(e-RH) 29 Desember -- MATIUS 2:13-23 - AMBISI HERODES

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 29 Desember 2021
Bacaan : MATIUS 2:13-23
Setahun: Wahyu 17-18
Nats: Ketika Herodes tahu bahwa ia telah diperdaya oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah .... (Matius 2:16)

Renungan:

AMBISI HERODES

Sikap ambisius dan penuh curiga melekat pada diri Herodes Agung, raja Yahudi yang memerintah pada waktu kelahiran Yesus. Ia sadar bahwa orang-orang Yahudi tidak menyukainya karena ia memiliki garis keturunan Edom (Idumea) dari ayahnya. Maka ia berusaha mengambil hati rakyat dengan membangun Bait Allah di Yerusalem. Tetapi upaya itu tidak berhasil meluluhkan hati mereka. Ia pun membangun kuil-kuil berhala.

Dalam catatan sejarah, ia melakukan berbagai kekejaman karena merasa takhtanya terancam. Tahun 29 SM, ia menyingkirkan Mariamne, istrinya sendiri, karena dianggap menginginkan takhtanya. Pada tahun 7 SM, ia juga menjatuhi kedua anaknya dari Mariamne dengan hukuman mati karena dianggap bersekongkol menentang ayahnya.

Tidak heran ketika orang-orang majus memberitahukan Herodes tentang kelahiran seorang raja Yahudi, ia sangat gusar. Ketika siasatnya untuk memanfaatkan para majus tidak berhasil, ia pun memerintahkan pembunuhan semua anak laki-laki berusia dua tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya. Ia ingin memastikan tidak ada ancaman bagi takhtanya. Ironisnya, hanya beberapa hari sebelum kematiannya, ia menghukum mati anaknya yang lain karena dicurigai ingin menjadi raja menggantikannya.

Memiliki ambisi tentulah hal yang wajar. Itu mendorong kita untuk mendapatkan atau meraih sesuatu. Namun jika tidak dikendalikan, ia bisa saja memperbudak kita. Bahkan menjerumuskan kita ke dalam kehancuran. Kiranya kita terus belajar menyelaraskan setiap ambisi kita di bawah terang firman Tuhan. --HT/www.renunganharian.net
   
HATI YANG DIKUASAI DOSA HANYA MENGHASILKAN BALA DAN BENCANA. HATI YANG DISERAHKAN PADA TUHAN AKAN MEMBAWA DAMAI DAN SENTOSA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+2:13-23

MATIUS 2:13-23

13  Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
14  Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
15  dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
16  Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17  Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18  "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
19  Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
20  "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
21  Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
22  Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
23  Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+17-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+17-18

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar