(e-SH) 23 November -- Yesaya 32:1-20 - Akan Ada Masanya

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 23 November 2020
Ayat SH: Yesaya 32:1-20

Judul: Akan Ada Masanya

Tidak selamanya kejahatan dan ketidakadilan akan merajalela dengan leluasa. Sebuah masa akan tiba di mana kejahatan dan ketidakadilan akan runtuh. Masa itu adalah masa di mana seorang Raja akan memerintah dengan kebenaran dan keadilan.

Yesaya menyampaikan berita dan pengharapan ini kepada bangsa Israel. Ia memberitakan bahwa seorang raja akan memerintah menurut kebenaran dan keadilannya (1). Pemerintahannya akan membawa perubahan bagi semua orang. Kebenaran dan keadilan sang raja akan membuka setiap mata dan telinga. Tak ada seorang pun bisa menutupi kejahatannya di hadapan sang raja.

Kehadiran sang raja yang adil menjadi ancaman bagi mereka yang hidup dalam kejahatan. Sang raja tidak akan membiarkan mereka yang jahat mendapatkan "hidup aman" dengan terus leluasa melakukan kejahatan. Sang raja akan meruntuhkan pemerintahan dan kuasa mereka. Sang raja akan membawa kedamaian dan ketenteraman bagi bangsanya.

Jelas, raja yang dimaksudkan oleh Yesaya adalah Sang Mesias, Raja Damai. Mesias akan memerintah bagi Israel dan seluruh orang percaya. Pemerintahan-Nya akan membawa perubahan hidup bagi setiap orang yang dipimpin-Nya. Suatu perubahan dari hidup dalam kuasa dosa menjadi hidup tenteram dalam pimpinan Allah melalui Roh Kudus.

Mesias yang dinubuatkan oleh Yesaya itu adalah Yesus Kristus. Ketika Yesus menjadi Raja dalam kehidupan kita, sudah seharusnya hidup kita mengalami perubahan secara total, baik dalam paradigma, perkataan, maupun perilaku setiap hari. Pusat hidup kita berubah, dari yang semula berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Kristus.

Semuanya tidak lagi di bawah pimpinan keinginan diri yang penuh dengan ego dan membawa kepada dosa, melainkan di bawah pimpinan Roh Kudus yang membawa kepada kehidupan. Dengan demikian, kita dapat memperoleh kedamaian bukan di dalam dosa, melainkan di dalam anugerah keselamatan Allah. [SMR]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+32:1-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+32:1-20

Yesaya 32:1-20

 1  Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
 2  dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
 3  Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup, dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan.
 4  Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.
 5  Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.
 6  Sebab orang bebal mengatakan kebebalan, dan hatinya merencanakan yang jahat, yaitu bermaksud murtad dan mengatakan yang menyesatkan tentang TUHAN, membiarkan kosong perut orang lapar dan orang haus kekurangan minuman.
 7  Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat, ia merancang perbuatan-perbuatan keji untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta, sekalipun orang miskin itu membela haknya.
 8  Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur, dan ia selalu bertindak demikian.
 9  Hai perempuan-perempuan yang hidup aman, bangunlah, dengarkanlah suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram, perhatikanlah perkataanku!
10  Dalam waktu setahun lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa, dan panen buah-buah lain juga tidak ada.
11  Gentarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram, tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu, kenakanlah kain kabung pada pinggangmu!
12  Ratapilah ladangmu yang permai, dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat,
13  ratapilah tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu, bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.
14  Sebab purimu sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian. Bukit dan Menara sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.
15  Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan.
16  Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran.
17  Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
18  Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman.
19  Hutan akan runtuh seluruhnya dan kota akan direndahkan serendah-rendahnya
20  Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar