e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 Maret 2025
Bacaan : KEJADIAN 48:8-22
Setahun: Ulangan 28-29
Nats: Tetapi, Israel justru mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, anak yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye, anak yang sulung, sehingga tangannya bersilang. (Kejadian 48:14)
Renungan:
TANGAN YANG BERSILANG
Sesuai tradisi Yahudi, anak sulung mendapat prioritas dalam hal berkat. Soal warisan, si anak sulung mendapat dua bagian lebih banyak. Anak sulung akan lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya yang lain. Namun, Yakub pernah "melanggar" aturan ini. Menjelang akhir hidupnya, Yakub ingin memberkati Manasye dan Efraim, cucunya. Manasye, sebagai anak sulung Yusuf seharusnya mendapat tumpangan tangan kanan Yakub, tapi itu tidak terjadi. Yakub justru meletakkan tangan kanannya di kepala Efraim, si bungsu!
Menyalahi aturankah sampai-sampai Yusuf harus mengingatkan ayahnya? Dan Yakub tetap kukuh dengan apa yang dilakukannya. Seolah-olah tidak mau terikat pada aturan, Yakub hanya taat dengan apa yang Tuhan mau. Rencana Tuhan adalah Yakub memberkati Efraim dengan tangan kanannya, dan Manasye dengan tangan kirinya. Tuhan juga menyatakan bahwa kedua anak itu akan sama-sama menjadi bangsa yang besar, hanya keturunan Efraim akan lebih berkuasa.
Kita belajar bahwa kerap kali Tuhan melaksanakan rencana-Nya jauh melampaui pikiran manusia. Karena rencana Allah sering kali tak terduga maka mengikuti rencana Tuhan berarti kita tidak boleh bersandar kepada pengertian kita sendiri, melainkan kita harus belajar menyelaraskan segala rencana kita dengan rencana-Nya. Tuhan kita berkuasa untuk melaksanakan rencana-Nya dalam hidup kita sesuai dengan cara-Nya dan bukan cara-cara kita. --SYS/www.renunganharian.net
KITA AKAN SALAH DUGA JIKA MENYANGKA RENCANA ALLAH ITU TERLAKSANA DENGAN CARA SEPERTI APA YANG KITA PIKIRKAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/03/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+48:8-22
KEJADIAN 48:8-22
8 Ketika Israel melihat anak-anak Yusuf itu, bertanyalah ia: "Siapakah ini?"
9 Jawab Yusuf kepada ayahnya: "Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di sini." Maka kata Yakub: "Dekatkanlah mereka kepadaku, supaya kuberkati mereka."
10 Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat. Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium serta didekap oleh ayahnya.
11 Lalu berkatalah Israel kepada Yusuf: "Tidak kusangka-sangka, bahwa aku akan melihat mukamu lagi, tetapi sekarang Allah bahkan memberi aku melihat keturunanmu."
12 Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
13 Setelah itu Yusuf memegang mereka keduanya, dengan tangan kanan dipegangnya Efraim, yaitu di sebelah kiri Israel, dan dengan tangan kiri Manasye, yaitu di sebelah kanan Israel, lalu didekatkannyalah mereka kepadanya.
14 Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
15 Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang,
16 dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi."
17 Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye.
18 Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya."
19 Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."
20 Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye." Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.
21 Kemudian berkatalah Israel kepada Yusuf: "Tidak lama lagi aku akan mati, tetapi Allah akan menyertai kamu dan membawa kamu kembali ke negeri nenek moyangmu.
22 Dan sekarang aku memberikan kepadamu sebagai kelebihanmu dari pada saudara-saudaramu, suatu punggung gunung yang kurebut dengan pedang dan panahku dari tangan orang Amori."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+28-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+28-29
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 Maret 2025
Bacaan : KEJADIAN 48:8-22
Setahun: Ulangan 28-29
Nats: Tetapi, Israel justru mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, anak yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye, anak yang sulung, sehingga tangannya bersilang. (Kejadian 48:14)
Renungan:
TANGAN YANG BERSILANG
Sesuai tradisi Yahudi, anak sulung mendapat prioritas dalam hal berkat. Soal warisan, si anak sulung mendapat dua bagian lebih banyak. Anak sulung akan lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya yang lain. Namun, Yakub pernah "melanggar" aturan ini. Menjelang akhir hidupnya, Yakub ingin memberkati Manasye dan Efraim, cucunya. Manasye, sebagai anak sulung Yusuf seharusnya mendapat tumpangan tangan kanan Yakub, tapi itu tidak terjadi. Yakub justru meletakkan tangan kanannya di kepala Efraim, si bungsu!
Menyalahi aturankah sampai-sampai Yusuf harus mengingatkan ayahnya? Dan Yakub tetap kukuh dengan apa yang dilakukannya. Seolah-olah tidak mau terikat pada aturan, Yakub hanya taat dengan apa yang Tuhan mau. Rencana Tuhan adalah Yakub memberkati Efraim dengan tangan kanannya, dan Manasye dengan tangan kirinya. Tuhan juga menyatakan bahwa kedua anak itu akan sama-sama menjadi bangsa yang besar, hanya keturunan Efraim akan lebih berkuasa.
Kita belajar bahwa kerap kali Tuhan melaksanakan rencana-Nya jauh melampaui pikiran manusia. Karena rencana Allah sering kali tak terduga maka mengikuti rencana Tuhan berarti kita tidak boleh bersandar kepada pengertian kita sendiri, melainkan kita harus belajar menyelaraskan segala rencana kita dengan rencana-Nya. Tuhan kita berkuasa untuk melaksanakan rencana-Nya dalam hidup kita sesuai dengan cara-Nya dan bukan cara-cara kita. --SYS/www.renunganharian.net
KITA AKAN SALAH DUGA JIKA MENYANGKA RENCANA ALLAH ITU TERLAKSANA DENGAN CARA SEPERTI APA YANG KITA PIKIRKAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/03/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+48:8-22
KEJADIAN 48:8-22
8 Ketika Israel melihat anak-anak Yusuf itu, bertanyalah ia: "Siapakah ini?"
9 Jawab Yusuf kepada ayahnya: "Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di sini." Maka kata Yakub: "Dekatkanlah mereka kepadaku, supaya kuberkati mereka."
10 Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat. Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium serta didekap oleh ayahnya.
11 Lalu berkatalah Israel kepada Yusuf: "Tidak kusangka-sangka, bahwa aku akan melihat mukamu lagi, tetapi sekarang Allah bahkan memberi aku melihat keturunanmu."
12 Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
13 Setelah itu Yusuf memegang mereka keduanya, dengan tangan kanan dipegangnya Efraim, yaitu di sebelah kiri Israel, dan dengan tangan kiri Manasye, yaitu di sebelah kanan Israel, lalu didekatkannyalah mereka kepadanya.
14 Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
15 Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang,
16 dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi."
17 Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye.
18 Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya."
19 Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."
20 Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye." Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.
21 Kemudian berkatalah Israel kepada Yusuf: "Tidak lama lagi aku akan mati, tetapi Allah akan menyertai kamu dan membawa kamu kembali ke negeri nenek moyangmu.
22 Dan sekarang aku memberikan kepadamu sebagai kelebihanmu dari pada saudara-saudaramu, suatu punggung gunung yang kurebut dengan pedang dan panahku dari tangan orang Amori."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+28-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+28-29
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar