(e-RH) 11 September -- Yeremia 32:1-15 - PALING BERKUASA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 11 September 2020
Bacaan : Yeremia 32:1-15
Setahun: Yehezkiel 37-39
Nats: Sebab Zedekia, raja Yehuda, telah menahan dia di sana dengan tuduhan: "Mengapa engkau bernubuat: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya ia mendudukinya." (Yeremia 32:3)

Renungan:

PALING BERKUASA

Dalam kampanye yang dengan gencarnya ia lakukan, Tancredo Neves sempat memberikan pernyataan: jika ia mendapatkan 500.000 suara dari pendukungnya, maka tidak akan ada yang bisa melengserkannya dari kursi kepresidenan, bahkan Tuhan sekalipun. Pada akhirnya Tancredo berhasil memenangkan pemilu Brazil. Ia berhak menduduki kursi presiden. Tetapi sebelum sempat dilantik ia meninggal karena komplikasi.

Zedekia menghukum Yeremia karena nubuatannya. Sekalipun Zedekia tahu bahkan mengakui Yeremia sebagai nabi utusan Allah, ia tidak menyatakan pengakuannya dengan tidak memercayai nubuatan Yeremia. Zedekia dapat memenjarakan Yeremia karena ia memiliki jabatan. Mudah saja bagi Zedekia mengatur segala sesuatu seperti keinginannya.

Begitulah kekuasaan diingini, supaya dapat mengatur segala sesuatu sesuka hati. Kekuasaan sanggup membutakan mata hati seseorang sehingga mereka lupa bahwa Tuhanlah pemilik kuasa tertinggi yang tidak tertandingi. Kekuasaan dapat membuat orang sombong, lupa diri, tidak mengakui bahwa semua itu terjadi atas kehendak Tuhan. Bagi mereka, kekuasaan menjadikan dirinya mahabenar, sehingga Tuhan diabaikan. Ketika seseorang telah dibutakan oleh kekuasaan yang mereka miliki, peringatan Tuhan yang semestinya direfleksikan sehingga membuahkan pertobatan dan kebaikan tak lagi dipandang sebagai pemeliharaan Ilahi, malah dianggap sebagai penghambat yang layak dilawan. Semoga kita dimampukan untuk tetap memandang Tuhan sebagai Allah yang Mahakuasa, setinggi apa pun kekuasaan yang kita jabat. --EBL/www.renunganharian.net

TIDAK ADA KUASA DI DUNIA YANG MELEBIHI KUASA BAPA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+32:1-15

Yeremia 32:1-15

 1  Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia dalam tahun yang kesepuluh pemerintahan Zedekia, raja Yehuda; itulah tahun yang kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar.
 2  Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung Yerusalem, dan nabi Yeremia ditahan di pelataran penjagaan yang ada di istana raja Yehuda.
 3  Sebab Zedekia, raja Yehuda, telah menahan dia di sana dengan tuduhan: "Mengapa engkau bernubuat: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya ia mendudukinya;
 4  Zedekia, raja Yehuda, tidak akan luput dari tangan orang Kasdim, melainkan pasti akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, sehingga ia berbicara dengan dia mulut sama mulut dan melihat dia mata sama mata;
 5  Zedekia akan dibawanya ke Babel dan di sanalah ia akan tinggal, sampai Aku memperhatikannya, demikianlah firman TUHAN. Apabila kamu berperang melawan orang Kasdim itu, kamu tidak akan beruntung!"
 6  Berkatalah Yeremia: "Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
 7  Sesungguhnya, Hanameel, anak Salum, pamanmu, akan datang kepadamu dengan usul: Belilah ladangku[1:19738] yang di Anatot itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak tebus untuk membelinya.
 8  Kemudian, sesuai dengan firman TUHAN, datanglah Hanameel, anak pamanku, kepadaku di pelataran penjagaan, dan mengusulkan kepadaku: Belilah ladangku yang di Anatot di daerah Benyamin itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak milik dan hak tebus; belilah itu! Maka tahulah aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.
 9  Jadi aku membeli ladang yang di Anatot itu dari Hanameel, anak pamanku, dan menimbang uang baginya: tujuh belas syikal perak.
10  Aku menulis surat pembelian, memeteraikannya, memanggil saksi-saksi dan menimbang perak itu dengan neraca.
11  Lalu aku mengambil surat pembelian yang berisi syarat dan ketetapan itu, baik yang dimeteraikan maupun salinannya yang terbuka;
12  kemudian aku memberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria bin Mahseya di depan Hanameel, anak pamanku, di depan para saksi yang telah menandatangani surat pembelian itu, dan di depan semua orang Yehuda yang ada di pelataran penjagaan itu.
13  Di depan mereka aku memerintahkan kepada Barukh, kataku:
14  Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang dimeteraikan itu maupun salinan yang terbuka ini, taruhlah semuanya itu dalam bejana tanah, supaya dapat tahan lama.
15  Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Rumah, ladang dan kebun anggur akan dibeli pula di negeri ini!

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+37-39
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+37-39

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar