(e-RH) 19 Juni -- HABAKUK 3 - BABAK PERTAMA HABAKUK

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 Juni 2025
Bacaan : HABAKUK 3
Setahun: Mazmur 32-35
Nats: Aku akan bersukacita di dalam Tuhan, bersorak-sorai di dalam Allah Penyelamatku. (Habakuk 3:18)

Renungan:

BABAK PERTAMA HABAKUK

Babak akhir dari kitab Habakuk memuat pernyataan iman bahwa sekalipun pohon ara tidak berbunga, pokok anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dalam kurungan, dan tidak ada lembu dalam kandang, ia akan tetap bersukacita di dalam Tuhan dan bersorak-sorai bagi Allah (ay. 17-18). Pernyataan tersebut kemudian digubah menjadi sebuah nyanyian yang indah dan membangkitkan semangat. Namun, coba tengok babak pertamanya, di situ termuat keluh kesah. Tak dapat tidak sang nabi menunjukkan kejengkelan atas diamnya Tuhan terhadap ketidakadilan. Ia berseru, "Berapa lama lagi, ya Tuhan?" Disusul, "Mengapa, Tuhan?" (Hab. 1:2-3).

Perubahan terjadi sesudah Habakuk datang menghampiri Tuhan. Sikap hatinya berubah saat ia tengah mempercakapkan perkaranya di hadapan Allah. Tersadar siapa dirinya sampai berani mengajukan protes pada perilaku Tuhan. Terpikir mungkinkah Sang Maha Adil bertindak tidak adil? Maka kemudian, keluh kesah itu hilang. Gantinya ia memuji kesempurnaan pekerjaan Tuhan (ay. 2). Padanya ada lagi ketabahan untuk menanti waktu pertolongan Tuhan (ay. 16b). Puncaknya ia mencetuskan pernyataan iman.

Kita berharap dapat tampil sebagai Habakuk pada babak akhir. Namun, dapat terjadi saat ini kita justru serupa sosoknya pada babak pertama. Kita tertekan oleh beratnya pergumulan sehingga berkeluh kesah. Solusinya, mari datang menghampiri Tuhan dan menyatakan segala kesesakan di dalam doa. Sesudahnya, takkan sikap hati ini tetap sama. Seketika kita tersadar akan kuasa dan kasih Tuhan. Terpikir Dia mampu dan mau menolong kita. Iman akan diteguhkan, lalu mulut memuji-muji nama Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net
   
KELUH KESAH DIGANTIKAN IMAN KETIKA KITA BERGERAK MENGHAMPIRI TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?HABAKUK+3

HABAKUK 3

 1  Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
 2  TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang!
 3  Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
 4  Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.
 5  Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya.
 6  Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad.
 7  Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian menggetar.
 8  Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
 9  Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
10  melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.
11  Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.
12  Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak bangsa-bangsa.
13  Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. Sela.
14  Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala lasykarnya, yang mengamuk untuk menyerakkan aku dengan sorak-sorai, seolah-olah mereka menelan orang tertindas secara tersembunyi.
15  Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang membuih.
16  Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.
17  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
19  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+32-35
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+32-35

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar