e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 12 Desember 2022
Bacaan : NEHEMIA 5:14-19
Setahun: Ibrani 1-4
Nats: Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini. (Nehemia 5:19)
Renungan:
MEMINTA UPAH
Kepada siapakah seorang hamba dapat menuntut hak atas jerih payah yang sudah ia lakukan? Tak lain dan tak bukan tentu kepada sang tuan, sang pemberi kerja. Tidak mungkin ia menuntut kepada orang lain. Hanya kepada sang tuanlah seorang hamba bergantung dan menaruh pengharapannya.
Demikian pula yang dilakukan Nehemia dalam mengemban tugasnya. Nehemia menyadari dirinya adalah orang berdosa dan ia memiliki rasa takut akan Allah. Atas dasar itulah ia tidak berani melakukan hal yang kejam dan tidak adil. Ia memiliki kepedulian besar terhadap penderitaan rakyat. Bahkan demi menyatakan kepeduliannya ia beserta saudara-saudara dan anak buahnya tidak mengambil bagian yang menjadi hak bupati. Nehemia hanya berharap agar Tuhan mengingat segala yang telah ia perbuat untuk bangsanya serta memberkatinya. Bukan berarti bahwa Nehemia merasa pantas mendapatkan bantuan atau upah dari Tuhan. Ia tidak sedang mengeklaim hadiah atas tindakannya yang dilakukan untuk Tuhan. Namun hal itu dilakukannya karena ia bergantung hanya kepada Tuhan.
Bagaimana dengan kita? Jika motivasi kita dalam bekerja adalah kemuliaan Tuhan, tentu kita bergantung hanya kepada Tuhan dan kepada-Nya saja menantikan berkat. Mengharapkan upah dari manusia menunjukkan bahwa kerja kita untuk Tuhan tidak disertai ketulusan. Karena itu, baiklah kita bertahan supaya tidak terbawa arus dunia yang lebih senang mencari sanjung puji manusia. Termasuk menjadikan media sosial sebagai sarana "pasang iklan" untuk mempromosikan diri supaya dihargai. --EBL/www.renunganharian.net
BUKAN SEBAGAI UPAH, MENANTIKAN BERKAT TUHAN HARUS KITA LAKUKAN KARENA KITA BERGANTUNG KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+5:14-19
NEHEMIA 5:14-19
14 Pula sejak aku diangkat sebagai bupati di tanah Yehuda, yakni dari tahun kedua puluh sampai tahun ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta jadi dua belas tahun lamanya, aku dan saudara-saudaraku tidak pernah mengambil pembagian yang menjadi hak bupati.
15 Tetapi para bupati yang sebelumnya, yang mendahului aku, sangat memberatkan beban rakyat. Bupati-bupati itu mengambil dari mereka empat puluh syikal perak sehari untuk bahan makanan dan anggur. Bahkan anak buah mereka merajalela atas rakyat. Tetapi aku tidak berbuat demikian karena takut akan Allah.
16 Akupun memulai pekerjaan tembok itu, walaupun aku tidak memperoleh ladang. Dan semua anak buahku dikumpulkan di sana khusus untuk pekerjaan itu.
17 Duduk pada mejaku orang-orang Yahudi dan para penguasa, seratus lima puluh orang, selain mereka yang datang kepada kami dari bangsa-bangsa sekeliling kami.
18 Yang disediakan sehari atas tanggunganku ialah: seekor lembu, enam ekor kambing domba yang terpilih dan beberapa ekor unggas, dan bermacam-macam anggur dengan berlimpah-limpah setiap sepuluh hari. Namun, dengan semuanya itu, aku tidak menuntut pembagian yang menjadi hak bupati, karena pekerjaan itu sangat menekan rakyat.
19 Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 12 Desember 2022
Bacaan : NEHEMIA 5:14-19
Setahun: Ibrani 1-4
Nats: Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini. (Nehemia 5:19)
Renungan:
MEMINTA UPAH
Kepada siapakah seorang hamba dapat menuntut hak atas jerih payah yang sudah ia lakukan? Tak lain dan tak bukan tentu kepada sang tuan, sang pemberi kerja. Tidak mungkin ia menuntut kepada orang lain. Hanya kepada sang tuanlah seorang hamba bergantung dan menaruh pengharapannya.
Demikian pula yang dilakukan Nehemia dalam mengemban tugasnya. Nehemia menyadari dirinya adalah orang berdosa dan ia memiliki rasa takut akan Allah. Atas dasar itulah ia tidak berani melakukan hal yang kejam dan tidak adil. Ia memiliki kepedulian besar terhadap penderitaan rakyat. Bahkan demi menyatakan kepeduliannya ia beserta saudara-saudara dan anak buahnya tidak mengambil bagian yang menjadi hak bupati. Nehemia hanya berharap agar Tuhan mengingat segala yang telah ia perbuat untuk bangsanya serta memberkatinya. Bukan berarti bahwa Nehemia merasa pantas mendapatkan bantuan atau upah dari Tuhan. Ia tidak sedang mengeklaim hadiah atas tindakannya yang dilakukan untuk Tuhan. Namun hal itu dilakukannya karena ia bergantung hanya kepada Tuhan.
Bagaimana dengan kita? Jika motivasi kita dalam bekerja adalah kemuliaan Tuhan, tentu kita bergantung hanya kepada Tuhan dan kepada-Nya saja menantikan berkat. Mengharapkan upah dari manusia menunjukkan bahwa kerja kita untuk Tuhan tidak disertai ketulusan. Karena itu, baiklah kita bertahan supaya tidak terbawa arus dunia yang lebih senang mencari sanjung puji manusia. Termasuk menjadikan media sosial sebagai sarana "pasang iklan" untuk mempromosikan diri supaya dihargai. --EBL/www.renunganharian.net
BUKAN SEBAGAI UPAH, MENANTIKAN BERKAT TUHAN HARUS KITA LAKUKAN KARENA KITA BERGANTUNG KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+5:14-19
NEHEMIA 5:14-19
14 Pula sejak aku diangkat sebagai bupati di tanah Yehuda, yakni dari tahun kedua puluh sampai tahun ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta jadi dua belas tahun lamanya, aku dan saudara-saudaraku tidak pernah mengambil pembagian yang menjadi hak bupati.
15 Tetapi para bupati yang sebelumnya, yang mendahului aku, sangat memberatkan beban rakyat. Bupati-bupati itu mengambil dari mereka empat puluh syikal perak sehari untuk bahan makanan dan anggur. Bahkan anak buah mereka merajalela atas rakyat. Tetapi aku tidak berbuat demikian karena takut akan Allah.
16 Akupun memulai pekerjaan tembok itu, walaupun aku tidak memperoleh ladang. Dan semua anak buahku dikumpulkan di sana khusus untuk pekerjaan itu.
17 Duduk pada mejaku orang-orang Yahudi dan para penguasa, seratus lima puluh orang, selain mereka yang datang kepada kami dari bangsa-bangsa sekeliling kami.
18 Yang disediakan sehari atas tanggunganku ialah: seekor lembu, enam ekor kambing domba yang terpilih dan beberapa ekor unggas, dan bermacam-macam anggur dengan berlimpah-limpah setiap sepuluh hari. Namun, dengan semuanya itu, aku tidak menuntut pembagian yang menjadi hak bupati, karena pekerjaan itu sangat menekan rakyat.
19 Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar