e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 September 2024
Bacaan : YOHANES 12:37-50
Setahun: Mikha 1-7
Nats: Namun, banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya, supaya mereka jangan dikucilkan. Sebab, mereka lebih menyukai kehormatan manusia daripada kehormatan Allah. (Yohanes 12:42-43)
Renungan:
MENOLAK KEHILANGAN MUKA
Dari masa ke masa hingga saat ini, kehormatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Setiap orang, di belahan bumi mana pun, umumnya berupaya keras mempertahankan mati-matian kehormatannya. Mereka sangat takut jika sampai kehilangan muka di mata orang lain. Karena itulah, ada orang-orang yang rela membuat pengakuan tidak jujur karena takut kehilangan muka di depan kelompoknya. Bahkan ada orang-orang yang berani memutarbalikkan sebuah kebenaran asalkan ia tidak kehilangan kehormatan di mata orang banyak.
Selama pelayanan Yesus di dunia, tidak jarang Ia membuat tanda-tanda mukjizat. Roh jahat diusir-Nya, orang sakit disembuhkan, ribuan orang dipelihara-Nya, orang mati dibangkitkan-Nya, dan masih banyak lagi tanda-tanda ajaib dibuat-Nya. Sungguh tak terhitung jumlahnya. Namun, itu semua tidak membuat hati para pemimpin agama Yahudi percaya kepada-Nya. Hati mereka telah dibutakan tepat seperti nubuatan Nabi Yesaya. Respons mereka terhadap semua tanda ajaib itu adalah menolak Yesus! Meski beberapa dari mereka percaya, tetapi mereka tidak mengakuinya. Alasannya adalah demi kehormatan manusia, mereka takut kehilangan muka!
Demikianlah tantangan hidup orang percaya di masa kini. Tidak sedikit para pengikut Kristus, demi mempertahankan kehormatan manusia, memutuskan untuk mengikuti hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan. Sebagian orang takut kehilangan muka jika memilih melakukan kebenaran. Sungguh, mengaku percaya dan meneladani hidup Yesus itu memang ada harga yang harus dibayar. Kita harus siap ditolak, dipermalukan, bahkan kehilangan hormat dari manusia. --SYS/www.renunganharian.net
KETIKA SEORANG MURID KRISTUS TAKUT KEHILANGAN KEHORMATAN MANUSIA KARENA MELAKUKAN KEBENARAN, IA TELAH MENOLAK ALLAH.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+12:37-50
YOHANES 12:37-50
37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"
39 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:
40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.
43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.
44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mikha+1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mikha+1-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 September 2024
Bacaan : YOHANES 12:37-50
Setahun: Mikha 1-7
Nats: Namun, banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya, supaya mereka jangan dikucilkan. Sebab, mereka lebih menyukai kehormatan manusia daripada kehormatan Allah. (Yohanes 12:42-43)
Renungan:
MENOLAK KEHILANGAN MUKA
Dari masa ke masa hingga saat ini, kehormatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Setiap orang, di belahan bumi mana pun, umumnya berupaya keras mempertahankan mati-matian kehormatannya. Mereka sangat takut jika sampai kehilangan muka di mata orang lain. Karena itulah, ada orang-orang yang rela membuat pengakuan tidak jujur karena takut kehilangan muka di depan kelompoknya. Bahkan ada orang-orang yang berani memutarbalikkan sebuah kebenaran asalkan ia tidak kehilangan kehormatan di mata orang banyak.
Selama pelayanan Yesus di dunia, tidak jarang Ia membuat tanda-tanda mukjizat. Roh jahat diusir-Nya, orang sakit disembuhkan, ribuan orang dipelihara-Nya, orang mati dibangkitkan-Nya, dan masih banyak lagi tanda-tanda ajaib dibuat-Nya. Sungguh tak terhitung jumlahnya. Namun, itu semua tidak membuat hati para pemimpin agama Yahudi percaya kepada-Nya. Hati mereka telah dibutakan tepat seperti nubuatan Nabi Yesaya. Respons mereka terhadap semua tanda ajaib itu adalah menolak Yesus! Meski beberapa dari mereka percaya, tetapi mereka tidak mengakuinya. Alasannya adalah demi kehormatan manusia, mereka takut kehilangan muka!
Demikianlah tantangan hidup orang percaya di masa kini. Tidak sedikit para pengikut Kristus, demi mempertahankan kehormatan manusia, memutuskan untuk mengikuti hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan. Sebagian orang takut kehilangan muka jika memilih melakukan kebenaran. Sungguh, mengaku percaya dan meneladani hidup Yesus itu memang ada harga yang harus dibayar. Kita harus siap ditolak, dipermalukan, bahkan kehilangan hormat dari manusia. --SYS/www.renunganharian.net
KETIKA SEORANG MURID KRISTUS TAKUT KEHILANGAN KEHORMATAN MANUSIA KARENA MELAKUKAN KEBENARAN, IA TELAH MENOLAK ALLAH.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+12:37-50
YOHANES 12:37-50
37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"
39 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:
40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.
43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.
44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mikha+1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mikha+1-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar