(e-SH) 21 November -- Ulangan 12:1-14 - Tak Henti Beribadah kepada-Nya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 21 November 2022
Ayat SH: Ulangan 12:1-14

Judul: Tak Henti Beribadah kepada-Nya

Kesungguhan untuk memercayai dan menyembah Allah tampak dari cara kita berkomitmen dan beribadah kepada-Nya. Ibadah yang baik dan benar bukanlah sekadar formalitas atau kewajiban belaka, melainkan sebuah kerinduan untuk berjumpa dengan-Nya dan bersyukur atas segala kebaikan-Nya.

Ibadah adalah komitmen pribadi kepada Tuhan yang diwujudkan setiap waktu dalam kondisi apa pun. Kondisi pandemi telah membuat kita harus beribadah secara daring di rumah masing-masing. Itulah wujud komitmen kita beribadah kepada-Nya.

Bangsa Israel diingatkan oleh Tuhan agar setibanya di tanah yang dijanjikan mereka tetap beribadah dan menyembah kepada-Nya. Bangsa itu harus waspada agar tidak terpengaruh oleh cara-cara ibadah bangsa Kanaan yang menyembah beragam dewa dan tiang-tiang berhala (2-4). Perintah itu menjadi penting karena bangsa itu baru saja membangun relasinya bersama Allah dan rentan terpengaruh oleh cara-cara beribadah yang tak seturut kehendak Allah.

Selanjutnya, Tuhan akan menentukan sebuah tempat di mana bangsa Israel dapat beribadah kepada Tuhan dan mempersembahkan kurban bakaran (13-14). Dari hal itu, tampak upaya sentralisasi peribadahan agar bangsa Israel dapat bersama-sama beribadah dengan dituntun oleh kaum Lewi. Dengan begitu, mereka sama-sama melaksanakan pola peribadahan yang seragam dan benar di mata Allah.

Melalui penghayatan terhadap bacaan kali ini, kita kembali diingatkan akan pentingnya ibadah dalam kehidupan orang beriman. Masing-masing kita mungkin memiliki alur atau cara yang berbeda dalam beribadah tergantung dari aliran gereja di mana kita menjadi anggotanya. Meskipun demikian, esensi dari sebuah peribadahan pada akhirnya tetaplah sama. Ibadah adalah sarana perjumpaan dan ucapan syukur kepada Allah, bukan sebuah upaya agar kita diberkati. Maka dari itu, beribadahlah dengan sungguh-sungguh kepada Allah dengan penghayatan yang benar agar terwujudlah damai sejahtera dalam hidup kita! [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+12:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+12:1-14

Ulangan 12:1-14

 1  "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi.
 2  Kamu harus memusnahkan sama sekali segala tempat, di mana bangsa-bangsa yang daerahnya kamu duduki itu beribadah kepada allah mereka, yakni di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
 3  Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu.
 4  Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu.
 5  Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
 6  Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
 7  Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
 8  Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar.
 9  Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
10  Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,
11  maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN.
12  Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, sebab orang Lewi tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama kamu.
13  Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat;
14  tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar