(e-RH) 27 Oktober -- Pengkhotbah 7:23-8:1 - RIUH DAN RUSUH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Oktober 2017
Bacaan : Pengkhotbah 7:23-8:1
Setahun: Lukas 14-16
Nats: Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. (Amsal 14:15)

Renungan:

RIUH DAN RUSUH

Sebuah lembaga survei mengeluarkan data bahwa 60 juta orang di Indonesia memiliki ponsel pintar; itu membuat Indonesia menduduki peringkat kelima dunia dalam kepemilikan ponsel pintar. Data lain, masyarakat Indonesia yang gemar membaca jumlahnya konon hanya satu di antara seribu. Dua data ini pada akhirnya berdampak pada penggunaan media sosial. Media sosial di internet- yang tentunya sering diakses lewat ponsel pintar-pun jadi riuh dan rusuh.

Karena sebagian besar masyarakat pengakses media sosial kurang suka membaca sebelumnya, kabar burung yang belum tentu benar, hoax (berita menipu), bahkan fitnah, mudah menyebar. Orang yang suka membaca sebelumnya akan lebih berhati-hati terhadap berbagai informasi yang didengar, dibaca, atau diterima.

Mengapa membaca dapat membuat orang jadi lebih berhati-hati? Nas hari ini menunjukkan kaitannya: membaca membuat kita lebih berpengalaman. Selain itu, membaca dan menghayati kebenaran dapat membuat kita bertindak hati-hati (lih. Yos. 1:8). Berpengalaman, berhikmat, itulah hasil dari banyak membaca. Salomo, penulis kitab Pengkhotbah melakukan serangkaian tindakan terhadap hikmat: diuji (ay. 23); berusaha ditemukan (ay. 24); diperhatikan, dipahami, diselidiki, dan dicari (ay. 25); baru pada akhirnya didapati (ay. 29). Dari Salomo kita pun tahu, ada upaya yang lahir dari kesungguhan untuk mengetahui kebenaran. Sudahkah kita berupaya demikian, atau mau tenggelam dalam riuh dan rusuh? --SN/www.renunganharian.net
   
BILA KITA KEHILANGAN MINAT PADA KEHENINGAN, KITA PUN KEHILANGAN KEKUATAN SAAT SENDIRIAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+7:23-8:1

Pengkhotbah 7:23-8:1

23  Kesemuanya ini telah kuuji untuk mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak memperoleh hikmat," tetapi hikmat itu jauh dari padaku.
24  Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya?
25  Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan itu kegilaan.
26  Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya.
27  Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,
28  yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan di antara mereka.
29  Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
 1  Siapakah seperti orang berhikmat? Dan siapakah yang mengetahui keterangan setiap perkara? Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+14-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar