(e-SH) 12 Desember -- Nehemia 5:1-13 - Jangan Pelihara Ketamakan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 12 Desember 2022
Ayat SH: Nehemia 5:1-13

Judul: Jangan Pelihara Ketamakan

Keluhan memprihatinkan melanda rakyat. Rakyat Israel perlu makanan untuk anggota keluarganya; mereka pun terpaksa harus menggadaikan ladang dan rumah untuk hidup, ditambah lagi mereka harus meminjam uang untuk membayar pajak ladang dan kebun (1-4). Bahkan, anak-anak mereka menjadi budak (5).

Kisah tragis itu menunjukkan adanya pihak-pihak yang mencari kesempatan untuk mengeruk keuntungan dari rakyat. Celakanya, pelakunya adalah para penguasa dan pemuka (7). Orang-orang yang berkelimpahan kekayaan ternyata tetap kurang puas, sehingga menggunakan kesempatan untuk mengeruk kekayaan. Mereka berlaku curang dan enggan meninggalkan sifat tamak, sehingga mengabaikan pekerjaan Tuhan dan kasih terhadap sesama.

Proyek besar pengerjaan tembok kota merupakan proyek pemulihan kota dan umat Allah. Yerusalem adalah pusat peribadatan dan simbol kehadiran Allah. Membangun kembali tembok Yerusalem sudah pasti merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan peribadatan di Israel. Namun demikian, ada juga orang-orang yang mau mengeruk keuntungan. Mereka mengejar kekayaan, sekalipun mereka tahu itu adalah proyek umat Allah. Padahal, mereka dapat membantu saudara-saudara seiman dan sebangsanya, serta berperan aktif mendukung proyek itu. Sejatinya, mereka memiliki kesempatan untuk berbuat baik dan mendukung pekerjaan Allah.

Momen itu memperingatkan setiap kita untuk tidak mencari keuntungan diri sendiri dan memikirkan kenyamanan diri sendiri saja. Kita perlu menjadi orang-orang yang berbagi dengan tulus dalam pekerjaan Tuhan, mau melakukan dan mendukung pekerjaan Tuhan, dan bukan mencari peluang mengeruk keuntungan, baik materi maupun bukan materi.

Janganlah kita tamak terhadap jabatan dan juga harta, baik di dalam pelayanan maupun pekerjaan. Jabatan dan kekayaan adalah karunia Allah. Kita patut mensyukuri segala yang dikaruniakan oleh Allah agar tidak tergoda ketamakan. [MKD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Nehemia+5:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+5:1-13

Nehemia 5:1-13

 1  Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.
 2  Ada yang berteriak: "Anak laki-laki dan anak perempuan kami banyak dan kami harus mendapat gandum, supaya kami dapat makan dan hidup."
 3  Dan ada yang berteriak: "Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan."
 4  Juga ada yang berteriak: "Kami harus meminjam uang untuk membayar pajak yang dikenakan raja atas ladang dan kebun anggur kami.
 5  Sekarang, walaupun kami ini sedarah sedaging dengan saudara-saudara sebangsa kami dan anak-anak kami sama dengan anak-anak mereka, namun kami terpaksa membiarkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami menjadi budak dan sudah beberapa anak perempuan kami harus membiarkan diri dimiliki orang. Kami tidak dapat berbuat apa-apa, karena ladang dan kebun anggur kami sudah di tangan orang lain."
 6  Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu.
 7  Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar.
 8  Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah.
 9  Kataku: "Tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan diri dari cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita?
10  Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan uang dan gandum pada mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka itu!
11  Biarlah kamu kembalikan kepada mereka hari ini juga ladang mereka, kebun anggur, kebun zaitun dan rumah mereka, pula hapuskanlah hutang mereka, yakni uang serta gandum, anggur dan minyak yang kamu tagih dari pada mereka!"
12  Berkatalah mereka: "Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak akan menuntut apa-apa dari mereka. Kami akan lakukan tepat seperti yang engkau perintahkan!" Lalu aku memanggil para imam dan menyuruh mereka bersumpah, bahwa mereka akan menepati janji mereka.
13  Juga kukebas lipatan bajuku sambil berkata: "Demikianlah setiap orang yang tidak menepati janji ini akan dikebas Allah dari rumahnya dan hasil jerih payahnya. Demikianlah ia dikebas dan menjadi hampa!" Dan seluruh jemaah berkata: "Amin," lalu memuji-muji TUHAN. Maka rakyat berbuat sesuai dengan janji itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar