(e-RH) 4 Oktober -- PERINTAH DAN UNDANGAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 4 Oktober 2016
Bacaan : Yohanes 13:31-35
Setahun: Matius 10-11
Nats: Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (Yohanes 13:34)

Renungan:

PERINTAH DAN UNDANGAN

Apa bedanya perintah dan undangan? Jika undangan, kita mempunyai pilihan untuk menerima atau menolak, untuk hadir atau tidak. Sedangkan perintah-dari orangtua, atasan, atau pihak yang berwenang-adalah sesuatu yang harus kita kerjakan. Suka tak suka, kita biasanya mau mengerjakannya. Kalau membantah atau tidak taat, kita menerima hukuman, atau minimal teguran.

Sebagai orang Kristen, banyak perintah Tuhan yang harus kita kerjakan. Salah satu perintah terpenting dari Yesus Kristus adalah perintah untuk saling mengasihi. Pada prakteknya ini tidak mudah, terutama saat kita harus mengasihi seseorang yang kerap menyakiti kita. Mengampuni adalah salah satu bentuk kasih. Meskipun perasaan kita tidak nyaman, kita harus mau mengampuni karena ini perintah Yesus. Kita tak berhak memilih, dan harus mengerjakannya. Yesus ingin kita mengalahkan kedagingan, salah satunya dengan senantiasa saling mengasihi dalam perkataan dan perbuatan.

Berbuat baik kepada orang yang jahat, memberikan pertolongan kepada orang yang menipu kita, memaafkan saudara yang memfitnah adalah beberapa contoh perbuatan kasih yang mudah diucapkan, namun tidak mudah dipraktikkan. Meskipun tidak mudah, saat kita mau taat kepada perintah Yesus, kebebasan dan ketenangan di dalam jiwa akan kita dapatkan. Saat kita menyenangkan hati Tuhan, kita siap sedia mengerjakan berbagai perintah Tuhan. Kalau kita bersedia taat pada perintah Tuhan, Dia akan memampukan kita untuk menjalankan kehendak-Nya. --RTG/Renungan Harian
   
KASIH TUHAN YANG TIDAK TERBATAS DAN TANPA PAMRIH MEMAMPUKAN KITA UNTUK MENGASIHI SESAMA TANPA PANDANG BULU.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13:31-35

Yohanes 13:31-35

31  Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
32  Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
33  Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
34  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
35  Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Matius+10-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+10-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar