(e-SH) 15 Agustus -- Mazmur 38 - Sikap terhadap Dosa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 15 Agustus 2024
Ayat SH: Mazmur 38

Judul: Sikap terhadap Dosa

Saat ini kita hidup dalam era kemajuan teknologi digital yang kian canggih. Kita dapat melihat berbagai kemudahan dan kesenangan hidup melalui beragam media sosial. Hal ini memengaruhi bagaimana manusia memandang dosa sehingga dosa bukan lagi masalah yang serius. Bahkan ada gereja yang tidak lagi memasukkan pengakuan dosa dalam ibadah mereka. Jadi, bagaimana seharusnya sikap kita terhadap dosa?

Mazmur ini merupakan sebuah mazmur pengakuan dosa. Daud menunjukkan bagaimana ia datang kepada Tuhan saat ia jatuh dalam dosa.

Pertama-tama ia memohon kepada Tuhan karena dosanya mendatangkan murka dan kemarahan Tuhan yang menekan jiwanya (2-4). Tak hanya itu, Daud juga mengakui dosanya sebagai perbuatannya dalam kesalahan dan kebodohan. Dosa membuatnya mengalami konsekuensi buruk seperti kesulitan, penyakit, serta kondisi fisik dan psikologis yang melemah (5-9). Dosa membuat persahabatannya menjadi rusak. Bahkan lebih jauh lagi, dosa juga membuatnya menjadi cemoohan musuh-musuh yang memang ingin menjatuhkan dia (12-13, 17).

Daud menyadari betapa dosa merusak hidupnya. Dosa tidak dapat diselesaikan hanya dengan berpura-pura tidak tahu, sebab Tuhan mengetahui segala isi hati manusia (10). Daud datang dengan ketakutan mendalam dan hati yang hancur (11, 14-15) dan memohon penyertaan serta pertolongan dari Tuhan (22-23).

Jangan menganggap sepele atau menyederhanakan dosa hanya sebagai status rohani. Dosa sangat merusak seluruh kehidupan manusia. Melalui mazmur ini kita belajar betapa seriusnya dosa.

Penyelesaian dosa bukan dengan mengikuti terapi psikologis, mengobati penyakit, mencari kata-kata motivasi, menghabiskan waktu bersama teman, atau merahasiakan kesalahan kita dari musuh. Dosa hanya bisa diselesaikan oleh Tuhan!

Kiranya kita datang kepada Tuhan seperti Daud: "Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya TUHAN, Allahku" (16). [RGD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/08/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+38
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+38

Mazmur 38

 1  Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;
 2  (38-3) sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.
 3  (38-4) Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku;
 4  (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.
 5  (38-6) Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku;
 6  (38-7) aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
 7  (38-8) Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku;
 8  (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.
 9  (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu;
10  (38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.
11  (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku, dan sanak saudaraku menjauh.
12  (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.
13  (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar, seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;
14  (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.
15  (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
16  (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"
17  (38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;
18  (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.
19  (38-20) Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;
20  (38-21) mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik, mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik.
21  (38-22) Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku!
22  (38-23) Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar