(e-SH) 28 Juni -- Pengkhotbah 4:17-5:6 - Taat Lebih Baik daripada Persembahan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 28 Juni 2020
Ayat SH: Pengkhotbah 4:17-5:6

Judul: Taat Lebih Baik daripada Persembahan

Tanpa kita sadari sering kali kita menyamakan Tuhan dengan manusia. Kita berpikir bahwa Tuhan pasti senang jika kita datang beribadah kepada-Nya dengan membawa persepuluhan dan banyak persembahan. Dengan berpikir demikian, kita sudah keliru dan membahayakan diri kita.

Pengkhotbah memberi peringatan kepada kita supaya berhati-hati ketika kita datang beribadah kepada Tuhan. Ia menyatakan bahwa mendengarkan lebih baik daripada mempersembahkan kurban (17). Ayat ini menunjukkan bahwa bisa saja orang yang rajin beribadah disebut sebagai orang bodoh. Ayat ini juga menekankan bahaya jika seorang umat memberikan persembahan tanpa disertai sikap takut akan Tuhan ataupun hati yang hancur (bdk. Mzm. 51:18-19). Bukan saja persembahannya tidak diperkenan Tuhan, tetapi ia juga dianggap melakukan perbuatan jahat kepada Tuhan.

Karena itu, "mendengar" dalam arti menaati lebih baik daripada memberi persembahan kurban yang diberikan dengan hati yang tidak benar. Tuhan hanya menuntut satu hal dari kita, yaitu ketaatan. Manusia senang dengan hadiah mahal, tetapi Tuhan hanya senang dengan hati yang taat. Karena itu, percuma kita memberikan banyak persembahan kepada Tuhan jika kita tidak mendengarkan dan menjalankan apa yang Tuhan firmankan.

Jika kita berpikir bahwa kita sudah hidup berkenan kepada Tuhan karena kita rajin memberikan persepuluhan dan persembahan, maka kita perlu berpikir ulang. Tuhan adalah pemilik seluruh dunia. Tidak ada yang bisa kita berikan sebagai milik kita. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan di dunia ini adalah menaati-Nya. Tuhan hanya menghendaki hati kita, yang mengasihi-Nya dan menaati kehendak-Nya dengan sungguh-sungguh.

Ketika kita mendengarkan firman Allah dan menepati janji iman kita kepada-Nya, kita menghayati hidup takut akan Tuhan. Itulah yang membuat hidup kita berkenan di hadapan Tuhan dan mendatangkan sukacita. Mari kita menjalani kehidupan ini dengan taat hanya kepada Tuhan. [INT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/06/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+5:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+5:1-7

Pengkhotbah 4:17-5:6

 1  (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.
 2  (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.
 3  (5-2) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
 4  (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.
 5  (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.
 6  (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
 7  (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar