e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 Juli 2022
Bacaan : YUNUS 2
Setahun: Mazmur 139-143
Nats: "Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus." (Yunus 2:7)
Renungan:
UCAPAN TERAKHIR BETSIE
Pada Perang Dunia II, Betsie dan Corrie ten Boom ditawan dalam kamp konsentrasi Ravensbruck. Keluarga ten Boom ditangkap karena menyembunyikan orang-orang Yahudi di kediaman mereka. Meski menderita di situ, keduanya tetap mengadakan ibadah bersama dan menguatkan sesama tawanan. Beberapa hari sebelum Corrie dibebaskan, Betsie meninggal karena sakit. Ucapan terakhirnya kepada adiknya sungguh menggetarkan hati, "Tidak ada lubang yang begitu dalam di mana Tuhan tidak hadir di situ."
Yunus memang berada dalam perut ikan karena alasan ketidakpatuhan pada panggilan Tuhan (ps. 1). Tetapi, apa pun, doa si nabi yang menyadari kesalahannya di pasal 2 ini, memberi pesan kuat tentang kesetiaan, kerahiman, dan kemahahadiran Tuhan yang tak terbatas. Kegelapan di dasar lautan dalam perut ikan tak sanggup mencegah Dia hadir. Tak menghalangi sebuah doa dipanjatkan ke hadirat-Nya. Di situ Yunus merasakan doanya didengar, bahkan ia merasa seperti sedang berdoa di Bait Suci (ay. 7). Jika Tuhan hadir, perut ikan yang menyeramkan pun tetap bisa berfungsi menjadi kapel yang menenteramkan jiwa.
Tak jarang hidup ini membawa kita ke tempat-tempat yang tak dikehendaki. Ada yang harus mendekam dalam tahanan, tidur di tenda pengungsian, berada di ruang operasi atau bangsal rumah sakit, bahkan ruang jenazah dari kekasih yang telah pergi. Kendatipun demikian, tempat-tempat itu tak pernah dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Ketika hidup ini menggiring ke tempat paling bawah, itulah saat terbaik untuk menengadah ke atas-membisik doa-dan dikuatkan. --PAD/www.renunganharian.net
JANGAN BIARKAN KESUSAHANMU MENGHENTIKAN DOAMU, TETAPI BIARLAH DOAMU YANG MENGHENTIKAN SUSAHMU.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/07/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YUNUS+2
YUNUS 2
1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139-143
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+139-143
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 Juli 2022
Bacaan : YUNUS 2
Setahun: Mazmur 139-143
Nats: "Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus." (Yunus 2:7)
Renungan:
UCAPAN TERAKHIR BETSIE
Pada Perang Dunia II, Betsie dan Corrie ten Boom ditawan dalam kamp konsentrasi Ravensbruck. Keluarga ten Boom ditangkap karena menyembunyikan orang-orang Yahudi di kediaman mereka. Meski menderita di situ, keduanya tetap mengadakan ibadah bersama dan menguatkan sesama tawanan. Beberapa hari sebelum Corrie dibebaskan, Betsie meninggal karena sakit. Ucapan terakhirnya kepada adiknya sungguh menggetarkan hati, "Tidak ada lubang yang begitu dalam di mana Tuhan tidak hadir di situ."
Yunus memang berada dalam perut ikan karena alasan ketidakpatuhan pada panggilan Tuhan (ps. 1). Tetapi, apa pun, doa si nabi yang menyadari kesalahannya di pasal 2 ini, memberi pesan kuat tentang kesetiaan, kerahiman, dan kemahahadiran Tuhan yang tak terbatas. Kegelapan di dasar lautan dalam perut ikan tak sanggup mencegah Dia hadir. Tak menghalangi sebuah doa dipanjatkan ke hadirat-Nya. Di situ Yunus merasakan doanya didengar, bahkan ia merasa seperti sedang berdoa di Bait Suci (ay. 7). Jika Tuhan hadir, perut ikan yang menyeramkan pun tetap bisa berfungsi menjadi kapel yang menenteramkan jiwa.
Tak jarang hidup ini membawa kita ke tempat-tempat yang tak dikehendaki. Ada yang harus mendekam dalam tahanan, tidur di tenda pengungsian, berada di ruang operasi atau bangsal rumah sakit, bahkan ruang jenazah dari kekasih yang telah pergi. Kendatipun demikian, tempat-tempat itu tak pernah dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Ketika hidup ini menggiring ke tempat paling bawah, itulah saat terbaik untuk menengadah ke atas-membisik doa-dan dikuatkan. --PAD/www.renunganharian.net
JANGAN BIARKAN KESUSAHANMU MENGHENTIKAN DOAMU, TETAPI BIARLAH DOAMU YANG MENGHENTIKAN SUSAHMU.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/07/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YUNUS+2
YUNUS 2
1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139-143
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+139-143
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar