(e-RH) 17 Maret -- 1 Raja-Raja 17:7-24 - JEHOVAH JIREH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 17 Maret 2017
Bacaan : 1 Raja-Raja 17:7-24
Setahun: Yosua 11-13
Nats: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." (1 Raja-Raja 17:9)

Renungan:

JEHOVAH JIREH

Ketika saya membutuhkan biaya besar untuk berobat dan cuci darah di tahun 2014, hadir BPJS program pemerintah sebagai asuransi kesehatan yang murah bagi rakyat Indonesia. Bagi saya, itu bukan cuma keberuntungan, tetapi Allah menyediakan (Jehovah Jireh). Jika tanpa BPJS kemungkinan saya tidak tertolong karena tidak mampu membayar biaya cuci darah.

Seperti janda di Sarfat, jika bukan pertolongan Tuhan, dia akan mati karena makanan kebutuhan hidupnya telah habis. Imannya sungguh mengherankan. Dalam kemiskinannya dia tidak mementingkan diri sendiri, tetapi bersedia dipakai Tuhan untuk memberi makan Elia. Ia tidak mengeluh, malah ia taat kepada firman Tuhan yang disampaikan nabi Elia. Ketaatannya membuat ia mengalami mujizat dan pemeliharaan Tuhan. Sedikit tepung dan minyak yang dimilikinya tidak berkurang, serta anak perempuannya yang mati, dapat hidup kembali.

Jika saja janda di Sarfat tidak menuruti firman Tuhan, kemungkinan dia tidak menerima berkat spesial itu dari Tuhan. Saya merenungkan ini dan menjadi sadar, berapa banyak berkat Tuhan yang saya pakai hanya menuruti keinginan diri sendiri, yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Seringkali orang merasakan kekurangan berkat sehingga berkeluh kesah, padahal Tuhan tidak kurang memberkati. Kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, bukan saja berkat-berkat umum, tetapi juga diberi-Nya berkat-berkat khusus. Namun seringkali berkat-berkat Tuhan terbuang karena salah dalam penggunaannya, bukan untuk kebutuhan hidup tetapi untuk memuaskan keinginan. --JAP/Renungan Harian
   
BERKAT TUHAN TIDAK PERNAH KURANG TETAPI SERINGKALI KITA SALAH MENGGUNAKANNYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/03/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/03/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+17:7-24

1 Raja-Raja 17:7-24

 7  Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
 8  Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
 9  "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
10  Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
11  Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
12  Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
13  Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
14  Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
15  Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
16  Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
17  Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.
18  Kata perempuan itu kepada Elia: "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan kesalahanku dan untuk menyebabkan anakku mati?"
19  Kata Elia kepadanya: "Berikanlah anakmu itu kepadaku." Elia mengambilnya dari pangkuan perempuan itu dan membawanya naik ke kamarnya di atas, dan membaringkan anak itu di tempat tidurnya.
20  Sesudah itu ia berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Apakah Engkau menimpakan kemalangan ini atas janda ini juga, yang menerima aku sebagai penumpang, dengan membunuh anaknya?"
21  Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."
22  TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.
23  Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya. Kata Elia: "Ini anakmu, ia sudah hidup!"
24  Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: "Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+11-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar