(e-SH) 16 September -- Wahyu 3:14-22 - Teguran Kasih Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 16 September 2022
Ayat SH: Wahyu 3:14-22

Judul: Teguran Kasih Allah

Jemaat Laodikia adalah jemaat yang mendapat penilaian terburuk dibandingkan dengan enam jemaat yang lain. Tidak ada satu pun kata pujian yang dituliskan untuk jemaat ini. Mengapa jemaat ini mendapat teguran Tuhan yang begitu keras? Apa yang menjadi masalah mereka?

Laodikia merupakan kota yang sangat indah, makmur, dan terkaya di Asia Kecil pada masa itu. Kota itu adalah hadiah dari Antiokhus II bagi permaisuri yang sangat dicintainya Laodice. Sebagai kota perdagangan, kedamaian dan ketenangan sangat penting demi kelancaran bisnis. Tak hanya itu, industri tekstil Laodikia sangatlah maju. Mereka memiliki Trimita, yaitu jubah wol yang sangat terkenal dan sangat mahal. Hanya orang-orang kaya yang bisa mengenakan jubah itu.

Selain itu, industri farmasi sangat membanggakan. Salep mata dan telinga mereka sangat terkenal dan ampuh. Kemakmuran itu juga dinikmati oleh jemaat Tuhan di sana. Mereka dapat menjadi kaya, tenteram, dan makmur dengan syarat mereka turut menjaga ketenangan, keamanan, dan ketenteraman kota. Itulah yang justru membuat jemaat ini berbaur dan tidak terlihat berbeda dari warga seisi kota. Memang aktivitas rohani masih tetap dijalankan secara rutin, tetapi Tuhan melihat tak lagi ada gairah di dalamnya (16).

Pengikut Kristus dipanggil menjadi garam dan terang, bukan menjadi sama dan serupa dengan dunia. Oleh karena itu, Tuhan menegur dengan sangat keras dan membalikkan keyakinan mereka. Laodikia yang kaya, berjubah indah, dan bangga dengan salep mata ampuhnya dinyatakan malang, miskin, buta, dan telanjang (17). Tetapi, teguran itu justru menunjukkan kasih, perhatian, dan kesetiaan Tuhan atas umat-Nya (19).

Apakah kita juga telah dibutakan dengan kemakmuran dan kenyamanan yang membuat hidup kita tak berbeda dari orang yang tidak percaya? Apakah kehidupan kita tidak lagi menjadi menarik dan antusias? Ingatlah bahwa seharusnya melalui kita banyak orang dapat mengenal Kristus. Bukalah hati terhadap teguran Allah, dan jadikan hidup kita saluran berkat-Nya! [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/09/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+3:14-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+3:14-22

Wahyu 3:14-22

14  "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
15  Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
16  Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
17  Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
18  maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
19  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
20  Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
21  Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
22  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar