e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Januari 2022
Bacaan : YESAYA 8:1-10
Setahun: Keluaran 26-28
Nats: "Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya." (Yesaya 8:6)
Renungan:
MENOLAK AIR SYILOAH
Ahas, raja Yehuda, merasa sangat takut. Raja Aram dan raja Israel telah bersatu untuk memerangi Yerusalem. Dua kerajaan besar lainnya, Mesir dan Asyur juga menjadi ancaman bagi Yehuda. Saat itulah Nabi Yesaya menyampaikan firman Tuhan kepadanya, agar ia mengandalkan Tuhan. Namun Ahas memilih untuk mengandalkan dirinya sendiri. Ia mengabaikan firman Tuhan. Ia lebih memilih percaya kepada para berhalanya, bahkan mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api. Ia pun mengikat perjanjian dengan raja Asyur. Ia rela membayar upeti dan tunduk kepada Asyur, asalkan Yehuda diselamatkan dari tangan raja Aram dan Israel (lih. 2Raj. 16).
Melalui Yesaya, Tuhan menggambarkan sikap Raja Ahas itu sebagai tindakan menolak air Syiloah yang mengalir lamban. Syiloah (namanya dalam bahasa Ibrani, dalam bahasa Yunani disebut "Siloam") adalah kolam di Yerusalem yang menjadi sumber air suci yang digunakan untuk berbagai upacara di Bait Allah. Sebaliknya, Ahas memilih air sungai Efrat yang kuat dan besar, sebagai gambaran Asyur.
Ahas beranggapan bahwa hikmat dan kuasa manusia lebih hebat dari kuasa Allah. Ia mengira Asyur akan menjadi penyelamatnya. Padahal nantinya, Asyur sendiri menjadi ancaman baginya, serupa sungai besar yang meluap dan menenggelamkan mereka (ay. 7-8). Ahas memilih mengandalkan hikmat manusia, dan ia berakhir dengan kegagalan. Kiranya kita dapat memetik pelajaran dari kesalahannya. --HT/www.renunganharian.net
SEKALIPUN HIKMAT MANUSIA TERLIHAT HEBAT DAN MEYAKINKAN, NAMUN HANYA AKAN BERAKHIR PADA KEKACAUAN DAN KEGAGALAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YESAYA+8:1-10
YESAYA 8:1-10
1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas."
2 Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya.
3 Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas,
4 sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur."
5 TUHAN melanjutkan lagi firman-Nya kepadaku:
6 "Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya,
7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya,
8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"
9 Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah, dan terkejutlah; berikatpingganglah dan terkejutlah!
10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+26-28
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+26-28
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Januari 2022
Bacaan : YESAYA 8:1-10
Setahun: Keluaran 26-28
Nats: "Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya." (Yesaya 8:6)
Renungan:
MENOLAK AIR SYILOAH
Ahas, raja Yehuda, merasa sangat takut. Raja Aram dan raja Israel telah bersatu untuk memerangi Yerusalem. Dua kerajaan besar lainnya, Mesir dan Asyur juga menjadi ancaman bagi Yehuda. Saat itulah Nabi Yesaya menyampaikan firman Tuhan kepadanya, agar ia mengandalkan Tuhan. Namun Ahas memilih untuk mengandalkan dirinya sendiri. Ia mengabaikan firman Tuhan. Ia lebih memilih percaya kepada para berhalanya, bahkan mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api. Ia pun mengikat perjanjian dengan raja Asyur. Ia rela membayar upeti dan tunduk kepada Asyur, asalkan Yehuda diselamatkan dari tangan raja Aram dan Israel (lih. 2Raj. 16).
Melalui Yesaya, Tuhan menggambarkan sikap Raja Ahas itu sebagai tindakan menolak air Syiloah yang mengalir lamban. Syiloah (namanya dalam bahasa Ibrani, dalam bahasa Yunani disebut "Siloam") adalah kolam di Yerusalem yang menjadi sumber air suci yang digunakan untuk berbagai upacara di Bait Allah. Sebaliknya, Ahas memilih air sungai Efrat yang kuat dan besar, sebagai gambaran Asyur.
Ahas beranggapan bahwa hikmat dan kuasa manusia lebih hebat dari kuasa Allah. Ia mengira Asyur akan menjadi penyelamatnya. Padahal nantinya, Asyur sendiri menjadi ancaman baginya, serupa sungai besar yang meluap dan menenggelamkan mereka (ay. 7-8). Ahas memilih mengandalkan hikmat manusia, dan ia berakhir dengan kegagalan. Kiranya kita dapat memetik pelajaran dari kesalahannya. --HT/www.renunganharian.net
SEKALIPUN HIKMAT MANUSIA TERLIHAT HEBAT DAN MEYAKINKAN, NAMUN HANYA AKAN BERAKHIR PADA KEKACAUAN DAN KEGAGALAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YESAYA+8:1-10
YESAYA 8:1-10
1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas."
2 Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya.
3 Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas,
4 sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur."
5 TUHAN melanjutkan lagi firman-Nya kepadaku:
6 "Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya,
7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya,
8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"
9 Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah, dan terkejutlah; berikatpingganglah dan terkejutlah!
10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+26-28
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+26-28
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar