(e-RH) 13 Oktober -- Yudas 1:17-23 - AWAS: SERIGALA BERBULU DOMBA!

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 13 Oktober 2019
Bacaan : Yudas 1:17-23
Setahun: Markus 1-3
Nats: Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. (Yudas 1:20)

Renungan:

AWAS: SERIGALA BERBULU DOMBA!

Penulis surat Yudas menulis surat kepada jemaat agar waspada terhadap munculnya guru-guru palsu yang berusaha menyesatkan iman mereka dengan pengajaran dan perilakunya. Orang-orang yang terlihat begitu baik di depan mata tetapi sebenarnya punya perilaku yang menyesatkan itu bak serigala berbulu domba. Mereka telah menyalahgunakan kasih karunia Allah demi memuaskan hawa nafsu, mencemarkan tubuh, dan terang-terangan menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan (ay. 4).

Jika sejak zaman dahulu kehadiran para "serigala berbulu domba" sudah menjadi perhatian khusus, bagaimana dengan keadaan gereja di masa sekarang? Seperti para jemaat di masa lampau, kita mungkin tidak mampu membedakan mana guru-guru yang benar dan mana guru-guru yang palsu karena penampilan lahiriah mereka yang terlihat baik. Dan Alkitab menasihati kita untuk selalu waspada dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Pertama, kiranya kita terus membangun iman berdasarkan firman agar kita semakin memahami kehendak Allah (ay. 20). Kedua, peliharalah iman kita berdasarkan kasih Kristus (ay. 21). Ketiga, sebagai saudara seiman, kita perlu menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang mulai ragu akan kebenaran firman (ay. 22). Dan keempat, kita harus berusaha membawa mereka yang tersesat ke jalan yang dikehendaki Allah (ay. 23). Akhirnya, mari mengingat bahwa firman Allah adalah satu-satunya kebenaran dan di luar firman-Nya adalah kepalsuan yang menyesatkan. --SYS/www.renunganharian.net
   
KETIKA SEBUAH AJARAN TIDAK LAGI SESUAI KEBENARAN ALKITAB, AJARAN ITU ADALAH MENYESATKAN!

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/10/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/10/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yudas+1:17-23

Yudas 1:17-23

17  Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
18  Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
19  Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
20  Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
21  Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
22  Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,
23  selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Markus+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar