e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 27 September 2023
Bacaan : YAKOBUS 4:13-17
Setahun: Zefanya 1-Hagai 2
Nats: Sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. (Yakobus 4:14)
Renungan:
MENYADARI PENYERTAAN ALLAH
Dahulu saya kerap mengartikan perlindungan atau penyertaan Tuhan lewat hal-hal besar atau spektakuler. Namun, semakin lama saya mengiring Tuhan, saya justru menyadari bahwa penyertaan Tuhan pun dapat kita rasakan lewat hal-hal sederhana, yang mungkin selama ini kerap kita abaikan karena kita anggap biasa. Kita bahkan mungkin tergoda untuk berpikir, "Ah, kalau hal seperti ini sih, tidak perlu penyertaan Tuhan juga tidak masalah." Benarkah demikian?
Saya sangat bersyukur atas penyertaan Tuhan terhadap rantai sepeda motor yang masih terpasang pada tempatnya. Padahal, hari itu kami menempuh perjalanan jauh dengan rute menanjak, yang memerlukan kondisi rantai sepeda motor yang prima. Sesampainya di rumah, kami merasakan ada hal yang tidak beres pada rantai sepeda motor. Kami pun tak bisa menyangkal bahwa penyertaan Tuhan baru saja kami alami, seiring dengan doa yang kami daraskan sebelum meninggalkan rumah. Tuhan lebih dahulu mengetahui adanya bahaya yang mengintai perjalanan kami, lalu melindungi kami begitu rupa sehingga tidak ada hal yang membahayakan kami.
Yakobus menyebut kehidupan manusia yang sama seperti uap. Sama sekali tak ada yang dapat disombongkan karena sebenarnya ada banyak hal yang tak terduga dapat terjadi dalam mengarungi kehidupan kita. Itulah sebabnya kita perlu mengandalkan Dia, berserah penuh pada kehendak dan rencana-Nya, serta memohon penyertaan-Nya senantiasa. Percayalah bahwa penyertaan-Nya senantiasa Dia nyatakan dalam hidup kita, meskipun terkadang kita mungkin mengabaikannya. --GHJ/www.renunganharian.net
PENYERTAAN TUHAN ATAS UMAT-NYA TERJADI SETIAP HARI, MESKIPUN KITA KERAP TAK MENYADARINYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YAKOBUS+4:13-17
YAKOBUS 4:13-17
13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Zefanya+1-Hagai+2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zefanya+1-Hagai+2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 27 September 2023
Bacaan : YAKOBUS 4:13-17
Setahun: Zefanya 1-Hagai 2
Nats: Sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. (Yakobus 4:14)
Renungan:
MENYADARI PENYERTAAN ALLAH
Dahulu saya kerap mengartikan perlindungan atau penyertaan Tuhan lewat hal-hal besar atau spektakuler. Namun, semakin lama saya mengiring Tuhan, saya justru menyadari bahwa penyertaan Tuhan pun dapat kita rasakan lewat hal-hal sederhana, yang mungkin selama ini kerap kita abaikan karena kita anggap biasa. Kita bahkan mungkin tergoda untuk berpikir, "Ah, kalau hal seperti ini sih, tidak perlu penyertaan Tuhan juga tidak masalah." Benarkah demikian?
Saya sangat bersyukur atas penyertaan Tuhan terhadap rantai sepeda motor yang masih terpasang pada tempatnya. Padahal, hari itu kami menempuh perjalanan jauh dengan rute menanjak, yang memerlukan kondisi rantai sepeda motor yang prima. Sesampainya di rumah, kami merasakan ada hal yang tidak beres pada rantai sepeda motor. Kami pun tak bisa menyangkal bahwa penyertaan Tuhan baru saja kami alami, seiring dengan doa yang kami daraskan sebelum meninggalkan rumah. Tuhan lebih dahulu mengetahui adanya bahaya yang mengintai perjalanan kami, lalu melindungi kami begitu rupa sehingga tidak ada hal yang membahayakan kami.
Yakobus menyebut kehidupan manusia yang sama seperti uap. Sama sekali tak ada yang dapat disombongkan karena sebenarnya ada banyak hal yang tak terduga dapat terjadi dalam mengarungi kehidupan kita. Itulah sebabnya kita perlu mengandalkan Dia, berserah penuh pada kehendak dan rencana-Nya, serta memohon penyertaan-Nya senantiasa. Percayalah bahwa penyertaan-Nya senantiasa Dia nyatakan dalam hidup kita, meskipun terkadang kita mungkin mengabaikannya. --GHJ/www.renunganharian.net
PENYERTAAN TUHAN ATAS UMAT-NYA TERJADI SETIAP HARI, MESKIPUN KITA KERAP TAK MENYADARINYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YAKOBUS+4:13-17
YAKOBUS 4:13-17
13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Zefanya+1-Hagai+2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zefanya+1-Hagai+2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar