e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Oktober 2023
Bacaan : MAZMUR 127
Setahun: Lukas 6-7
Nats: Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah-sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. (Mazmur 127:2)
Renungan:
BERGANTUNG TANPA KHAWATIR
Tuntutan biaya hidup saat ini menggentarkan banyak orang tua. Sebagian orang tua terpacu untuk bekerja di luar batas kekuatan. Akibatnya, keseimbangan antara kerja, makan, dan beristirahat pun terganggu. Kesehatan dikorbankan. Jangankan untuk mendidik anak dalam Tuhan, waktu kebersamaan pun sering dikorbankan. Sebagian lagi panik ketika pekerjaan tidak memuaskan dan penghasilan tambahan sulit diperoleh. Menghadapi jalan buntu, pikiran jahat pun kadang muncul tiba-tiba. Tidak jarang pertengkaran di rumah memperumit keadaan. Lalu bagaimanakah seharusnya?
Salomo mengingatkan bahwa segala yang kita lakukan menjadi sia-sia jika TUHAN tidak berkarya. Kita baru dapat membangun rumah atau keluarga, menikmati makanan hasil jerih payah kita, dan mendewasakan anak-anak kita dengan baik atas perkenan TUHAN. Namun, yang kita prioritaskan sering kali justru sebaliknya. Kita sibuk sendiri, jarang memulainya dengan berharap dan memohon Tuhan memimpin dan menyatakan kehendak-Nya. Kita bersikap seolah keluarga, studi, dan pekerjaan tidaklah terkait dengan Tuhan.
Sesungguhnya hidup kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Sekalipun hidup kita tidak pernah tanpa krisis dan masalah, Tuhan menghendaki kita hidup tanpa kekhawatiran. Tuhan ingin kita percaya bahwa Ia mengasihi kita. Kita hanya perlu menjaga agar hidup kita berkenan kepada-Nya. Lalu menjaga pula keseimbangan antara bekerja, berolah raga, berelasi, mendidik anak, dan beristirahat. --HEM/www.renunganharian.net
TUHAN INGIN KITA PERCAYA PENUH BAHWA IA MENGASIHI DAN MEMELIHARA KITA BESERTA SELURUH KELUARGA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+127
MAZMUR 127
1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
4 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
5 Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Oktober 2023
Bacaan : MAZMUR 127
Setahun: Lukas 6-7
Nats: Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah-sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. (Mazmur 127:2)
Renungan:
BERGANTUNG TANPA KHAWATIR
Tuntutan biaya hidup saat ini menggentarkan banyak orang tua. Sebagian orang tua terpacu untuk bekerja di luar batas kekuatan. Akibatnya, keseimbangan antara kerja, makan, dan beristirahat pun terganggu. Kesehatan dikorbankan. Jangankan untuk mendidik anak dalam Tuhan, waktu kebersamaan pun sering dikorbankan. Sebagian lagi panik ketika pekerjaan tidak memuaskan dan penghasilan tambahan sulit diperoleh. Menghadapi jalan buntu, pikiran jahat pun kadang muncul tiba-tiba. Tidak jarang pertengkaran di rumah memperumit keadaan. Lalu bagaimanakah seharusnya?
Salomo mengingatkan bahwa segala yang kita lakukan menjadi sia-sia jika TUHAN tidak berkarya. Kita baru dapat membangun rumah atau keluarga, menikmati makanan hasil jerih payah kita, dan mendewasakan anak-anak kita dengan baik atas perkenan TUHAN. Namun, yang kita prioritaskan sering kali justru sebaliknya. Kita sibuk sendiri, jarang memulainya dengan berharap dan memohon Tuhan memimpin dan menyatakan kehendak-Nya. Kita bersikap seolah keluarga, studi, dan pekerjaan tidaklah terkait dengan Tuhan.
Sesungguhnya hidup kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Sekalipun hidup kita tidak pernah tanpa krisis dan masalah, Tuhan menghendaki kita hidup tanpa kekhawatiran. Tuhan ingin kita percaya bahwa Ia mengasihi kita. Kita hanya perlu menjaga agar hidup kita berkenan kepada-Nya. Lalu menjaga pula keseimbangan antara bekerja, berolah raga, berelasi, mendidik anak, dan beristirahat. --HEM/www.renunganharian.net
TUHAN INGIN KITA PERCAYA PENUH BAHWA IA MENGASIHI DAN MEMELIHARA KITA BESERTA SELURUH KELUARGA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+127
MAZMUR 127
1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
4 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
5 Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar