(e-SH) 13 Agustus -- Amsal 10:1-16 - Bibir Sumber Kehidupan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 13 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 10:1-16

Judul: Bibir Sumber Kehidupan

Salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup seseorang adalah bibir. Bibir merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Bibir juga menjadi sarana komunikasi. Dari bibir keluar kata-kata berkat yang bisa memotivasi orang lain untuk melakukan kebaikan, menghibur, dan menguatkan. Namun, dari bibir pula bisa keluar kata-kata kutuk yang menyakitkan, bahkan yang menggerakkan orang lain untuk melakukan tindakan kejahatan.

Dari mulut orang benar bisa diharapkan keluar kata-kata baik dan benar yang membawa damai dan sukacita bagi orang yang mendengarnya. Karena itulah sumber kehidupan (11a).

Semua orang ingin hidup bahagia. Kebahagiaan bukan ditentukan semata-mata oleh harta atau tiadanya masalah. Itu ditentukan oleh sikap hati yang kemudian keluar melalui bibir. Ada ungkapan yang mengatakan, bukan bahagia yang membuat bersyukur, tetapi bersyukur menjadikan orang bahagia. Dan, ucapan syukur itu keluar dari bibir orang benar yang memiliki pengertian dan di dalamnya terdapat hikmat (13a).

Bahagia itu tidak hanya terkait dengan diri sendiri, tetapi juga terkait dengan orang lain di sekitar kita. Kita tidak akan mungkin bahagia ketika orang di sekitar kita tidak bahagia. Oleh karena itu, pilihan dan sikap hati saja belum cukup. Diperlukan juga ucapan-ucapan bibir yang menjadikan orang lain bisa bahagia. Oleh Amsal dikatakan, hati dan bibir yang mendatangkan kebahagiaan adalah sumber kehidupan, sumber yang terus mengeluarkan energi positif yang mendatangkan kebahagiaan, apa pun kondisinya.

Untuk menjadi orang yang sungguh-sungguh benar, kita butuh Sang Kristus karena setiap kita berdosa. Kita butuh Tuhan Yesus untuk terus menyucikan hati kita dari dosa sampai Ia datang lagi ke dunia menyempurnakan semua itu. Ia menganugerahkan Roh Suci yang menolong kita menjadi orang benar. Mari kita terus percaya dan bersandar pada Tuhan Yesus agar bibir kita menjadi sumber kehidupan yang senantiasa mendatangkan kebahagiaan, untuk kita dan orang lain. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+10:1-16

Amsal 10:1-16

 1  Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
 2  Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
 3  TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
 4  Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
 5  Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
 6  Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
 7  Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
 8  Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
 9  Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10  Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
11  Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
12  Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
13  Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
14  Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
15  Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
16  Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar