(e-RH) 28 Mei -- 2 Korintus 12:1-10 - MESKI LEMAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 Mei 2018
Bacaan : 2 Korintus 12:1-10
Setahun: 2 Tawarikh 25-27
Nats: Karena itu, aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesengsaraan karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Korintus 12:10)

Renungan:

MESKI LEMAH

Amy Carmichael perempuan Irlandia yang menjadi misionaris ke India. Ia menyelamatkan banyak anak laki-laki dan perempuan yang dinikahkan dengan dewa dan dijadikan pelacur kuil. Pada 24 Oktober 1931 Amy berdoa, "Kerjakanlah kepadaku menurut kehendak-Mu. Lakukanlah apa pun yang dapat membuatku layak melayani Engkau dan orang-orang yang kukasihi." Siang itu, ia jatuh dan kakinya patah. Selama dua puluh tahun ia hanya berada di kamar, sering hanya berbaring di tempat tidur. Namun, ia tak pernah berhenti menulis surat, buku, dan puisi dengan pesan yang dapat menuntun orang kepada Allah. Banyak orang diberkati lewat karya-karyanya.

Paulus juga memiliki kelemahan dalam dirinya. Duri dalam daging yang sering menggocohnya. Ia tiga kali meminta agar kelemahan itu diangkat darinya, tetapi Tuhan tak mengabulkannya. Meskipun demikian, Paulus tak kecewa dan berhenti berkarya. Ia justru semakin giat hingga dikenal sebagai rasul yang perjalanan misinya paling jauh dan paling banyak mengalami penganiayaan. Ia memanfaatkan banyak hal, termasuk surat-menyurat, untuk memenuhi panggilannya sebagai pemberita Injil. Ia mengerjakannya di mana saja, termasuk dari balik penjara.

Setiap kita juga memiliki kelemahan. Kadang-kadang hal itu menjadi alasan untuk tidak berkarya bagi Allah. Kita tak berdaya dibuatnya hingga tak dapat berbuat apa-apa. Belajar dari Amy dan Paulus, kelemahan tak bisa membelenggu mereka. Dalam kelemahan mereka, kuasa Tuhan menjadi nyata. --PRB/www.renunganharian.net
   
KELEMAHAN DAN KETIDAKSEMPURNAAN BUKANLAH ALASAN UNTUK TIDAK MELAYANI ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/05/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/05/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+12:1-10

2 Korintus 12:1-10

 1  Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
 2  Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
 3  Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--
 4  ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
 5  Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
 6  Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
 7  Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
 8  Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
 9  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10  Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+25-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+25-27

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar