(e-SH) 24 Oktober -- Yehezkiel 43:1-12 - Mengingat Luka

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 24 Oktober 2023
Ayat SH: Yehezkiel 43:1-12

Judul: Mengingat Luka

Gambaran akan gerbang di sebelah timur adalah ingatan akan luka mendalam Israel karena penghakiman Allah.

Allah murka atas ketidaksetiaan Israel yang mengakibatkan merajalelanya ketidakadilan dan kekerasan. Allah kembali mengulang gambaran akan gerbang timur. Apakah ini menandakan murka Allah belum padam juga?

Penglihatan akan gerbang timur pada bagian ini berbeda, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur (1-5).

Memang Allah melewati jalan yang sama dengan gerbang di Bait Suci yang lama ketika Dia meninggalkan umat-Nya (lih. 10:19), tetapi di sini justru ditunjukkan bahwa Allah berbalik kepada umat-Nya. Inilah janji pemulihan yang Allah nyatakan bagi umat-Nya.

Kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam penglihatan Yehezkiel sama besarnya dengan yang ia lihat pada saat berita penghukuman dinyatakan (3). Hal itu menyatakan hati Allah yang sekalipun murka, Dia tidak akan membiarkan umat-Nya berakhir pada penghancuran karena tujuan penghukuman-Nya itu adalah untuk menyembuhkan.

Gerbang merupakan gambaran masuknya Allah di Bait Suci. Di dalam kepercayaan timur dekat kuno, gerbang harus dimurnikan sebelum Allah masuk. Pemulihan Allah disertai dengan kesadaran umat akan keberdosaan mereka.

Allah mau umat-Nya melihat semua perbuatan mereka yang jahat, tetapi tidak di dalam rangka mempermalukan mereka, malahan justru agar membuat mereka mau sungguh-sungguh bertobat dan kembali belajar setia menaati hukum-hukum Allah. Luka oleh karena penghukuman akibat ketidaktaatan disembuhkan melalui anugerah pengampunan yang disertai ketaatan.

Terkadang kita harus mengalami luka karena ketidaktaatan. Kita lebih memilih untuk melupakan atau tak mau mengingatnya. Padahal, kerap kali Tuhan meminta kita untuk kembali mengingat kesalahan-kesalahan kita, bukan untuk mempermalukan, tetapi demi menunjukkan bahwa anugerah-Nya lebih besar daripada semua pelanggaran kita. Mari kita kembali belajar setia dan mau mengiring-Nya. [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/10/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+43:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+43:1-12

Yehezkiel 43:1-12

 1  Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur.
 2  Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
 3  Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.
 4  Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
 5  Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
 6  Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu--orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku--
 7  dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;
 8  juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.
 9  Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan mereka dan mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
10  Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan rancangannya.
11  Dan kalau mereka merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan peraturannya.
12  Inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu: seluruh daerah yang di puncak gunung itu adalah maha kudus. Sungguh, inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar