(e-SH) 11 September -- Mazmur 104:10-18 - Merawat Alam Adalah Tugas Kita

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 11 September 2020
Ayat SH: Mazmur 104:10-18

Judul: Merawat Alam Adalah Tugas Kita

Ekoteologi (teologi lingkungan) muncul sebagai kritik terhadap perilaku manusia yang merusak alam tanpa menjaga keseimbangan alam yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan hidup manusia di bumi. Pandangan teologis seseorang terhadap lingkungan sangat menentukan bagaimana ia bersikap terhadap alam sekitarnya. Apakah teologi seperti ini mendapat dukungannya dalam Alkitab?

Ayat 10-18 berbicara tentang imanensi Allah. Artinya, Allah tidak menciptakan alam semesta dan segala isinya, lalu meninggalkan ciptaan-Nya begitu saja. Ia memelihara dan memperhatikan kelangsungan hidup ciptaan-Nya. Allah transenden sekaligus imanen, Allah begitu jauh sekaligus juga dekat dengan ciptaan-Nya.

Bagian ini menggambarkan kepedulian Allah yang luar biasa kepada semua ciptaan. Manusia mendapat perhatian khusus, tidak hanya diberi sesuatu yang menyokong kehidupan secara pokok. Manusia juga diberi hal-hal yang menyenangkan dan menyegarkan hatinya, seperti anggur, minyak, dan makanan. Ternyata Allah tidak hanya memperhatikan manusia. Dikatakan bahwa Ia menyediakan air dan menumbuhkan rumput-rumput untuk segala binatang. Dia juga menyediakan tumbuhan-tumbuhan untuk diusahakan manusia (14). Dari semua itu, orang percaya dapat belajar mencontoh atau meniru kepedulian Allah yang luar biasa.

Secara hierarkis, Allah meletakkan posisi dan derajat manusia sebagai mahkota ciptaan. Karena itulah, Allah memberikan tugas dan tanggung jawab yang besar kepada manusia untuk memelihara dan merawat ciptaan lainnya agar keteraturan dan keharmonisan yang sudah diletakkan Allah sebagai dasar penciptaan tetap terjaga. Dengan demikian, jelas bahwa setiap orang percaya wajib menjadi agen Allah di bumi untuk menjaga keseimbangan alam dari tangan-tangan orang serakah yang hanya bisa mengeksploitasi alam tanpa memperhitungkan dampak buruknya terhadap sesama atau generasi mendatang. [JHN]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+104:10-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+104:10-18

Mazmur 104:10-18

10  Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung,
11  memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan;
12  di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan.
13  Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.
14  Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah
15  dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.
16  Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya,
17  di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;
18  gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar