(e-RH) 29 Mei -- Yesaya 30:1-5 - TAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 29 Mei 2018
Bacaan : Yesaya 30:1-5
Setahun: 2 Tawarikh 28-30
Nats: Yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir. (Yesaya 30:2)

Renungan:

TAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN

Belasan tahun silam, ketika saya hendak mencari pekerjaan, pembimbing saya memberi nasihat, "Apa yang nampak baik secara kasat mata, belum tentu benar-benar baik bagimu. Cari tahu kehendak-Nya sebelum kamu mencari pekerjaan, karena berkat Allah akan tersedia untuk pekerjaan yang sesuai dengan kehendak Tuhan." Saya pun menjadikan nasihat itu pedoman untuk memilih pekerjaan.

Melalui nabi Yesaya, Allah pernah menegur bangsa Israel karena mereka pergi ke Mesir tanpa meminta keputusan Allah. Mereka beranggapan bahwa pergi ke Mesir merupakan keputusan yang tepat, karena di sana ada Firaun yang dianggap dapat melindungi. Mesir pada waktu itu juga merupakan daerah yang maju, sehingga mereka berpikir kalau kehidupan mereka akan terjamin. Namun, keputusan mereka dipandang keliru oleh Tuhan. Bangsa Israel seharusnya menaruh harapan dan perlindungan hanya kepada Tuhan, bukan kepada manusia atau negeri mana pun.

Senada dengan pesan dari nabi Yesaya, Rasul Yakobus pernah memperingatkan umat Allah agar senantiasa melibatkan Dia dalam perencanaan hidup (Yak. 4:13-17). Sebagus apa pun rencana yang dibuat, jika kita hanya memakai perhitungan logika atau berlandaskan pengalaman dan tanpa melibatkan Tuhan, semuanya akan sia-sia. Nah, jika saat ini kita hendak mempertimbangkan sesuatu, jangan terburu-buru mengambil keputusan. Pastikan kita mencari kehendak-Nya dan keputusan-Nya, yang dapat disampaikan lewat Alkitab, situasi, atau orang yang ada di sekitar kita. --GHJ/www.renunganharian.net
   
MEMUTUSKAN SESUATU TANPA MELIBATKAN TUHAN MERUPAKAN BENTUK KESOMBONGAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+30:1-5

Yesaya 30:1-5

 1  Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
 2  yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
 3  Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.
 4  Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan, dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes,
 5  sekaliannya akan mendapat malu karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka, dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah; melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan mereka.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+28-30

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar