(e-RH) 21 Februari -- 2 TAWARIKH 16 - AWAS SAKIT HATI!

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 Februari 2021
Bacaan : 2 TAWARIKH 16
Setahun: Bilangan 19-20
Nats: Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat. (2 Tawarikh 16:10)

Renungan:

AWAS SAKIT HATI!

Raja Asa mengawali pemerintahannya atas Yehuda dengan baik. Ia dicatat sebagai raja yang melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan (2Taw. 14:2). Ia melakukan reformasi peribadatan di Yehuda. Ia menjauhkan berhala-berhala dari negerinya, dan membuat perjanjian dengan rakyat agar mereka mencari Tuhan (2Taw. 15). Mereka pun menikmati shalom selama 35 tahun pemerintahannya.

Pada tahun ke-36 pemerintahannya, raja Israel hendak memerangi Yehuda. Bukannya meminta petunjuk kepada Tuhan seperti yang selalu ia lakukan sebelumnya, kini Raja Asa justru mengandalkan manusia. Ia mengirim sejumlah besar upeti kepada Raja Aram agar menjadi sekutu politiknya melawan Israel. Tetapi apa yang dilakukannya tidak benar di mata Tuhan. Nabi Hanani pun menegurnya dengan keras.

Bukannya sadar dan bertobat, Raja Asa justru menjadi sakit hati. Bukan hanya pada Hanani, tapi juga pada Tuhan. Ia memasukkan Hanani ke penjara. Bahkan hingga sang raja sakit parah, ia tidak meminta pertolongan Tuhan. Ia hanya mengandalkan para tabib (ay. 12). Kini Raja Asa benar-benar bersandar pada manusia.

Tak masalah berapa lama kita telah menjalani hidup dengan mengandalkan Tuhan, kita masih bisa jatuh dalam dosa dan mengandalkan manusia. Tetapi ketika teguran Tuhan datang, kiranya kita menerimanya dengan kerendahan hati. Jangan menjadi sakit hati dan bebal seperti Asa. Tetapi kiranya kita siap dikoreksi dan kembali berpaut kepada Tuhan. --HT/www.renunganharian.net
   
KITA PERLU TERUS-MENERUS BELAJAR MERENDAHKAN HATI AGAR TIDAK MERESPONS TEGURAN DENGAN SAKIT HATI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TAWARIKH+16

2 TAWARIKH 16

 1  Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.
 2  Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah TUHAN dan dari perbendaharaan rumah raja dan mengirimnya kepada Benhadad, raja Aram yang diam di Damsyik dengan pesan:
 3  "Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Ini kukirim emas dan perak kepadamu. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku."
 4  Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel. Dan mereka memukul kalah Iyon, Dan, Abel-Maim dan segala tempat perbekalan kota-kota di Naftali.
 5  Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama; ia menghentikan usahanya itu.
 6  Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda, yang harus mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama itu. Ia mempergunakannya untuk memperkuat Geba dan Mizpa.
 7  Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.
 8  Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.
 9  Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."
10  Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.
11  Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
12  Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.
13  Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya,
14  dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat besar untuk menghormatinya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+19-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+19-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar