(e-SH) 17 Maret -- Matius 22:1-14 - Banyak yang Dipanggil, Sedikit yang Dipilih

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 17 Maret 2017
Ayat SH: Matius 22:1-14

Judul: Banyak yang Dipanggil, Sedikit yang Dipilih

Ikut serta dalam pesta di Kerajaan Allah sepenuhnya merupakan hak Allah untuk mengundang siapa saja yang dikehendaki-Nya. Sebab itu, berbahagialah mereka yang boleh datang dan diperkenan Allah untuk ikut serta dalam perjamuan-Nya.

Tidak ada penjelasan mengapa undangan pesta ini diabaikan oleh orang-orang yang secara khusus diundang oleh Sang Raja. Bahkan ada yang menganiaya dan membunuh hamba yang diutus sehingga menimbulkan murka dan penghukuman bagi orang-orang yang melecehkan undangan Sang Raja. Jelas terlihat bahwa hanya anugerah yang menjadi sebab mengapa undangan itu diwartakan bagi semua orang. Tujuannya, agar ruangan pesta penuh tamu dan jamuan yang telah disiapkan bisa dinikmati oleh para undangan yang hadir.

Cerita tentang seorang tamu yang tidak memakai pakaian pesta sehingga dihukum oleh Raja menjadi catatan bahwa sekalipun undangan disebarkan secara gratis, bukan berarti para tamu boleh semena-mena memakai pakaian seadanya.

Injil adalah undangan Allah kepada orang berdosa untuk datang ke perjamuan-Nya dalam Kerajaan Allah. Kita menerima undangan Injil karena anugerah Allah, bukan karena kepantasan kita. Oleh karena itu, kita patut menjawab undangan dengan berpakaian pesta sebagai respons kita menjawab undangan Sang Raja.

Sekarang peribadahan dan persekutuan bersama jemaat merupakan gambaran perayaan dalam Kerajaan Allah. Pakaian yang pantas mencerminkan hidup yang menanggapi panggilan Tuhan dengan takut dan hormat. Karena Allah telah mengubah ketidaklayakan kita menjadi orang yang diperkenan oleh-Nya untuk datang ke hadirat Allah. Namun, tidak semua orang beroleh kesempatan mendengar undangan perjamuan Tuhan dapat merespons dengan tepat.

Kiranya kita dimampukan untuk menjaga kesucian hidup dengan cara takut dan hormat atas karunia Tuhan agar dapat merayakan perjamuan dalam Kerajaan-Nya kelak. [YTP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/03/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+22:1-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+22:1-14

Matius 22:1-14

 1  Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
 2  "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
 3  Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
 4  Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
 5  Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
 6  dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
 7  Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
 8  Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
 9  Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
10  Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
11  Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12  Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13  Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14  Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar