e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
Amsal 7:1-5
Bagaimana pun seringnya sang ayah mengajar anaknya, jika si anak tidak mau berusaha keras untuk menaati dan menjalankannya, maka semua nasihat akan berlalu sia-sia. Nas hari ini menekankan pentingnya tanggung jawab agar anak dapat melakukan ajaran orang tuanya.
Sang anak harus berpegang pada perintah yang diberikan. Selain berpegang, ia juga harus menyimpan perintah itu seperti biji matanya sendiri. Biji mata merupakan bagian tubuh yang sangat berharga, tetapi juga rapuh, karenanya harus dijaga dengan hati-hati. Artinya, perintah itu harus diperlakukan seperti barang yang sangat bernilai, yang harus disimpan dengan baik.
Terakhir, sang ayah menasihati si anak untuk membangun relasi yang intim dengan hikmat. Tujuan membangun relasi yang intim dengan hikmat adalah supaya sang anak terhindar dari relasi dengan perempuan jalang.
Apa saja yang Anda baca?
1. Terkait dengan menaati perintah, nasihat apa sajakah yang tertulis dalam nas bacaan hari ini? (1-3)
2. Hal apa sajakah yang tertulis mengenai hikmat? (4-5)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Adakah Anda memiliki pengalaman mempraktikkan hikmat dalam hidup keseharian? Berikan contohnya dan jelaskan!
2. Adakah perintah yang tertulis dalam nas bacaan hari ini juga berlaku bagi diri Anda? Apa sajakah itu?
3. Adakah nilai-nilai keteladanan yang bisa kita petik dari nas bacaan hari ini? Apa contoh penerapannya?
Apa respons Anda?
1. Apa saja hal-hal yang bisa disyukuri dalam relasi Anda dengan orang tua Anda?
2. Bagaimana cara Anda membangun tekad untuk tetap menghormati orang tua Anda?
Pokok Doa:
Mari kita mendoakan lembaga-lembaga pendidikan agar tetap bertahan dalam menjalankan tugas mendidik.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+7:1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+7:1-5
Amsal 7:1-5
1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
5 supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
Amsal 7:1-5
Bagaimana pun seringnya sang ayah mengajar anaknya, jika si anak tidak mau berusaha keras untuk menaati dan menjalankannya, maka semua nasihat akan berlalu sia-sia. Nas hari ini menekankan pentingnya tanggung jawab agar anak dapat melakukan ajaran orang tuanya.
Sang anak harus berpegang pada perintah yang diberikan. Selain berpegang, ia juga harus menyimpan perintah itu seperti biji matanya sendiri. Biji mata merupakan bagian tubuh yang sangat berharga, tetapi juga rapuh, karenanya harus dijaga dengan hati-hati. Artinya, perintah itu harus diperlakukan seperti barang yang sangat bernilai, yang harus disimpan dengan baik.
Terakhir, sang ayah menasihati si anak untuk membangun relasi yang intim dengan hikmat. Tujuan membangun relasi yang intim dengan hikmat adalah supaya sang anak terhindar dari relasi dengan perempuan jalang.
Apa saja yang Anda baca?
1. Terkait dengan menaati perintah, nasihat apa sajakah yang tertulis dalam nas bacaan hari ini? (1-3)
2. Hal apa sajakah yang tertulis mengenai hikmat? (4-5)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Adakah Anda memiliki pengalaman mempraktikkan hikmat dalam hidup keseharian? Berikan contohnya dan jelaskan!
2. Adakah perintah yang tertulis dalam nas bacaan hari ini juga berlaku bagi diri Anda? Apa sajakah itu?
3. Adakah nilai-nilai keteladanan yang bisa kita petik dari nas bacaan hari ini? Apa contoh penerapannya?
Apa respons Anda?
1. Apa saja hal-hal yang bisa disyukuri dalam relasi Anda dengan orang tua Anda?
2. Bagaimana cara Anda membangun tekad untuk tetap menghormati orang tua Anda?
Pokok Doa:
Mari kita mendoakan lembaga-lembaga pendidikan agar tetap bertahan dalam menjalankan tugas mendidik.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+7:1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+7:1-5
Amsal 7:1-5
1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
5 supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar