan bersegera memberikan tanggapan/komentar, orang ingin menimbulkan kesan bahwa dirinya cerdas. Cepat tanggap, paham akan segala sesuatu, juga tampak berhikmat. Namun, waspadalah supaya jangan sampai kebiasaan yang demikian menjerumuskan kita. Lagi pula, selain menimbulkan dosa, omong kosong juga mempertontonkan kebodohan kita. --EBL/www.renunganharian.net
   
LAMBAT DALAM BERKATA-KATA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA LAMBAT DALAM MENDENGAR DAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YAKOBUS+1:19-27

YAKOBUS 1:19-27

19  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
20  sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
21  Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
22  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
23  Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
24  Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
25  Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
26  Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
27  Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+46-50
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+46-50

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar