(e-SH) 28 Mei -- Kisah Para Rasul 5:1-11 - Hidup Jujur

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 28 Mei 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 5:1-11

Judul: Hidup Jujur

Kehidupan dalam dunia ini penuh dengan misteri dan sering tidak terduga. Berbagai peristiwa dan kejadian silih berganti. Ada kalanya kabar baik, tetapi ada pula berita buruk. Tiada seorang pun yang dapat menjamin bahwa kehidupan akan selalu berjalan mulus.

Hal yang sama juga berlaku bagi jemaat perdana. Mereka juga tidak dapat memprediksi apakah kebersamaan dan persekutuan orang percaya dalam komunitas tubuh Kristus dapat berjalan langgeng atau tidak. Meskipun ada beberapa orang yang memberikan persembahan, namun tidak ada seorang pun yang tahu isi hati orang, apakah ia memberikan dengan tulus atau terpaksa. Hanya Allah sendirilah yang mengetahuinya.

Satu hal yang dapat dipuji dari jemaat perdana adalah kerukunan, keharmonisan, dan kepedulian di antara mereka. Kasih Kristus mengikat mereka dalam kebersamaan. Bahkan ada beberapa orang yang mau menjual harta bendanya demi cintanya kepada Kristus, misalnya Yusuf (lih. 4:36-37). Namun, tanpa diduga terjadi insiden yang mengerikan menimpa komunitas mereka, yaitu murka Allah.

Salah satu anggota mereka terkena murka Allah dan harus meninggal di tempat kejadian perkara. Mereka adalah Ananias dan Safira. Pasangan suami istri ini telah dihasut oleh Si Jahat untuk merusak persekutuan tersebut. Mereka bernazar ingin mempersembahkan seluruh hasil penjualan tanah untuk Tuhan demi pelayanan. Sayangnya, mereka menahan sebagian hasil penjualan itu, namun berlaku seolah mempersembahkan semuanya (1-2). Memang tidak diketahui pasti apa motivasi mereka dalam melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu. Yang pasti mereka mendustai Allah (3).

Ketika seseorang menjadi bagian dari tubuh Kristus, secara otomatis hidupnya selalu berada dalam bayang-bayang bahaya. Si Jahat akan berupaya untuk menjatuhkan dan menghancurkan iman serta kehidupannya. Cara mengatasinya adalah hidup jujur di hadapan Allah setiap waktu. Dengan begitu, kita tidak memberikan ruang bagi Si Jahat hadir dalam pikiran, hati, dan perbuatan kita. [JMN]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/05/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+5:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+5:1-11

Kisah Para Rasul 5:1-11

 1  Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
 2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
 3  Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
 4  Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
 5  Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
 6  Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
 7  Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
 8  Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
 9  Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10  Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
11  Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar