(e-SH) 31 Oktober -- Ulangan 2:26-37 - Kehendak Tuhan Pasti Tergenapi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 31 Oktober 2022
Ayat SH: Ulangan 2:26-37

Judul: Kehendak Tuhan Pasti Tergenapi

Terhadap bangsa yang berbeda, Tuhan mempunyai maksud yang berbeda. Jika Tuhan tidak berkenan Israel menyerang Esau, Amon, dan Moab, maka Tuhan berkehendak Israel menaklukkan Hesybon.

Dari awal Tuhan mengatakan bahwa Ia akan menyerahkan Sihon, raja Hesybon (lih. Ul. 2:24) kepada Israel. Kemudian, utusan Musa datang kepada Sihon, menyampaikan pesan perdamaian agar mengizinkan Israel berjalan melalui daerahnya, dan membeli makanan dan minuman yang mereka perlukan (26-28). Namun, tidak seperti yang dilakukan oleh Esau, Moab, dan Amon, Sihon tidak mengizinkan Israel melewati daerahnya (29). Ternyata Raja Sihon bertindak demikian adalah karena Tuhan yang memang berkehendak membuat Raja Sihon mengeraskan hatinya (30). Jadi, jelas dengan sengaja Tuhan tidak mau melembutkan hati Raja Sihon sehingga ia melawan Israel supaya Israel kemudian dapat merebut daerah Hesybon (31-33).

Seperti kita ketahui, kedaulatan Allah tidak meninggalkan tanggung jawab manusia. Kita dapat melihat bahwa Musa menawarkan untuk Israel bisa melewati daerah Hesybon dengan damai, tetapi Raja Sihon malah datang menyerang Israel di dekat Yahas (32), yang berakibat Tuhan menyerahkan mereka kepada Israel (33). Jadi, jika mereka dimusnahkan, itu karena mereka secara aktif melawan Israel.

Tuhan kita adalah Allah yang berdaulat. Karena itu, ketika Tuhan hendak melakukan sesuatu terhadap suatu bangsa atau seseorang, Tuhan akan beranugerah atau tidak beranugerah supaya bangsa atau orang tersebut melakukan sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Tuhan bisa saja membuat Raja Sihon melembutkan hatinya, tetapi Tuhan dengan sengaja membiarkan Raja Sihon mengeraskan hatinya, supaya terjadi peperangan dengan Israel, dan dengan demikian Sihon dimusnahkan seperti yang Tuhan kehendaki.

Kita patut bersyukur kita memiliki Tuhan yang mahakuasa yang melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya yang sangat baik. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/10/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+2:26-37
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+2:26-37

Ulangan 2:26-37

26  "Kemudian aku menyuruh utusan dari padang gurun Kedemot kepada Sihon, raja Hesybon, menyampaikan pesan perdamaian, bunyinya:
27  Izinkanlah aku berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan mengikuti jalan raya, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
28  Juallah makanan kepadaku dengan bayaran uang, supaya aku dapat makan, dan berikanlah air kepadaku ganti uang, supaya aku dapat minum; hanya izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki--
29  seperti yang diperbuat kepadaku oleh bani Esau yang diam di Seir dan oleh orang Moab yang diam di Ar--sampai aku menyeberangi sungai Yordan pergi ke negeri yang diberikan kepada kami oleh TUHAN, Allah kami.
30  Tetapi Sihon, raja Hesybon, tidak mau memberi kita berjalan melalui daerahnya, sebab TUHAN, Allahmu, membuat dia keras kepala dan tegar hati, dengan maksud menyerahkan dia ke dalam tanganmu, seperti yang terjadi sekarang ini.
31  Lalu TUHAN berfirman kepadaku: Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan Sihon dan negerinya kepadamu. Mulailah menduduki negerinya supaya menjadi milikmu.
32  Kemudian Sihon dan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas,
33  tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia kepada kita, sehingga kita mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh tentaranya.
34  Pada waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada seorangpun yang kita biarkan terluput;
35  hanya hewan kita rampas bagi kita sendiri, seperti juga jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut.
36  Mulai dari Aroer, di tepi sungai Arnon, dan kota di lembah itu, sampai Gilead tidak ada kota yang bentengnya terlalu kuat bagi kita; sebab TUHAN, Allah kita, menyerahkan semuanya kepada kita.
37  Hanya negeri bani Amon tidak engkau dekati, baik sungai Yabok sepanjang tepinya maupun kota-kota di pegunungan, tepat seperti yang dilarang TUHAN, Allah kita."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar