(e-RH) 12 Agustus -- ROMA 11:11-24 - PERLU RASA TAKUT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 Agustus 2022
Bacaan : ROMA 11:11-24
Setahun: Yesaya 58-63
Nats: Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak dalam iman. Janganlah sombong, tetapi takutlah! (Roma 11:20)

Renungan:

PERLU RASA TAKUT

Masuk dalam tiga besar membuat seorang kontestan merasa sangat bangga. Ia terharu sekaligus bersyukur, karena tidak menyangka akan mendapat kesempatan itu. Alih-alih menjadi sombong, ia justru dihantui rasa takut. Ia takut jika pada pertandingan berikutnya tidak dapat membuktikan kualitas yang selayaknya ditampilkan oleh seorang tiga besar. Karenanya, sejak saat itu ia semakin giat mengasah kemampuan guna melayakkan diri.

Israel adalah bangsa pilihan Allah. Namun mereka tidak setia kepada Allah. Karena itu Israel harus menanggung konsekuensi, yakni kebinasaan. Sebaliknya, bangsa-bangsa bukan Yahudi berkesempatan menerima anugerah besar dari Allah. Meski demikian, Paulus mengingatkan agar kesempatan ini tidak membuat mereka menjadi sombong. Mereka justru harus merasa takut, seandainya mereka pun "dipangkas". Rasa takut dicampakkan Allah ini perlu guna mendorong umat bertekun menjaga anugerah-Nya melalui hidup yang taat. Sebab, jika Tuhan tidak menyayangkan bangsa Israel yang notabene merupakan bangsa pilihan-Nya sendiri, terlebih terhadap orang di luar Israel!

Sekalipun bermurah hati membuka anugerah bagi bangsa non-Israel, Allah tetap memegang prinsip dalam ketetapan, keadilan dan kebenaran-Nya. Bukan hanya iman mula-mula yang diharapkan-Nya dari kita, melainkan iman yang berkelanjutan. Iman yang terus bertumbuh, bahkan menghasilkan buah. Karena itu jangan sampai anugerah Tuhan menjadikan kita sombong. Sebaliknya, kita terus memperjuangkan kekudusan karena rasa takut akan Dia. --EBL/www.renunganharian.net
   
BUKAN PERGUMULAN BERAT, BUKAN PULA HARAPAN AKAN MASA DEPAN. ORANG KRISTEN HANYA PERLU MERASA TAKUT DICAMPAKKAN OLEH TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?ROMA+11:11-24

ROMA 11:11-24

11  Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12  Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.
13  Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
14  yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.
15  Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
16  Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
17  Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
18  janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
19  Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
20  Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
21  Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
22  Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
23  Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
24  Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+58-63
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+58-63

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar