(e-RH) 15 Agustus -- 2 TAWARIKH 33:1-13 - DALAM KEADAAN TERDESAK

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Agustus 2024
Bacaan : 2 TAWARIKH 33:1-13
Setahun: Yeremia 10-13
Nats: Dalam keadaan terdesak, ia berusaha melunakkan hati Tuhan, Allahnya. Ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya. (2 Tawarikh 33:12)

Renungan:

DALAM KEADAAN TERDESAK

Manasye lahir dalam masa perpanjangan umur Hizkia. Hanya saja, di kemudian hari, Manasye tidak mengikuti jejak ayahnya yang saleh. Manasye adalah raja Yehuda yang paling jahat. Penyembahan berhala dilakukan besar-besaran, Bait Allah dijadikannya rumah bagi berhala, dan jalanan di kota Yerusalem dipenuhi dengan darah orang yang tidak bersalah.

Manasye berbuat sesuka hatinya ketika berkuasa. Namun, satu hari datanglah pasukan Asyur dari utara menghancurkan semua kejayaan Manasye. Ia dibelenggu dan dibawa bagaikan hewan ke Babel. Di dalam penderitaan itulah Manasye merendahkan dirinya amat sangat di hadapan TUHAN. Frasa "merendahkan diri" dalam pengertian aslinya diartikan sebagai seruan yang disertai jerit tangis yang mendalam (ay. 12). Akibatnya? TUHAN mau mendengar doanya dan Manasye dibebaskan, bahkan dipulihkan ke dalam kedudukannya yang semula. Manasye pada akhirnya mengakui TUHAN Allah sajalah yang patut ia sembah.

Acapkali Tuhan mengizinkan datangnya badai menimpa sebagai bentuk didikan untuk merendahkan diri kita. Ketika hati manusia disadarkan dari dosanya dan ia memutuskan untuk merendahkan diri, bertobat, dan mencari Tuhan maka Tuhan pun memulihkan keadaannya. Sehingga nyatalah pengakuan pemazmur: kurban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam dan penuh penyesalan tidak akan Kaupandang hina, ya Allah (Mzm. 51:19). --SYS/www.renunganharian.net
   
HATI TUHAN SUNGGUH TAK TAHAN KETIKA MENYAKSIKAN SEORANG YANG HANCUR HATI MEMOHON BELAS KASIH-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TAWARIKH+33:1-13

2 TAWARIKH 33:1-13

 1  Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
 2  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
 3  Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.
 4  Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku akan tinggal untuk selama-lamanya!"
 5  Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.
 6  Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
 7  Ia menaruh juga patung berhala yang telah dibuatnya dalam rumah Allah, walaupun Allah telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: "Dalam rumah ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya!
 8  Aku tidak akan membuat pula orang Israel berjejak ke luar dari tanah yang telah Kutentukan untuk nenek moyangmu, asal saja mereka melakukan dengan setia segala yang telah Kuperintahkan kepada mereka dengan perantaraan Musa, yakni segala hukum, ketetapan dan peraturan."
 9  Tetapi Manasye menyesatkan Yehuda dan penduduk Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari depan orang Israel.
10  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya.
11  Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel.
12  Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
13  dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+10-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+10-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar