e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Oktober 2023
Ayat SH: Yehezkiel 42
Judul: Tongkat Pengukur Bait Suci Baru
Tongkat pengukur adalah alat untuk mengukur. Dalam nas hari ini, tongkat pengukur digunakan untuk megukur semua bagian dari Bait Suci baru, mulai dari pintu gerbang pelataran luar dan dalam bangunan Bait Suci, tempat Tuhan berjumpa dengan umat-Nya.
Bait Suci lama yang dibangun Raja Salomo dengan megah telah dihancurkan bangsa Babel pada sekitar tahun 586 SM. Kini, Nabi Yehezkiel melihat tersedianya suatu
Bait Suci baru di atas gunung yang sangat tinggi. Menarik karena dalam penglihatan nabi, Bait Suci baru diukur dengan tongkat pengukur (16-20). Jika Bait Suci baru itu sebuah Bait Suci simbolis yang melukiskan berkat-berkat seribu tahun atau sebuah Bait Suci yang akan didirikan pada masa kerajaan seribu tahun, suatu hari nanti kehadiran dan kemuliaan Allah akan dikembalikan kepada umat-Nya untuk selama-lamanya. Ini suatu Bait Suci yang nyata, yang mana orang-orang tebusan Allah hidup menyembah Allah.
Wajar bila Bait Suci baru ini diukur dengan tongkat pengukur. Tuhan sendirilah yang akan menentukan standar untuk Bait Suci baru. Bangsa Israel yang pulang dari pembuangan akan memperoleh status baru, dahulu mereka dibuang dan hidup sengsara dalam penindasan, kemudian akan dipulihkan dan diselamatkan. Mereka akan hidup dengan standar yang ditentukan oleh Allah sendiri.
Demikian juga gereja, sebagai Israel baru pun harus hidup sesuai dengan standar yang ditentukan Allah.
Sebagai Israel baru, kita dinasihati untuk hidup sesuai standar atau ukuran yang Allah tetapkan di dalam Tuhan Yesus Kristus, yakni hidup mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia (lih. Mat 22:37-40).
Jika hari ini kita belum hidup sesuai standar Allah, yaitu mengasihi, berdoalah agar Roh Kudus memampukan kita melakukannya dan mengingatkan kita akan apa yang belum kita lakukan. Juga, menginsafkan kita bila kita telah keluar dari firman-Nya, yang menjadi standar itu. Sebaliknya, jika kita telah sungguh-sungguh hidup sesuai firman Tuhan, mintalah agar Roh Kudus memeliharanya di dalam hati dan hidup kita. [EMR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+42
Yehezkiel 42
1 Lalu diiringnya aku ke pelataran luar bagian utara dan dibawanya aku ke bilik-bilik sebelah utara yang berhadapan dengan lapangan tertutup dan berhadapan dengan bangunan yang di ujung barat.
2 Panjang bangunan bilik-bilik itu di sebelah utara ialah seratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta.
3 Berhadapan dengan yang dua puluh hasta dari pelataran dalam dan berhadapan dengan lantai batu yang terdapat di pelataran luar ada serambi yang berhadap-hadapan dan yang bertingkat tiga.
4 Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu masuknya adalah di sebelah utara.
5 Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.
6 Sebab bilik-bilik itu bertingkat tiga dan tidak mempunyai tiang-tiang seperti yang ada di pelataran luar. Itulah sebabnya bilik-bilik atas lebih kecil dari bilik-bilik bawah atau tengah.
7 Di luar ada tembok yang sejajar dengan barisan bilik-bilik, berdekatan dengan pelataran luar dan terdapat di hadapan bilik-bilik; panjangnya lima puluh hasta.
8 Sebab barisan bilik yang berbatasan dengan pelataran luar panjangnya adalah lima puluh hasta, tetapi barisan bilik yang berbatasan dengan Bait Suci panjangnya seratus hasta.
9 Di bagian bawah bilik-bilik ini terdapat pintu masuk dari jurusan timur, kalau orang dari pelataran luar ingin masuk ke dalamnya,
10 dan pintu itu terdapat pada pangkal tembok luar. Di sebelah selatan di hadapan lapangan tertutup itu dan di hadapan bangunan yang di ujung barat ada juga bilik-bilik
11 dan di depannya ada gang. Bilik-bilik ini serupa dengan bilik-bilik yang di sebelah utara, panjangnya dan lebarnya, pintu-pintu keluar dan rancangannya. Seperti pintu-pintu masuk di sebelah utara
12 begitulah pintu-pintu masuk bilik-bilik yang di sebelah selatan. Ada juga pintu pada pangkal jalan yang melintang di sisi tembok, yaitu pintu dari jurusan timur, kalau orang ingin masuk ke dalam bilik-bilik.
13 Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.
14 Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."
15 Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
16 Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
17 dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
18 ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
19 Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Oktober 2023
Ayat SH: Yehezkiel 42
Judul: Tongkat Pengukur Bait Suci Baru
Tongkat pengukur adalah alat untuk mengukur. Dalam nas hari ini, tongkat pengukur digunakan untuk megukur semua bagian dari Bait Suci baru, mulai dari pintu gerbang pelataran luar dan dalam bangunan Bait Suci, tempat Tuhan berjumpa dengan umat-Nya.
Bait Suci lama yang dibangun Raja Salomo dengan megah telah dihancurkan bangsa Babel pada sekitar tahun 586 SM. Kini, Nabi Yehezkiel melihat tersedianya suatu
Bait Suci baru di atas gunung yang sangat tinggi. Menarik karena dalam penglihatan nabi, Bait Suci baru diukur dengan tongkat pengukur (16-20). Jika Bait Suci baru itu sebuah Bait Suci simbolis yang melukiskan berkat-berkat seribu tahun atau sebuah Bait Suci yang akan didirikan pada masa kerajaan seribu tahun, suatu hari nanti kehadiran dan kemuliaan Allah akan dikembalikan kepada umat-Nya untuk selama-lamanya. Ini suatu Bait Suci yang nyata, yang mana orang-orang tebusan Allah hidup menyembah Allah.
Wajar bila Bait Suci baru ini diukur dengan tongkat pengukur. Tuhan sendirilah yang akan menentukan standar untuk Bait Suci baru. Bangsa Israel yang pulang dari pembuangan akan memperoleh status baru, dahulu mereka dibuang dan hidup sengsara dalam penindasan, kemudian akan dipulihkan dan diselamatkan. Mereka akan hidup dengan standar yang ditentukan oleh Allah sendiri.
Demikian juga gereja, sebagai Israel baru pun harus hidup sesuai dengan standar yang ditentukan Allah.
Sebagai Israel baru, kita dinasihati untuk hidup sesuai standar atau ukuran yang Allah tetapkan di dalam Tuhan Yesus Kristus, yakni hidup mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia (lih. Mat 22:37-40).
Jika hari ini kita belum hidup sesuai standar Allah, yaitu mengasihi, berdoalah agar Roh Kudus memampukan kita melakukannya dan mengingatkan kita akan apa yang belum kita lakukan. Juga, menginsafkan kita bila kita telah keluar dari firman-Nya, yang menjadi standar itu. Sebaliknya, jika kita telah sungguh-sungguh hidup sesuai firman Tuhan, mintalah agar Roh Kudus memeliharanya di dalam hati dan hidup kita. [EMR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+42
Yehezkiel 42
1 Lalu diiringnya aku ke pelataran luar bagian utara dan dibawanya aku ke bilik-bilik sebelah utara yang berhadapan dengan lapangan tertutup dan berhadapan dengan bangunan yang di ujung barat.
2 Panjang bangunan bilik-bilik itu di sebelah utara ialah seratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta.
3 Berhadapan dengan yang dua puluh hasta dari pelataran dalam dan berhadapan dengan lantai batu yang terdapat di pelataran luar ada serambi yang berhadap-hadapan dan yang bertingkat tiga.
4 Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu masuknya adalah di sebelah utara.
5 Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.
6 Sebab bilik-bilik itu bertingkat tiga dan tidak mempunyai tiang-tiang seperti yang ada di pelataran luar. Itulah sebabnya bilik-bilik atas lebih kecil dari bilik-bilik bawah atau tengah.
7 Di luar ada tembok yang sejajar dengan barisan bilik-bilik, berdekatan dengan pelataran luar dan terdapat di hadapan bilik-bilik; panjangnya lima puluh hasta.
8 Sebab barisan bilik yang berbatasan dengan pelataran luar panjangnya adalah lima puluh hasta, tetapi barisan bilik yang berbatasan dengan Bait Suci panjangnya seratus hasta.
9 Di bagian bawah bilik-bilik ini terdapat pintu masuk dari jurusan timur, kalau orang dari pelataran luar ingin masuk ke dalamnya,
10 dan pintu itu terdapat pada pangkal tembok luar. Di sebelah selatan di hadapan lapangan tertutup itu dan di hadapan bangunan yang di ujung barat ada juga bilik-bilik
11 dan di depannya ada gang. Bilik-bilik ini serupa dengan bilik-bilik yang di sebelah utara, panjangnya dan lebarnya, pintu-pintu keluar dan rancangannya. Seperti pintu-pintu masuk di sebelah utara
12 begitulah pintu-pintu masuk bilik-bilik yang di sebelah selatan. Ada juga pintu pada pangkal jalan yang melintang di sisi tembok, yaitu pintu dari jurusan timur, kalau orang ingin masuk ke dalam bilik-bilik.
13 Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.
14 Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."
15 Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
16 Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
17 dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
18 ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
19 Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar