(e-SH) 27 Oktober -- Yesaya 5:8-30 - Mengabaikan Peringatan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 27 Oktober 2017
Ayat SH: Yesaya 5:8-30

Judul: Mengabaikan Peringatan

Kali ini Nabi Yesaya memberikan peringatan keras kepada umat Allah. Ungkapan itu tampak pada penggunaan kata "celakalah" sebanyak enam kali (8, 11, 18, 20, 21, 22). Jika peringatan keras itu tak didengarkan, maka hukuman Allah menanti, yaitu murka Allah yang menyala-nyala. Murka itu diekspresikan dengan kiasan "tangan teracung dan gunung bergetar (25)." Cara Allah menghukum adalah dengan memanggil bangsa yang jauh untuk melumat Israel (26).

Peringatan yang disampaikan Yesaya menunjukkan betapa bobroknya kehidupan umat Allah pada masa itu. Celaka yang pertama terkait dengan penindasan sosial. Para pemimpin hidup demi kepentingan sendiri. Mereka merampas harta benda rakyat. Celaka yang kedua membongkar kehidupan berpesta pora dan disertai kemabukan. Hidup yang dijalani umat jauh dari kepedulian sosial. Mereka dirasuki oleh kenikmatan diri. Kekudusan Tuhan tak lagi penting buat mereka.

Celaka yang ketiga menunjukkan bahwa berdusta sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Dusta tidak lagi dianggap sebagai dosa, melainkan pembenaran diri. Hati nurani mereka telah mati sehingga tidak ada lagi perasaan bersalah ketika orang berdusta. Celaka yang keempat memutarbalikkan kebenaran. Adalah biasa bagi mereka membolak-balikkan ketidakbenaran menjadi kebenaran dan sebaliknya. Kepandaian beretorika dan berargumentasi membuat yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar.

Celaka yang kelima menganggap diri bijak. Mereka salah menilai diri. Dengan kesombongan mereka merasa diri lebih bijaksana dan cerdas ketimbang yang lain. Celaka keenam memperlihatkan perlombaan untuk menonjolkan kemampuan buruk. Semakin buruk tingkah laku seseorang, semakin ia menjadi bangga. Tidak ada satu pun perbuatan dan sikap hidup mereka yang diperkenan oleh Allah.

Tuhan tidak pernah menghukum seseorang tanpa alasan. Ia terlebih dahulu memberikan peringatan. Apabila teguran-Nya diabaikan, maka hukuman-Nya pun akan menimpa hidup kita. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+5:8-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+5:8-30

Yesaya 5:8-30

 8  Celakalah mereka yang menyerobot rumah demi rumah dan mencekau ladang demi ladang, sehingga tidak ada lagi tempat bagi orang lain dan hanya kamu sendiri yang tinggal di dalam negeri!
 9  Di telingaku terdengar firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya banyak rumah akan menjadi sunyi sepi; rumah-rumah yang besar dan yang baik tidak akan ada penghuninya.
10  Sebab kebun anggur yang luasnya sepuluh hari membajak akan menghasilkan hanya satu bat anggur; dan satu homer benih akan menghasilkan hanya satu efa gandum."
11  Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
12  Kecapi dan gambus, rebana dan suling, serta anggur terdapat dalam perjamuan-perjamuan mereka, tetapi perbuatan TUHAN tidak dipandangnya dan pekerjaan TUHAN tidak dilihatnya.
13  Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan, oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa; orang-orang yang mulia akan mati kelaparan, dan khalayak ramai akan menderita kehausan.
14  Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu.
15  Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan.
16  Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya.
17  Maka domba-domba akan makan rumput di situ seperti di padangnya sendiri dan kambing-kambing akan mencari makan dalam reruntuhan gedung-gedung orang kaya.
18  Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan dan dosa seperti dengan tali gerobak,
19  yang berkata: "Baiklah Allah lekas-lekas dan cepat-cepat melakukan tindakan-Nya, supaya kita lihat; dan baiklah keputusan Yang Mahakudus, Allah Israel, datang mendekat, supaya kita tahu."
20  Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.
21  Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
22  Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;
23  yang membenarkan orang fasik karena suap dan yang memungkiri hak orang benar.
24  Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
25  Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap umat-Nya, diacungkan-Nya tangan-Nya terhadap mereka dan dipukul-Nya mereka; gunung-gunung akan gemetar, dan mayat-mayat mereka akan seperti kotoran di tengah jalan. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
26  Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh, dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!
27  Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus;
28  anak panahnya ditajamkan, dan segala busurnya dilentur; kuku kudanya keras seperti batu api dan roda keretanya seperti puting beliung.
29  Aumnya seperti singa betina, mereka mengaum seperti singa muda; mereka meraung dan menangkap mangsanya, membawanya lari dan tidak ada yang melepaskan.
30  Pada hari itu mereka akan diliputi oleh suara seperti suara laut menderu. Jika orang memandang ke bumi, sesungguhnya, ada gelap yang menyesakkan, dan terang menjadi gelap oleh awan-awan!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar