(e-RH) 8 Agustus -- LUKAS 6:39-49 - YANG PENTING BUAHNYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 Agustus 2021
Bacaan : LUKAS 6:39-49
Setahun: Yesaya 38-42
Nats: "Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur." (Lukas 6:44)

Renungan:

YANG PENTING BUAHNYA

Seorang pendeta mengunjungi jemaatdi ladang jagungnya. Pendeta itu takjub memuji pohon-pohon jagung yang tumbuh begitu subur walau belum berbuah. Mendengar pujian itu, jemaatnya berkata, "Belum tentu, Pak Pendeta. Pohon-pohon itu memang terlihat subur, namun yang penting kan buahnya." Seminggu kemudian ada Kebaktian Kebangunan Rohani di desa itu. Ratusan orang takjub mendengar khotbah hamba Tuhan yang diundang. "Khotbah yang luar biasa!" puji pak pendeta. Lagi-lagi jemaatnya berkata, "Iya, khotbahnya bagus, tapi yang penting kan buahnya. Apakah semua orang itu hatinya mau menerima firman, bertumbuh dan berbuah, atau tidak."

Untuk menjelaskan tentang mengenal pohon dari buahnya, Yesus membukanya dengan perumpamaan tentang orang buta menuntun orang buta. Yesus pernah menyebut bahwa mata adalah pelita tubuh. Mata menilai segala sesuatu. Apa yang kita lihat dan bagaimana cara kita melihat akan memengaruhi hati dan seluruh hidup kita. Jika mata kita benar, maka hati pun benar. Jika hati benar, maka tindakannya pun adalah kebenaran. Karena itu jika seseorang tidak menunjukkan buah-buah kebenaran dalam tindakannya sehari-hari, maka bisa disimpulkan seperti apakah hatinya.

Jika kita ingin menghasilkan buah-buah yang baik, tentulah diawali dengan "menanam" pohon yang berkualitas baik. Membangun hati yang benar, maka buah-buah yang dihasilkan adalah kebenaran. Yesus Kristus adalah kebenaran. Jika Yesus benar-benar bertakhta dan firman-Nya memimpin hati kita, maka Ia pasti memimpin tindakan kita kepada kebenaran. Nyatalah bahwa buah harus dimulai dari pohonnya, yaitu hati kita. --SYS/www.renunganharian.net
   
BUAH PERBUATAN ATAU TINDAKAN YANG KITA PERLIHATKAN MENUNJUKKAN SIAPAKAH YANG SESUNGGUHNYA BERTAKHTA DAN MEMIMPIN HATI KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/08/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/08/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+6:39-49

LUKAS 6:39-49

39  Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
40  Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
41  Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
42  Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
43  "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
44  Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
45  Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
46  "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
47  Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
48  ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
49  Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+38-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+38-42

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar