(e-RH) 19 November -- Amsal 16:1-33 - MELATIH KESABARAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 November 2020
Bacaan : Amsal 16:1-33
Setahun: Roma 1-3
Nats: Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32)

Renungan:

MELATIH KESABARAN

Konon, Socrates memiliki istri bernama Xanthippe yang dikenal cerewet dan gemar mengomeli, juga mengkritiknya dengan keras. Suatu ketika, ketika sang istri sakit, beberapa teman Socrates berkata kepada filsuf terkenal itu, "Kini engkau beruntung karena untuk sementara tak mendengar kritikan dan omelan istrimu." Namun, di luar dugaan Socrates menjawab, "Tidak mendapat kritikan sesungguhnya membuat aku sedih. Aku jadi kehilangan kesempatan untuk melatih kesabaran."

Melatih kesabaran memang dapat dilakukan dengan banyak cara. Bagi Socrates, kesabarannya semakin terlatih ketika menghadapi omelan dan kritikan istrinya. Kesabaran juga dapat dilatih saat menghadapi kenakalan anak, klien yang punya banyak kemauan, situasi jalan raya yang macet, orang yang selalu mengelak membayar utang, dan masih banyak lagi. Alkitab mencatat orang sabar sebagai pribadi yang hebat, bahkan melebihi pahlawan atau orang yang berhasil merebut kota. Kesabaran, yang menjadi salah satu buah Roh (Gal. 5:22), rasanya juga menjadi karakter yang masih relevan dan sangat diperlukan dalam relasi dengan sesama, termasuk dalam menjalani hidup bersama pasangan!

Jadi, bagaimanakah cara Anda merespons "ujian kesabaran" yang Tuhan berikan melalui orang-orang di sekitar atau situasi yang Anda alami sehari-hari? Bertahanlah dalam menjalani semua proses itu, karena jika buah kesabaran kita sudah matang, hasilnya akan sangat positif. Begitu pula orang-orang di sekitar kita pun akan bersyukur atas perubahan yang kita alami. --GHJ/www.renunganharian.net

JIKA WAKTUNYA TIBA, BUAH DARI KESABARAN KITA TAKKAN PERNAH DIRASAKAN MASAM.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:1-33

Amsal 16:1-33

 1  Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
 2  Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
 3  Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
 4  TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
 5  Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
 6  Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
 7  Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
 8  Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
 9  Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
10  Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
11  Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
12  Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
13  Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14  Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
15  Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16  Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
17  Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18  Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19  Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20  Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21  Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22  Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23  Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24  Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25  Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26  Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27  Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28  Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29  Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30  Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31  Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33  Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Roma+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar