e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 14 Agustus 2024
Bacaan : 2 TAWARIKH 21
Setahun: Yeremia 7-9
Nats: Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan kokoh kedudukannya, ia membunuh semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel dengan pedang. (2 Tawarikh 21:4)
Renungan:
KEKUASAAN SEBAGAI ALAT UJI
Abraham Lincoln, mantan Presiden Amerika Serikat, pernah berkata, "Bila Anda ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan." Pernyataan ini telah teruji kepada banyak orang dalam berbagai situasi. Bahwa banyak orang yang tadinya bersikap rendah hati, sederhana, dan tulus, tetapi berubah menjadi sombong, egois, dan serakah ketika mereka berkuasa. Kekuasaan menyingkapkan sifat asli mereka. Mereka menggunakannya sebagai alat untuk mengendalikan, bahkan menindas orang lain demi kepentingan sendiri.
Sebagai anak sulung, Yoram mewarisi kerajaan Yehuda dari ayahnya. Sedangkan untuk adik-adiknya, sang ayah memberikan berbagai barang berharga, juga beberapa kota untuk mereka kuasai. Seiring waktu, ketika kedudukannya sebagai raja semakin kokoh, Yoram membunuh semua adik-adiknya, juga beberapa pembesar Israel. Ia memandang mereka sebagai ancaman yang harus ditumpas agar jabatannya tetap kokoh. Namun, ia hanya berkuasa delapan tahun dengan dua tahun penderitaan hebat karena sakit. Hukuman itu telah dinubuatkan Nabi Elia sebelumnya, tetapi Yoram mengabaikannya. Ia mati sebagai orang yang dibenci oleh rakyatnya sehingga ia bahkan tidak dikuburkan dalam pekuburan raja-raja.
Sesungguhnya, kekuasaan itu ibarat sebuah pisau tajam. Sangat bermanfaat jika berada di tangan yang tepat, tetapi sangat berbahaya di tangan yang salah. Kekuasaan dapat digunakan untuk menyejahterakan atau menyengsarakan banyak orang. Dalam kapasitas yang beragam, kita semua memiliki kekuasaan. Kiranya kita mempergunakannya seturut kehendak Allah, demi kebaikan banyak orang. Karena sesungguhnya, Dialah pemilik kekuasaan sejati, termasuk atas hidup kita. --HT/www.renunganharian.net
KEKUASAAN SEHARUSNYA IBARAT KENDARAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN, YANG MELALUINYA ORANG-ORANG MENGALAMI KEBAIKAN TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TAWARIKH+21
2 TAWARIKH 21
1 Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
3 Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
4 Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.
5 Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
6 Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
7 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
8 Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
9 Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.
10 Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.
11 Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.
12 Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
16 Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.
17 Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu.
18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.
19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya.
20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 14 Agustus 2024
Bacaan : 2 TAWARIKH 21
Setahun: Yeremia 7-9
Nats: Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan kokoh kedudukannya, ia membunuh semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel dengan pedang. (2 Tawarikh 21:4)
Renungan:
KEKUASAAN SEBAGAI ALAT UJI
Abraham Lincoln, mantan Presiden Amerika Serikat, pernah berkata, "Bila Anda ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan." Pernyataan ini telah teruji kepada banyak orang dalam berbagai situasi. Bahwa banyak orang yang tadinya bersikap rendah hati, sederhana, dan tulus, tetapi berubah menjadi sombong, egois, dan serakah ketika mereka berkuasa. Kekuasaan menyingkapkan sifat asli mereka. Mereka menggunakannya sebagai alat untuk mengendalikan, bahkan menindas orang lain demi kepentingan sendiri.
Sebagai anak sulung, Yoram mewarisi kerajaan Yehuda dari ayahnya. Sedangkan untuk adik-adiknya, sang ayah memberikan berbagai barang berharga, juga beberapa kota untuk mereka kuasai. Seiring waktu, ketika kedudukannya sebagai raja semakin kokoh, Yoram membunuh semua adik-adiknya, juga beberapa pembesar Israel. Ia memandang mereka sebagai ancaman yang harus ditumpas agar jabatannya tetap kokoh. Namun, ia hanya berkuasa delapan tahun dengan dua tahun penderitaan hebat karena sakit. Hukuman itu telah dinubuatkan Nabi Elia sebelumnya, tetapi Yoram mengabaikannya. Ia mati sebagai orang yang dibenci oleh rakyatnya sehingga ia bahkan tidak dikuburkan dalam pekuburan raja-raja.
Sesungguhnya, kekuasaan itu ibarat sebuah pisau tajam. Sangat bermanfaat jika berada di tangan yang tepat, tetapi sangat berbahaya di tangan yang salah. Kekuasaan dapat digunakan untuk menyejahterakan atau menyengsarakan banyak orang. Dalam kapasitas yang beragam, kita semua memiliki kekuasaan. Kiranya kita mempergunakannya seturut kehendak Allah, demi kebaikan banyak orang. Karena sesungguhnya, Dialah pemilik kekuasaan sejati, termasuk atas hidup kita. --HT/www.renunganharian.net
KEKUASAAN SEHARUSNYA IBARAT KENDARAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN, YANG MELALUINYA ORANG-ORANG MENGALAMI KEBAIKAN TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/08/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TAWARIKH+21
2 TAWARIKH 21
1 Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
3 Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
4 Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.
5 Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
6 Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
7 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
8 Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
9 Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.
10 Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.
11 Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.
12 Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
16 Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.
17 Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu.
18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.
19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya.
20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar