e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab 10
Imamat 2
Kata-kata seperti "pilihan" dan "terbaik" sering muncul dalam iklan sebuah produk. Alasannya jelas karena kata-kata itulah yang menunjukkan keunggulan produk dan akan menarik perhatian konsumen. Sebagai pembeli, kita ingin mendapatkan yang terbaik. Untuk roti, misalnya, kita mencari roti dengan tepung terbaik yang diolah dengan mentega, tanpa pewarna, dan tanpa pengawet.
Jika kualitas yang demikian yang kita inginkan dan harapkan bagi diri kita, terlebih lagi kualitas yang diperlukan, bahkan diharuskan, untuk diberikan bagi Tuhan.
Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang harus dipersembahkan sebagai kurban sajian? (1)
2. Bagaimana kurban itu harus dipersembahkan? (2-3)
3. Jika kurban sajian berupa hasil panggangan, hasil bakaran, atau hasil masakan, apa yang harus dipersembahkan? (4-7)
4. Bagaimana kurban tersebut harus dipersembahkan? (8-10)
5. Apa yang tidak boleh digunakan dan apa yang harus dibubuhkan pada kurban? (11-13)
6. Jika kurban sajian berupa buah sulung, apa yang harus dipersembahkan? (14)
7. Bagaimana kurban ini harus dipersembahkan? (15-16)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa persembahan kurban sajian harus diberikan dengan cara yang sedemikian rupa?
2. Mengapa ragi tidak diperbolehkan? Apa maknanya?
3. Apakah orang Israel memberi persembahan karena mereka hidup makmur dan bersukacita? Mengapa?
Apa respons Anda?
1. Apa yang terbaik dari diri Anda yang dapat Anda berikan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur?
2. Apa yang harus dihilangkan dari hidup Anda agar persembahan hidup berkenan bagi Tuhan?
Pokok Doa:
Syukur atas berkat penyediaan Tuhan setiap hari, dan mohon penyertaan-Nya untuk setiap waktu.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+6:24-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+6:24-30
Imamat 2
1 "Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.
2 Lalu korban itu harus dibawanya kepada anak-anak Harun, imam-imam itu. Setelah diambil dari korban itu tepung segenggam dengan minyak beserta seluruh kemenyannya, maka imam haruslah membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai bagian ingat-ingatan korban itu, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
3 Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN.
4 Apabila engkau hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian dari apa yang dibakar di dalam pembakaran roti, haruslah itu dari tepung yang terbaik, berupa roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, atau roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak.
5 Jikalau persembahanmu merupakan korban sajian dari yang dipanggang di atas panggangan, haruslah itu dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, berupa roti yang tidak beragi.
6 Korban itu harus dipotong-potong, lalu kautuangkanlah minyak ke atasnya; itulah korban sajian.
7 Jikalau persembahanmu merupakan korban sajian dari yang dimasak di dalam wajan, haruslah itu diolah dari tepung yang terbaik bersama-sama minyak.
8 Maka korban sajian yang diolah menurut salah satu cara itu haruslah kaupersembahkan kepada TUHAN, yakni harus disampaikan kepada imam, yang membawanya ke mezbah.
9 Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
10 Korban sajian selebihnya adalah bagian Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN!
11 Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada TUHAN janganlah diolah beragi, karena dari ragi atau dari madu tidak boleh kamu membakar sesuatupun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.
12 Tetapi sebagai persembahan dari hasil pertama boleh kamu mempersembahkannya kepada TUHAN, hanya janganlah dibawa ke atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan.
13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam.
14 Jikalau engkau hendak mempersembahkan korban sajian dari hulu hasil kepada TUHAN, haruslah engkau mempersembahkan bulir gandum yang dipanggang di atas api, emping gandum baru, sebagai korban sajian dari hulu hasil gandummu.
15 Haruslah kaububuh minyak dan kautaruh kemenyan ke atasnya; itulah korban sajian.
16 Haruslah imam membakar sebagai ingat-ingatannya, sebagian dari emping gandumnya dan minyaknya beserta seluruh kemenyannya sebagai korban api-apian bagi TUHAN."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab 10
Imamat 2
Kata-kata seperti "pilihan" dan "terbaik" sering muncul dalam iklan sebuah produk. Alasannya jelas karena kata-kata itulah yang menunjukkan keunggulan produk dan akan menarik perhatian konsumen. Sebagai pembeli, kita ingin mendapatkan yang terbaik. Untuk roti, misalnya, kita mencari roti dengan tepung terbaik yang diolah dengan mentega, tanpa pewarna, dan tanpa pengawet.
Jika kualitas yang demikian yang kita inginkan dan harapkan bagi diri kita, terlebih lagi kualitas yang diperlukan, bahkan diharuskan, untuk diberikan bagi Tuhan.
Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang harus dipersembahkan sebagai kurban sajian? (1)
2. Bagaimana kurban itu harus dipersembahkan? (2-3)
3. Jika kurban sajian berupa hasil panggangan, hasil bakaran, atau hasil masakan, apa yang harus dipersembahkan? (4-7)
4. Bagaimana kurban tersebut harus dipersembahkan? (8-10)
5. Apa yang tidak boleh digunakan dan apa yang harus dibubuhkan pada kurban? (11-13)
6. Jika kurban sajian berupa buah sulung, apa yang harus dipersembahkan? (14)
7. Bagaimana kurban ini harus dipersembahkan? (15-16)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa persembahan kurban sajian harus diberikan dengan cara yang sedemikian rupa?
2. Mengapa ragi tidak diperbolehkan? Apa maknanya?
3. Apakah orang Israel memberi persembahan karena mereka hidup makmur dan bersukacita? Mengapa?
Apa respons Anda?
1. Apa yang terbaik dari diri Anda yang dapat Anda berikan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur?
2. Apa yang harus dihilangkan dari hidup Anda agar persembahan hidup berkenan bagi Tuhan?
Pokok Doa:
Syukur atas berkat penyediaan Tuhan setiap hari, dan mohon penyertaan-Nya untuk setiap waktu.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+6:24-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+6:24-30
Imamat 2
1 "Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.
2 Lalu korban itu harus dibawanya kepada anak-anak Harun, imam-imam itu. Setelah diambil dari korban itu tepung segenggam dengan minyak beserta seluruh kemenyannya, maka imam haruslah membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai bagian ingat-ingatan korban itu, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
3 Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN.
4 Apabila engkau hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian dari apa yang dibakar di dalam pembakaran roti, haruslah itu dari tepung yang terbaik, berupa roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, atau roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak.
5 Jikalau persembahanmu merupakan korban sajian dari yang dipanggang di atas panggangan, haruslah itu dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, berupa roti yang tidak beragi.
6 Korban itu harus dipotong-potong, lalu kautuangkanlah minyak ke atasnya; itulah korban sajian.
7 Jikalau persembahanmu merupakan korban sajian dari yang dimasak di dalam wajan, haruslah itu diolah dari tepung yang terbaik bersama-sama minyak.
8 Maka korban sajian yang diolah menurut salah satu cara itu haruslah kaupersembahkan kepada TUHAN, yakni harus disampaikan kepada imam, yang membawanya ke mezbah.
9 Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
10 Korban sajian selebihnya adalah bagian Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN!
11 Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada TUHAN janganlah diolah beragi, karena dari ragi atau dari madu tidak boleh kamu membakar sesuatupun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.
12 Tetapi sebagai persembahan dari hasil pertama boleh kamu mempersembahkannya kepada TUHAN, hanya janganlah dibawa ke atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan.
13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam.
14 Jikalau engkau hendak mempersembahkan korban sajian dari hulu hasil kepada TUHAN, haruslah engkau mempersembahkan bulir gandum yang dipanggang di atas api, emping gandum baru, sebagai korban sajian dari hulu hasil gandummu.
15 Haruslah kaububuh minyak dan kautaruh kemenyan ke atasnya; itulah korban sajian.
16 Haruslah imam membakar sebagai ingat-ingatannya, sebagian dari emping gandumnya dan minyaknya beserta seluruh kemenyannya sebagai korban api-apian bagi TUHAN."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar