e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 September 2022
Bacaan : YOHANES 5:1-13
Setahun: Daniel 1-3
Nats: Jawab orang sakit itu kepada-Nya, "Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya mulai terguncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." (Yohanes 5:7)
Renungan:
PERTANYAAN DARI BETESDA
Telah lama pria itu terbaring tak berdaya menanti kesembuhan. Kolam Betesda menjadi tumpuan harapannya. Namun yang ia alami di sana amatlah mengecewakannya. Ketika seseorang datang kepadanya (dia tak tahu itu Tuhan), dia berkeluh kesah, "Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya mulai terguncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Di kolam kemurahan itu, ia mengharapkan kesembuhan. Namun yang ia temui di sana adalah orang-orang yang mementingkan diri. Air kolam itu telah berkali-kali berguncang, kesempatan untuk sembuh pun telah berkali-kali datang. Namun semua peluang dan harapannya pupus karena tak seorang pun menolongnya, karena yang ada di tempat kemurahan itu justru egoisme dan ketidakpedulian.
Di sekitar kita, banyak saudara kita menyandang ketidakberdayaan ragawi karena pelbagai sebab, baik sementara maupun permanen. Mereka berjalan dengan kursi roda, tongkat penyangga, dituntun, atau bahkan dipapah. Mereka butuh dan berhak mendapatkan hal-hal wajar yang lumrah dinikmati oleh siapa pun: pendidikan, pekerjaan, transportasi, jalur pejalan kaki, tempat ibadah, dan banyak lainnya.
Adakah kita mengupayakan hal-hal yang perlu agar kebutuhan dan hak mereka terpenuhi? Adakah gereja, tempat kemurahan, mengupayakan sarana khusus (akses naik maupun turun, tempat duduk, kamar mandi, dll.) agar mereka juga menikmati tempat ibadah seperti kita? Semoga kita tidak justru terlena seperti mereka di tepi kolam Betesda itu. --EE/www.renunganharian.net
SIKAP KITA TERHADAP MEREKA YANG LEMAH TUHAN PERHITUNGKAN SEBAGAI SIKAP KITA KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+5:1-13
YOHANES 5:1-13
1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
11 Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Daniel+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 September 2022
Bacaan : YOHANES 5:1-13
Setahun: Daniel 1-3
Nats: Jawab orang sakit itu kepada-Nya, "Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya mulai terguncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." (Yohanes 5:7)
Renungan:
PERTANYAAN DARI BETESDA
Telah lama pria itu terbaring tak berdaya menanti kesembuhan. Kolam Betesda menjadi tumpuan harapannya. Namun yang ia alami di sana amatlah mengecewakannya. Ketika seseorang datang kepadanya (dia tak tahu itu Tuhan), dia berkeluh kesah, "Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya mulai terguncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Di kolam kemurahan itu, ia mengharapkan kesembuhan. Namun yang ia temui di sana adalah orang-orang yang mementingkan diri. Air kolam itu telah berkali-kali berguncang, kesempatan untuk sembuh pun telah berkali-kali datang. Namun semua peluang dan harapannya pupus karena tak seorang pun menolongnya, karena yang ada di tempat kemurahan itu justru egoisme dan ketidakpedulian.
Di sekitar kita, banyak saudara kita menyandang ketidakberdayaan ragawi karena pelbagai sebab, baik sementara maupun permanen. Mereka berjalan dengan kursi roda, tongkat penyangga, dituntun, atau bahkan dipapah. Mereka butuh dan berhak mendapatkan hal-hal wajar yang lumrah dinikmati oleh siapa pun: pendidikan, pekerjaan, transportasi, jalur pejalan kaki, tempat ibadah, dan banyak lainnya.
Adakah kita mengupayakan hal-hal yang perlu agar kebutuhan dan hak mereka terpenuhi? Adakah gereja, tempat kemurahan, mengupayakan sarana khusus (akses naik maupun turun, tempat duduk, kamar mandi, dll.) agar mereka juga menikmati tempat ibadah seperti kita? Semoga kita tidak justru terlena seperti mereka di tepi kolam Betesda itu. --EE/www.renunganharian.net
SIKAP KITA TERHADAP MEREKA YANG LEMAH TUHAN PERHITUNGKAN SEBAGAI SIKAP KITA KEPADA-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/09/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+5:1-13
YOHANES 5:1-13
1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
11 Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Daniel+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar