e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 11:1-7
Judul: Mengikuti Model
Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak adalah sebuah sukacita yang susah digambarkan. Orang tua akan kagum mengamati betapa anak-anak meniru gaya berbicara, cara berjalan, ataupun kebiasaan-kebiasaan orang tuanya. Anak-anak mengikuti model yang mereka lihat sehari-hari. Dalam konteks bahasan hidup dalam Perjanjian Baru, Kitab Ibrani menguraikan model iman mereka yang percaya kepada Kristus.
Iman diuraikan sebagai dasar sebuah pengharapan dan bukti hal-hal yang belum diketahui orang percaya. Kitab Ibrani memberi teladan dari Habel, Henokh, dan Nuh, serta menguraikan bagaimana iman mereka terwujud nyata dalam pujian kepada Allah. Apa yang menjadi kesamaan ketiga tokoh ini? Pertama, ketiga tokoh ini tidak melakukan banyak hal. Habel dibunuh oleh Kain setelah keduanya mempersembahkan kurban (bdk. Kej. 4:1-11); Henokh bergaul dengan Allah (bdk. Kej. 5:22-24), dan ia kemudian diangkat oleh Allah karena Allah berkenan kepadanya (5); Nuh menaati perintah Allah membangun bahtera sekalipun saat itu belum tampak akan datangnya air bah (7; bdk. Kej. 6-9).
Kedua, ketiga tokoh ini memiliki iman yang berelasi dengan Allah. Habel memberikan kurban yang lebih baik daripada kurban yang diberikan oleh Kain, dan Allah menghargai kurban Habel (4); Henokh bergaul dengan Allah, sementara Nuh menaati firman Allah. Iman yang berelasi dengan Allah ini menjadi faktor yang sangat penting untuk dapat hidup menyenangkan Allah (6). Jelas, iman yang sejati melibatkan relasi dengan keberadaan Allah, yang berfirman dan memberi janji.
Mereka yang mengakui keberadaan Allah yang hidup akan berusaha mencari Dia, dan memberikan hidup mereka untuk disandarkan pada-Nya. Habel, Henokh, dan Nuh memberikan teladan berupa sikap hidup yang berelasi secara aktif dan dinamis dengan Allah yang hidup. Itu semua adalah teladan yang baik, namun ada teladan yang lebih sempurna, yaitu Kristus Yesus. Melalui Kristus, Allah mewujudkan janji-janji yang dibuat kepada para nenek moyang iman kita. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+11:1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+11:1-7
Ibrani 11:1-7
1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
7 Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 11:1-7
Judul: Mengikuti Model
Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak adalah sebuah sukacita yang susah digambarkan. Orang tua akan kagum mengamati betapa anak-anak meniru gaya berbicara, cara berjalan, ataupun kebiasaan-kebiasaan orang tuanya. Anak-anak mengikuti model yang mereka lihat sehari-hari. Dalam konteks bahasan hidup dalam Perjanjian Baru, Kitab Ibrani menguraikan model iman mereka yang percaya kepada Kristus.
Iman diuraikan sebagai dasar sebuah pengharapan dan bukti hal-hal yang belum diketahui orang percaya. Kitab Ibrani memberi teladan dari Habel, Henokh, dan Nuh, serta menguraikan bagaimana iman mereka terwujud nyata dalam pujian kepada Allah. Apa yang menjadi kesamaan ketiga tokoh ini? Pertama, ketiga tokoh ini tidak melakukan banyak hal. Habel dibunuh oleh Kain setelah keduanya mempersembahkan kurban (bdk. Kej. 4:1-11); Henokh bergaul dengan Allah (bdk. Kej. 5:22-24), dan ia kemudian diangkat oleh Allah karena Allah berkenan kepadanya (5); Nuh menaati perintah Allah membangun bahtera sekalipun saat itu belum tampak akan datangnya air bah (7; bdk. Kej. 6-9).
Kedua, ketiga tokoh ini memiliki iman yang berelasi dengan Allah. Habel memberikan kurban yang lebih baik daripada kurban yang diberikan oleh Kain, dan Allah menghargai kurban Habel (4); Henokh bergaul dengan Allah, sementara Nuh menaati firman Allah. Iman yang berelasi dengan Allah ini menjadi faktor yang sangat penting untuk dapat hidup menyenangkan Allah (6). Jelas, iman yang sejati melibatkan relasi dengan keberadaan Allah, yang berfirman dan memberi janji.
Mereka yang mengakui keberadaan Allah yang hidup akan berusaha mencari Dia, dan memberikan hidup mereka untuk disandarkan pada-Nya. Habel, Henokh, dan Nuh memberikan teladan berupa sikap hidup yang berelasi secara aktif dan dinamis dengan Allah yang hidup. Itu semua adalah teladan yang baik, namun ada teladan yang lebih sempurna, yaitu Kristus Yesus. Melalui Kristus, Allah mewujudkan janji-janji yang dibuat kepada para nenek moyang iman kita. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+11:1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+11:1-7
Ibrani 11:1-7
1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
7 Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar